Hari yang ditunggu tunggu pun tiba, kini adalah hari dimana jari jemari Azkia dan Farel akan diikat dengan sebuah cincin indah. Sebuah cincin pertanda sebagai tali pengikat antara mereka berdua.
Rumah Azkia pun sudah di dekorasi sedemikian rupa, gadis itu sebelum nya sudah memberi saran bahwa ia ingin acara pertunangan nya dilaksanakan di halaman rumah dan di teras depan rumah nya. Dan keinginan nya itu disanggupi oleh Farel dan keluarga juga keluarga gadis itu.
Gadis itu kini sedang berias di dalam kamar nya, dengan di temani tiga sepupu perempuan dan dua sepupu laki-laki nya. Azkia tersenyum di depan cermin, ia terus menghela nafas berusaha menetralkan detak jantung nya.
"Kenapa sih, Kia? Lo tarik napas mulu dari tadi? Deg-deg an ya?" Tanya Kikan salah satu sepupu dari gadis itu.
"Ck! Ya elah, Kan! Gitu aja pake nanya, ya pasti deg-deg an lah" Celetuk Rio yang juga sepupu dari Azkia.
"Apa sih, Yo? Gua gak nanya lo" Umpat Kikan sebal.
Azkia pun tersenyum melihat pertengkaran kecil kedua sepupu nya.
"Btw calon tunangan lo kapan dateng nya, Kia?"
"Kata Mama sih sebentar lagi, makanya gua deg-deg an banget, Sil" Jawab Azkia kepada Sisil.
Sisil pun mengusap punggung Azkia supaya sepupu nya merasa lebih tenang.
Tok tok tok
"Kia, turun yuk. Farel sama keluarga nya udah ada di gerbang komplek. Sebentar lagi mereka sampe" Ujar Gio yang baru saja datang. Tak kalah elegan, laki-laki itu pun terlihat begitu tampan dengan balutan jas hitam dan kemeja di dalam nya.
"Iya ka" Jawab Azkia seraya tersenyum dan berjalan dengan dibantu para sepupu nya.
Setelah sampai di bawah gadis itu tersenyum lebar ke arah para sahabat nya yang ternyata sudah tiba di rumah gadis itu.
Ke empat sahabat Azkia pun segera memeluk Azkia dengan pekikan bahagia.
"Kia! Masih gak nyangka gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKIA [TAMAT]
Romance"Sebuah kisah cinta yang tak selalu berujung dengan kebahagiaan" Terkadang, cinta memang butuh perjuangan dan pengorbanan di dalamnya. Banyak lika liku yang pasti harus dilalui bersama... ~ Azkia Atifa Magdalene *** Ps : Mengandung kata-kata kasar...