"Eung." Nayeon merentangkan tangannya karena merasa tubuhnya sangat sakit, terlebih lagi pipinya yg masih terasa perih akibat tamparan dari bibi dan paman biadapnya.
Nayeon membuka matanya, dan yg pertama ia lihat adalah langit² kamar yg bercorak emas dan lampu yg sangat mewah, serta harum maskulin yg ditangkap oleh indra penciumnya. Sudah dipastikan bahwa ini bukan kamarnya, karena kamarnya saja hanya sebesar kandang ayam, dan yg ia tempati ini sebesar rumahnya, ato mungkin lebih(?)
Nayeon mendudukan bokongnya dan melihat sekitar, oh dam! Bukankah ini kamar yg sama saat ia dibawah oleh laki² gila itu?. Tidak, Nayeon berharap ini hanya mimpi semata, namun memang ekspetasi tak seindah realita karena saat ia menampar pipinya ada rasa nyeri yg menyerang.
Klek
Nayeon langusng menarik selimut hingga tubuhnya full tertutup selimut ketika mendengar suara pintu terbuka yg bisa dipastikan sang empunya kamar yg membukanya.
Nayeon menutup matanya rapat dan berkumat-kamit dalam hati agar laki² gila itu tidak mengetahui dirinya ada disana. Tidak mengetahui dirinya?heoll, Yg benar saja. bahkan ia berada dikamar ini karena orang itu.
Srek
"Tidak usah berpura-pura. Bangun."
Nayeon mendudukan bokongnya dengan wajah yg sangat kesal karena pria itu menarik selimutnya.
"Nih pakai. Cepet bersihkan tubuhmu, aku tunggu dimeja makan." Jungkook memberi pakaian kepada Nayeon, namun, bukannya di ambil Nayeon malah menepis tangan itu.
"Tidak perlu. Aku ingin pulang." Nayeon mulai melangkahkan kakinya, namun dengan cepat Jungkook menarik pinggangnya hingga sekarang ia duduk dipangkuan pria itu.
"Mau kemana heum? Kau tak ingat kejadian semalam? Hutangmu bertambah menjadi 1triliun lebih, dan waktumu hanya 2hari lagi. Tapi sayangnya sepertinya waktunya sudah hangus, karena aku tidak ingin memberi negosiasi lagi padamu mengingat tidak mungkin wanita sepertimu mendapatkan uang sebanyak itu." Bisik Jungkook dengan kepala yg ia taruh di pundak Nayeon.
"Kata siapa? A-aku bisa menggantinya."
'Walaupun aku tidak yakin' batin Nayeon.
"Woah. Benarkah?" Jungkook menepikan rambut Nayeon kesamping sehingga ia bisa lebih leluasa menghirup aroma dari tubuh wanita itu.
"Okayy.. Aku akan memberimu waktu. Tapi, hanya sampai malam ini. Jika tidak, kau taukan apa yg terjadi?" Ucap Jungkook yg membuat Nayeon menelan salinannya susah payah.
"Ngomong², sepertinya akan sangat nikmat jika kau menghadapku." Nayeon bergidik ngeri mendengar bisikan Jungkook yg terdengar seksual dan juga lidahnya yg sekarang bermain di cuping Nayeon yg membuat sensasi aneh dibawah sana.
"A-aku akan mandi." Gugup Nayeon merampas pakaian dari tangan Jungkook dan berlari memasuki toilet yg berada disana.
Jungkook tersenyum kecil melihat toilet yg sekarang sudah terdengar percikan air. Menggigit bibir bawahnya dan menampilkan ekspresi sexy saat otaknya dengan tidak sopan membayangkan wanita itu yg sekarang sedang berada didalam toilet. Kira² dia membersihkan apanya dulu?, itulah yg terlintas dipikiran Jungkook. Dasar mesum.
'Akh!! Sialan!' batin Jungkook bangkit dan meninggalkan kamar karena ia tak ingin otaknya berpikir semakin liar.
***
"YAK!EROS SIALAN!! MAKSUDMU APA MEMBERIKAN PAKAIAN KURANG BAHAN INI PADAKU HA?!!" Teriak Nayeon memenuhi ruangan itu yg membuat Jungkook yg berada di sana harus menahan rasa sakit yg menyerang telinganya.
(Fokus ke pakaiannya yh, jangan ke gayanya🌚😂😂)
"Kenapa? Menurut ku itu sangat cocok ditubuhmu." Ucap Jungkook santai dan kembali melahap sarapannya yg sempat tertunda.
"Cocok katamu? Lihat! Ini terlalu pendek! Bahkan bila aku seperti ini atau seperti ini celana dalamku akan terlihat." Ucap Nayeon yg entah dapat keberanian dari mana ia mengangkat tangannya yg membuat pakaiannya tertarik keatas dan berjongkok, yg membuat paha putih nan mulus serta celana dalam warna hitamnya terlihat. Jangan tanya bagaimana ekspresi Jungkook, bahkan sekarang ia sedang manahan hasratnya mati²an. Bagaimana bisa Nayeon seberani itu(?), pikir Jungkook.
"Dan juga. Kau bisa lihat?! Pundakku terekspos dan bila aku membungkuk maka belahan dadaku akan terlihat." Lanjut Nayeon dengan wajah yg berapi².
"Kau sengaja heum?" Ucap Jungkook datar.
"Sengaja kau bilang? Kau pikir aku mau memakai pakaian seperti ini? Kau pikir aku suka? Tidak sama sekali! Aku akan ganti pakaian dan pulang. Bisa gila aku jika harus berlama-lama disi_
Grep
"Kau sengaja ingin menggodaku heum?" Nayeon terkejut karena Jungkook memeluknya erat dari belakang dan berbisik seksual.
"Yak!! Apa²an kau ini?!! Jangan macam² atau aku akan teriak?!" Ancam Nayeon yg membuat Jungkook terkekeh.
"Teriaknya nanti saja sayangg... Bahkan kita belum melakukan pemanasan." Nayeon menegang saat benda kenyal, lembut nan basah itu mencium dan menggigit kecil lehernya.
"YAK!! KAU MAU BAWA AKU KEMANA?!!!" teriak Nayeon saat tiba² tubuhnya melayang. Yh, Jungkook menggendong nya ala bridalstly menuju kamar.
"Tentu saja membuatmu teriak sayangg... Bukankah tadi kau mengancamku akan berteriak?"
"Maksudku bukan berteriak yg seperti itu!!!"
"Lalu?"
"I-itu.. M-maksudku_
"Tadinya aku ingin membawamu untuk menghadiri acara dengan para kolegaku, tapi sepertinya kita tidak akan kesana karena kita akan melakukan kegiatan yg lebih menyenangkan dari pada itu." Ucap Jungkook bersmrik yg membuat Nayeon memukuli dadanya dan menggoyangkan kakinya.
"Tidak!! Turun kan aku!!!! Yak!! Eomma tolong aku!!!!!!" Teriak Nayeon semakin manjadi karena mereka sudah sampai didepan pintu, bahkan Jungkook sudah memegang knop pintunya yg siap akan dibuka.
Klek
Brugh
***
TBC
Jngn lupa Vote😉
See u😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Luck🔞✔
RomanceHe is the Devil ➡ Bad Luck WARNING!!!⛔ MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN DAN (NC+)❌🔞 (AMBIL POSITIF BUANG NEGATIF, JADILAH PEMBACA YG BIJAK👌😺) • • • Tampan, Kaya, namun berbahaya dan penuh misteri itulah menjadikan sosok Mr.Eros (Jeon Jungkook)...