Bab 20. Selalu buat bahagia

51 23 4
                                    


         "aaaah dalaang, eng eng eng" ujar sasya sambil nabok-nabok bahu dalang, dalang hanya tertawa geli melihat kelakuan sasya. "emangnya aku mau PD amat" lanjut sasya lalu kembali duduk normal.

         "masa' nggak mau, eak eak" goda dalang sambil telunjuk tangan kirinya mencuil-cuil perut sasya, sasya kini jadi tertawa sebel.

         "nggak boleh dalaaang, nggak boleh dosa" sebel sasya sambil senyum -senyum.

         "masa' sih nggak mau, nggak yakin deh eak eak" ujar dalang lagi-lagi mencuil-cuil perut sasya.

         "iiih dalaang nih nih nih rasain" ujar sasya sembari menggelitik perut dalang.

         Dalang jadi tertawa terbahak-bahak ia tak mau kalah telunjuk kirinua membalaa menggelitik sasya, kini mereka tertawa bersama dalam mobil.

^^^^^

         Dalang membuka pintu mobil sasya lalu keluar dan menuju dekt sasya, ia buka pintunya llau sasya keluar.

         "thank you aak kerasakti" ujar sasya sambil tersenyum dan kelur dari mobil.

         Dalang hanya tersenyum lalu menutup pintu mobil. Ia berjalan di belakang sasya sambil tangannya memegang kepala sasya sembari mengacak pelan rambut sasya.

         Sasya hanya tersenyum dan selalu bahagia saat dalang melakukan iti, ia benar-benar merasa cewek yang paling di manja saat di perlakukan Dalang seperti itu.

          Mereka duduk dengan pemandangan menghadap laut lepas, angin dengan sangat kencang menerjang mereka, membuat rambut sasya berkibar-kibar bak iklan shampo sembari ia memakan dan meminum-minuman yang sudah mereka beli di alfamart tadi.

         Lalu dalang beranjak berjalan menuju mobil dan membuka pintu mobil tengah, sasya hanya diam sambil melihat dalang, entah apa yang mau ia ambil.

          "oke assalamualaikum bapak ibu hadiirn semuanya, saya akan membawakan sebuah lagi khusu wanita yang aku sayang tapi bo'ong" ujar dalang dengan menggendong gitar aebari melangkah mendekat sasya.

         Sasya langsung menoleh dalang, ternyata dalang tadi mengambil guitar di mobilnya.

         "terserah" ujar sasya sebel. "yang penting bahagia kok kalo di nyanyiin" lanjut sasya sambil senyum-senyum.

         Jrenggg

         Dalang mulai memainkan gitarnya dan mulai bernyanyi.

Memenangkan hatiku bukanlah
Satuhal yang mudah
Kau berhasil membuat
Kutak bisa hidup tanpamu

         Dalang bernyanyi lalu duduk di samping kiri sasya sambil sesekali menatap sasya, sasya hanya senyum-senyum sembari badannya ia goyangkan ke kiri dan ke kanan pelan mengikuti alunan gitar yang di mainkan Dalang.

Menjaga cinta itu bukanlah
Satu hal yang mudah
Namun tak sedetikpun tak pernah kau
Berpaling dariku

Beruntungnya aku
Dimiliki kaamuu..

         Sasyapun berdiri di hadapan Dalang yang sedang bernyanyi sambil.memainkan gitar, kini sasya menari-nari sambil mengibaskan rok yang ia pakai dengan tersenyum bahagia dan kini ia yang bernyanyi sambil menari-nari.

Kamu adalah bukti
Dari baiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini

         Kali ini mereka bernyanyi bersama.

Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya tuhan padaaaaku
Waktu tak mengusaikan gantengmu
Kau lelaki terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu

         Sasya bernyanyi sembari menari-nari di hadapan dalang di tambah anhin pagi yang cukup kencang membuatnya semakin menikmati suasana saat ini dan saat kata-kata kau       dan mu ia arahkan tangannya ke dalang.

           Dalang hanya tersenyum melihat kelakuan sasya menari-narihadapannya sambil bernyanyi di hadapannya, ia masih memainkan intro lagu bukti, lalu mengucapkan sebuah puisi di iringi lantunan bunyi gitar intro lagu bukti.

"Tuhan,terimakasih engkau telah turnkan wanita di hadapan ku
Wanita yang selalu membuatku tersenyum
Senyumnya yang selalu membuat semangat hidupku
Buatlah dia bahagia selalu saat bersamaku
Satukanlah kami selalu jika itu terbaik menurutmu
Tuhan, kau yang mempertemukan kami
Kumohon jangan pisahkan tapi tolong satukan"

         Mendengar puisi dalang rasanya sangat menyentuh hati sasya, ia menghentikan tariannya dan terpaky menatap dalang.

Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya tuhan padaaaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu.

            Dalang melanjutkan nyanyiannya dengan penuh perasaan, sasya sudah dari tadi duduk disamping kanan dalang, lalu ia memeluk dalang, sontak Dalang sedikit kaget dan menyingkirkan gitar yang menghalangi pelukan sasya.

         "makasih ya a'ak kerasakti, kamu selalu bisa bikin aku bahagia" ujar sasya yang kini menangis dalam oelukan dalang.

         "itu sudah tugasku, udah-udah kok malah jadi nangis sih, kan nggak boleh nangis" ujar dalang sembari membalas pelukan sasya sembari mengusap rambut sasya pelan.

         "iya-iya enggak, aku cuma nangis bahagia kok" jawab sasya sembari melepaskan pelukannya pelan lalu menghapus air matanya.

         "senyum?" ujar dalang sembari melebarkan senyumnya.

         Sasyapun jadi sedikit tertawa melihat ekspresi dalang yang lucu, lalu i melebarkan senyumnya yang selalu membuat dalang bahagia jikala melihat senyum tersebut.

         "kasiaan, sini peluk lagi" ujar dalang lalu merangkul sasya lagi.

         Sasyapun hanya tersenyum dengan memluk erat dalang, kini sasya bersender di bahu dalang menatap indah ciptaan tuhan, laut yang begitu luas berwarna biru muda, tak terlihat sedikitpun tebing di sebrang sana, dengan hembusan angin yang sangat kencang seolah-olah menambah dan mendukung suasana yang sedang mereka rasakan.

        "aku pengen deh jadi angin, ia selalu berbuat baik membuat orang lain sejuk, namun ia tak pernah menampakkannya" ujar sasya dengan menatap kedepan.

         "kalo kamu nggak terlihat, gimana aku bisa nemuin kamu?" tanya dalang aok polos.

         "nggak ada usaha?"

         "ya udah aku jadi bumi aja, yang selalu menunggu dan membutuhkan angin"

         Sasyapun tersenyum masih menatap kedepan. "ceper amat nyari kata-kata nya"

         "kalo tul...."

         Tlung tlung tlung tlung...

         Bunyi ponsel dalang ternyata dewa yang video call








Thanks udah baca guys,
Jangan lupa share ke teman-temannya ya.

Dan jangan lupa juga buat vote and comment.

SALAM,

ridwan0626

Sebatas mimpi✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang