🌹 3

2.9K 287 7
                                    

Author POV

Hari sudah berlalu. Sudah  sehari semenjak  Shin-Hye hilang dari kota Seoul. semenjak itu pula Rose  memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan sebagai kasir di salah satu supermarket yang tidak begitu jauh dari sekolahnya ia melakukannya setelah ia pulang sekolah.

"totalnya 10k " ucap rose memberikan sekaleng susu kepada pembeli yang merupakan seorang namja tanpa mengalihkan pandangannya dari monitor yg hidup didepannya.

"Omo.... Ros-" teriak namja itu. Keburu melanjutkan kalimatnya rose malah dengan cepat  membungkam mulut namja tadi yang tak lain adalah Jungkook sahabatnya.


"Yak! Bisa gak kalo ga usah teria! Gendang telinga gue mau pecah jadinya TOLOL!" Kata rose ke namja itu karena sebal.

"Ah...Appo-yoo" rintih Rose dan mengelus-elus keningnya yg kena jitakan dari Jungkook.

"Kalo ngomong ituu yg baik-baik aja napa ha Anak orang seganteng pintar ini dibilang Tolol!"

"Ne..ne.... Mianhae Jungkook-ssi. Tadi gue cuma keceplosan" Kata Rose sedikit tertawa.

"Dasar! Ah! Ngomong- ngomong Lo ngapain disini?" Tanya Jungkook

" Menurut Lo?" Rose balik bertanya

"Kerjalah."


"Nah itu Lo tau. Ngapain pake acara nanya segala." Kata Rose.  Dan Jungkook menggaruk kuduknya yang tak gatal.

"Yaa..Geunyang"

*Hanya saja

"Geunyang?" Tanya Rose selidik


"Ah! Lupain aja."

"Eh btw bukannya bokap yg adopsi Lo kaya yah? Ngapain kerja lagi." Jungkook mengalihkan pertanyaannya.

"Karna dia sekarang gak ada di Seoul."

"Ya trus apa hubungannya coba?"

"Yaaa. Gue harus kerja nyari duit buat makan. lagian Lisa, Jennie dan jisoo eonnie  dia bakal ngambil jatah uang jajan gue.

"Eonnie? Jadi mereka saudara angkat Lo?"tanya jungkook

"Mmm begitulah" rose mengangguk kepalanya

"Jadi karna itu Lo nggak ngelawan mereka yg buat jahat ke Lo?"

"Entahlah, rasanya aneh kalo ngelawan mereka."

"Ya udaaah, ni buat Lo aja" Jungkook memberikan sekaleng susu yang ia beli tadi.

"Masama, dah gue cabut dulu." Kata Jungkook ke Rose yg masih membuka setengah mulutnya untuk bilang Terimakasih.

Back the school

Author POV

Rose sedang duduk di taman belakang sekolah sambil membaca novel kesukaannya.

Prak....

Sebutir telur tepat mengenai kepala Rose. Dia melihat 3 orang yeoja  tertawa lepas di atas gedung sana.  Dan ya dia sudah tau siapa yang melempar telur itu mendarat dikepalanya

"Yak , apa kau tidak suka eoh?! Dasar sialan!" Teriak Jennie dari atas sana.

Rose pura-pura tidak mendengar teriakan dari atas sana. Dan memilih untuk meninggalkan Taman dan beralih ke kantin.

At cafetaria

Rose sedang membawa nampan yg berisi makanan siangnya menuju meja yg tersedia di kantin.

Brugk.....

Semua siswa yg berada di kantin menoleh ke asal suara.

Rose terjatuh disebabkan seseorang sengaja meunjurkan kakinya kedepan sehingga membuatnya jatuh tersungkur.

"Argh" rintih Rose yg hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

"Sorry... Gue tadi ngeliat Lo, terus sengaja deh bikin Lo jatuh" pernyataan jisoo.

Rose ingin membereskan nampan yg sudah tergeletak di lantai. Namun nampan itu di tendang oleh jennie.menjauh darinya.

"Dengar ya perebut. Kami gak akan biarin lo hidup tenang sebelum lo pergi dari kehidupan kami!" Kata Jennie sebelum mereka meninggalkan kantin.

"Aku bakal pergi dari kehidupan eomma, mungkin memang benar ini sedikit keras kepala dan sekarang hanya untuk eomma Shin-hye tujuan ku hidup" ucap rose dalam hati.

"No Gwanchana?". Seorang yeoja datang menghampiri rose dan menuntunnya untuk berdiri.

"Ne,, gwanchana-yo. Gomawo."

"Gue, Choi-Tyuzu. Panggil aja tyuzu"

"Gue Park - Rosie, Panggila Rose" Rose menyahut unjuran tangan Tyuzu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue Park - Rosie, Panggila Rose" Rose menyahut unjuran tangan Tyuzu.

" Salam kenal."Tyuzu.

" lo murid baru ya?"Rose

"Nee majjayo dan Gue berharap nantinya gue di masukin ke kelas lo". Rose hanya tersenyum membalas ucapan Tyuzu.

Ting .....Ting...

bel masuk berbunyi

"gue masuk kelas dulu, bye Tyuzu " Rose melambaikan tangannya dan berlenggang Pergi

Sudah 15 menit lebih waktu bel berbunyi tadi. Dan sudah 15 menit lebih juga harapan tyuzu terkabulkan.  Ya benar. Dia sekarang sekelas dengan Lisa.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



thank you for giving me support. don't forget to vote. it is very valuable to me. once again thank the readers of Mian jeomal mianhae. 🙆

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀












Mian jeongmal mianhae Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang