Bab 21. Terhasut

49 19 0
                                    


"woy, lo di mana nyet? "

"ngegas mulu lo"

"nih kita lagi di rumah lo, lo nya kemana? Ntar.gue bakar ni rumah" ujar dewa melihat kan posisinya sekarang bersama dion di rumah dalang.

"nggak gue restuin lo sama si lisa blackpink kalo lo bakar rumah gue"

"emang siapa yang minta restu, lo itu dalang bukan restu, restu masih tidur di rumahnya"

"terserah lo de wak, lama-lama ikut gila gu ngomong sama lo. Sekarang gue lagi di tempat biasa, sama sasya nih" ujar dalang lalu memberikan hapenya ke sasya.

"hallo wawak"

"eh lo apain sepupu gue woy?" teriak dewa melihat di layar ponselnya sasya seperti baru selesai nangis.

"nggak wawak, gue nangis bahagia kok"

"tuh dengerin, suudzon mulu lo sama gue" cetuk dalang.

"emang ada ya?bodo amat la, lo udah di apa-apa in sama dalang biangkerok itu"

"nih-nih gue peluk sepupu lo" saut dalang langsung merangkul sasya dan kepala sasya langsung tersender di bahu dalang.

"hey, woy woy, nggak boleh, parah lo bedua bikin gue iri aja"

"mangkanya wawak, buruan cari cewek biar nggak jombelo lagi"

"eleh sok-sokan emang lo bedua udah pacaran?"

"hehe" cengir sasya. "belum"

"tuh kode lang kode, buruan lo tembak, peka dikit kek jadi cowok, ntar di embat orang lain nangis"

"mati anak orang, sembarang tembak aje"

"bodo lah, kuota gue habis"

Tut tut tut......

Belum sempat dalang bicara langsung di putuskan dewa.

         Dalang dan sasyapun akhirnya pergi menghabiskan hari-hari bersama.

^^^^^

Tok..tok..tok..

"assalamualaikum,nugrohoo"

"iya-iya itu nama bapak gue" teriak dalang sambil berjalan membuka pintu.

Pintu tersebut akhirnya terbuka lebar, seorang pria langsung masuk menuju sofa ruang tengah.

"ini nih, pinter-pinter nggak tau etika, belum di suruh masuk nyelonong aja" geruru dalang melihat dion langsung masuk. "ngapain lo pagi-pagi kerumah gue?" lanjut dalang lalu duduk di hadapan dion.

"semalem papa mama dewa nelpon gue"

"trus hubungannya sama gue apa?"

"ini nih pinter-pinter nggak tau etika, orang belum selesai ngomong langsung di potong aja"

"bacot lo, buruan kenapa?"

"malem minggu kali inikan kita nggak keluar, kata mama dewa semalem dewa keluar, sampe sekarang belum pulang, ntah kemana tu anak biawak" jelas dion lalu mereka terdiam.

"ooh jadi yang gue liat jam 1 semalem beneran dewa, masuk ke bar sama genk zidan" jelas dalang setelah berfikir.

"lah lo ngapain jam 1 malem keluar?"

Sebatas mimpi✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang