"Ciee yang udah jadian mah beda dah hawa nya!"
Ucapan Steven mampu membuat semua nya tertawa lepas, Kamal dan Darra yang baru saja resmi menjadi sepasang kekasih pun ikut tertawa bahagia.
"Mau traktir kita dimana lo, Mal? Jangan di tempat yang murah ya. Sorry! Ga level" Sambung Daniel yang langsung dilempar beberapa sampah kulit kuaci oleh semua sahabat nya.
"Gaya lo anjir!"
"Biasa makan di warteg pinggir jalan aja sombong lo!"
"Yahh kebuka dah kartu gue" Jawab Daniel pelan "Ah lo mah main nya buka-buka an!" Lanjutnya dengan nada sok kesal.
"Anjir udah malem guys! Gak kerasa sumpah!" Pekik Mauren terkejut sambil melihat jam tangan nya.
"Oh iya! Yaudah kalo gitu kita balik deh" Sambung Naila sambil mengaitkan tas di pundak nya.
Ke lima perempuan itu pun berdiri sambil bersiap siap untuk segera pulang.
"Kita pamit, Rel!" Farel mengangguk meng-iya kan ucapan Cheisya yang mewakili teman-teman nya.
"Gua balik ya, Rel. Jangan sedih lagi!" Azkia tersenyum sambil menatap Farel dalam. Laki-laki itu pun menatap Azkia dengan sedikit menunduk karna tubuh nya yang tinggi itu.
"Makasih ya" Azkia mengangguk cepat, laki-laki itu pun langsung berlari ke lantai atas membuat Azkia bingung.
"Gua anter ya" Kamal memakai jaket hitam miliknya sambil merangkul Darra dan berjalan keluar.
Mereka semua sudah berada di luar dan mungkin beberapa ada yang sudah pulang dengan taksi. Namun Azkia dan Zayn masih berada di dalam, Azkia menoleh ke arah Zayn dan tersenyum.
"Zayn kalo gitu gua balik ya, bilang sama Farel gua duluan. Assalamualaikum"
"Gak mau di anter Farel aja?"
Azkia menoleh dan menggeleng pelan "Gak usah, yaudah gua dul-"
"Pulang sama gue!" Farel terlihat menuruni anak tangga dengan membawa satu hoodie putih miliknya
Zayn tersenyum melihat Farel yang sudah mulai terang-terang an menunjukkan perhatian nya pada gadis itu.
"Pake! Diluar angin lagi kenceng, nanti lo sakit" Ucap Farel sambil memberikan hoodie itu kepada Azkia.
"Yang baru jadian perasaan Kamal sama Darra deh, kok yang mesra-mesra an kalian ya?" Ujar Zayn sambil terkekeh. Farel pun menatap nya jengah.
"Mending lo ke kamar deh Zayn" Desis Farel "Oke oke. Gua ke dalem, hati-hati lo berdua" Zayn pun langsung berjalan menaiki anak tangga.
"Pake! Apa mau gua pake in?!"
"Ish! Apaan sih? Gua bisa sendiri" Azkia langsung memakai hoodie milik Farel yang terlihat lebih besar dari ukuran tubuh nya.
"Kegedean, Rel!"
Farel pun tertawa melihat tubuh gadis itu yang tenggelam di hoodie milik nya.
"Lo keliatan imut kalo kaya gitu"
Blush! Pipi Azkia merona, ia langsung menutupi kedua pipi dengan tangan nya yang sudah tak terlihat lagi karna hoodie itu.
"Udah ayo pulang!"
"Yaudah ayo"
***
Hari minggu pun tiba. Cuaca yang terlihat tidak mendukung karna ingin hujan dan terasa dingin membuat gadis itu masih terlelap dalam selimut milik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKIA [TAMAT]
Romansa"Sebuah kisah cinta yang tak selalu berujung dengan kebahagiaan" Terkadang, cinta memang butuh perjuangan dan pengorbanan di dalamnya. Banyak lika liku yang pasti harus dilalui bersama... ~ Azkia Atifa Magdalene *** Ps : Mengandung kata-kata kasar...