Chapter 2 {Kisah Baru?}

2.4K 92 2
                                    

5 Bulan kemudian...

Saat ini Azkia dan semua teman-teman satu angkatannya telah resmi menjadi murid kelas 12. Yang berarti telah menjadi kakak bagi semua adik-adik nya dari kelas 10 hingga kelas 11. Selama 5 bulan ini Azkia bertekad untuk mencoba melupakan Alvin walaupun sulit, mungkin benar bagaikan gelas yang pecah, jika di bersihkan pasti masih tersisa serpihan-serpihan nya.

Rasa itu mungkin masih ada walaupun sedikit, selama ini Azkia pun mulai menguatkan dirinya bahwa ia harus Move On dari Alvin. Selama 5 bulan ini juga Azkia sudah mulai menyibukkan dirinya pada pembelajaran dan tak ingin berseteru dengan hatinya lagi, mungkin.

Saat ini, Azkia, Cheisya dan Darra tengah berjalan keluar gerbang sekolah untuk sekedar mengenyangkan perut. Sebenarnya saat ini adalah bel pulang sekolah mereka, namun karna Azkia, Cheisya dan Darra adalah mantan basket putri. Jadi mereka ada jadwal untuk membantu melatih adik-adik kelas nya.

"Mau jajan apa lo?" Tanya Darra kepada kedua sahabat nya

"Bakso enak nihh" Jawab Azkia

"Kuyy lahh gaskeun!" Sambung Cheisya

"Kantin segala tutup sihh, ngeribetin aja deh" Dumel Azkia

"Kan udah jam pulang, wajar aja kantin tutup Kia!" Geram Cheisya yang dibalas cengiran kuda oleh Azkia

Namun Azkia merasa ada sesuatu yang mengganjal pada kaki kiri nya, ternyata setelah dilihat. Tali sepatunya copot, ia pun seketika berhenti dan menghampiri Darra juga Cheisya yang terlihat 5 langkah di belakang Azkia.

"Kia! Awasss!"

Slurpppp

Azkia pun langsung menghentikan langkah kaki nya dengan ekspresi terkejut dan spontan menutup mulutnya saat menyadari bahwa ia hampir saja menabrak seorang laki-laki yang sepertinya satu angkatan dengan nya.

Untung saja Cheisya langsung menarik Azkia dari hadapan laki-laki itu. Kalau tidak, Azkia tidak bisa membayangkan nya lagi.

"E.. Eh- Sorry, gua gak sengaja" Ucap Azkia sesal dengan nada gemetar karna terkejut. Dan langsung pergi menjauh berusaha menutupi kegugupan nya itu, disusul oleh Darra dan Cheisya.

Laki-laki itu pun tersenyum kikuk dan di sambung tawa menggelegar dari 2 teman yang berada tepat di belakang laki-laki itu

"Diem lo berdua!" Ucapnya seraya beranjak pergi

"Dihh baper dia" Ujar salah satu teman nya sambil tetap menertawakan

***

"Apa?!" Ucap semua murid kelas 12 IPA 1, setelah bu Vina sang wali kelas menjelaskan sebuah pengumuman camping.

"Bu, kan kita udah kelas 12 kok masih ikut camping sih? Gak adil banget" Sesal David si ketua kelas yang jahil dan bawel

"Itu udah keputusan kepala sekolah David! Ibu hanya menyampaikan nya saja" Jawab bu Vina dengan nada sedikit kesal

"Yahh bu" Lanjut seluruh murid perempuan

"Nanti kalau banjir gimana bu? Kan udah musim hujan" Tanya Azkia sambil membayangkan suasana itu

"Pihak sekolah sudah memikirkan segala resiko nya, Kia. Jadi kamu gak usah khawatir"

"Sudah sudah, acara nya lusa dan ibu harap kalian persiapkan diri dan jangan sampai ada yang sakit ya" Lanjut bu Vina

"Iyaaa ibuu" Jawab semua murid terpaksa

***

"Ngapain sih kelas 12 segala ikut? Kita kan udah mulai banyak ujian, nyiksa banget si" Dumel Azkia

AZKIA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang