Rose mematikan alaram yang sudah mengganggu tidurnya.
Hari ini adalah hari weekend,Rose bangun pagi-pagi hanya berniat membuat serapan pagi untuk penghuni rumah ini."Eomma Rose bantu ya" kata Rose dan menghampiri Shin-hye yg lebih dulu mulai memasak
"Gak usah kamu duduk aja,bentar lagi siap kok"Tolak Shin-hye
"Yah....kok aku di suruh duduk? Aku kan bangun pagi begini buat nolongin eomma buat sarapannya" kata Rose cemberut.
"Yaa uda deh, sini bantu eomma" ajak Shin-hye
"Yeaaahh" girangnya, mengambil pisau dan mulai memotong sayuran
.
."Aghh"Rintih Rose karena tangannya luka kena pisau.dengan cepat Shin-hye menahan darah yg keluar dari tangan rose dan mengobati lukanya
"Gomawo eomma"Rose memeluk Shin-hye
"Hmmm, tadi kan udah eomma bilang kamu duduk aja, kan jadinya luka begini"
"Nee eomma, lain kali Rose bakal lebih hati-hati lagi motong sayurnya"
"Kamu duduk aja liat eomma masak oke!"suruh Shin-hye mengusap rambut Rose
"Ne..eomma"Rose
Shin-hye melanjutkan membuat sarapan didapur____________________________________________
"Cha..siap"Shin-hye meletakkan makanan terakhir di meja makan
"Rose kamu bangunin Jennie ya,biar eomma yang bangunin jisoo sama lisa
"Ne."
Skip Time
"Ketok dulu tau masuk aja yah?ketok aja kali yah! Nanti kalo juga Jennie eonnie lum bangun , baru aku masuk"pikir Rose
'Tog..tog..'Rose ngetik pintu kamar Jennie
"........"
"Tog..tog
"Eonnie bangun! Sarapan udah siap, ayo makan"ulang Rose"........."Tidak ada sahutan dari Jennie
"aku masuk aja kaliya" Rose membuka pintu kamar Jennie yg tak dikunci,namun pada saat Rose ingin melangkahkan kakinya masuk, Jennie sudah terlebih dulu memperingati nya.
"Yak! Jangan coba lo nginjakin kaki lo di kamar gue! mau gue abisin lo!" ancam Jennie. Rose mengembalikan kakinya yang ingin melangkah tadi kembali ke posisi awal
"Aku mau kasih tau eonnie, kalo sarapan udah siap" beritahunya. Jennie jalan menghampiri rose dan menangkap rahang Rose dg keras
"Lo manggil gue apa tadi? Eonnie? ha! Lo itu bukan dongsaeng gue! Gue sma yg lain ngizinin Lo manggil gue eonnie di depan eomma aja bangsat!"
"Aww...sakit hiks .. hiks...tolong lepasin Je..jjennnie-ssi" rintih Rose
"Ini belum seberapa, jadi nanti kalo lo ngelakuin kesalan lagi sakitnya lebih dari ini, ngerti ga Lo!" Jennie menjauhkan tangannya dari Rose dan turun ke bawah untuk ke dapur.
"Jen, kok kamu turun sendirian? Rose mana?" tanya Shin-hye lihat Jennie menuruni tangga sendirian
"Ada di belakang Jennie eomma, nanti dia bakal nyusul kok"kata Jennie dan duduk di kursinya
Ga lama kemudian Rosé datang dan duduk di samping Shin-hye
"Ayo makan" Shin-hye
"Jal meoggessseumnida!" semuanya
.
.
.
.
"Rose ajah kamu kenapa?"tanya Shin-hye
"Kenapa eomma?"tanya rose
"Di sekitar rahang mu merah, kamu kenapa?"tanya Shin-hye lagi
Jennie menatap Rose tajam, seolah mengisyaratkan kepada Rose untuk tutup mulut atas apa yang sudah iya lakukan kepada Rose
"Ah ini, Gak apa-apa kok eomma ini mungkin di gigit nyamuk doang tadi" bohong Rose
'Untung aja Dia pandai tutup mulut,kalau nggak bisa berabe urusannya nanti uang jajan gue di potong ama eomma' batin jennie
Jisoo dan lisa menatap Jennie, dan mengisyaratkan apa dia yang menciptakan tanda merah itu pada lisa. Jennie membalasnya dengan anggukan.
Selesai makan pagi,Shin-hye menyuruh anaknya untuk tetap berada di kursinya
.
."Besok eomma akan pergi ke london untuk mengurus bisnis yg ada disana" kata Shin-hye
"Berapa lama eomma tinggal disana?" tanya lisa
" tiga minggu"
'Kalo eomma pergi,gue bebas nyiksa Si Rose, bagus dah'batin Jennie.
'Liat aja lo Rose, gue bikin hidup lo gak tenang disini'Jisoo.
'Nanti kalo eomma pergi gue kangen, sedih jadinya,tapi gak papalah, gue setidaknya bisa ngebully Rose' Lisa.'Gue Rasa hidup gue bentar lagi dapat hadiah yang begitu buruk, tuhan kenapa kau menyusun rencana ini.biarkan eomma disini'Rose
Thanks for reading🌺
Jangan lupa tinggalkan jejak⭐