_4_

9.5K 265 43
                                    

Setelah menyiapkan makanan untuk paman dan bibinya Nayeon langsung pergi dan tidur di kamarnya karena ia merasa tidak enk badan. Dan sekarang Nayeon harus bersabar karena sadari tadi ia terus menerus bersin.

Hacimiee..

Hacim!

Nayeon mengosok-gosok hidung nya yg terasa gatal setelah itu ia mengambil air minum yg berada di nakas dan meminumnya.

Tok tok tok

Baru saja menutup mata, namun suara ketukan pintu membuat Nayeon harus membuka matanya dan bangun untuk membuka pintu.

Klek

Bruk

"Pakai itu. Malam ini ikut saya." Ucap Jong-un setelah melempar baju di hadapan Nayeon.

"T-tapi_

"Tidak ada penolakan!" Potong Jong-un dan langusng berjalan meninggalkan Nayeon yg termenung.

***
At. 10.37

"Paman. Kenapa kita kesini? Dan juga kenapa pakaianku seprti ini?? Paman aku ingin pulang." Ucap Nayeon yg khawatir karena Jong-un membawanya kesebuah Club dan juga  ia merasa tidak nyaman karena pakaiannya sangat terbuka.

"Diam sialan!!! Ikuti saja perintahku!!" Ucap Jong-un yg tetap menarik Nayeon untuk masuk kedalam Club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diam sialan!!! Ikuti saja perintahku!!" Ucap Jong-un yg tetap menarik Nayeon untuk masuk kedalam Club.

***

Jungkook atau biasa di panggil Mr.Eros itu sekarang sedang berada di klub terbesar di Korea bersama sahabatnya, yaitu Park Jimin.
"Sudah lama sekali kita tidak seperti ini" Ucap Jimin sesekali meminum Wine nya.

"Hem."

"Kook, tidak ingin main malam ini?"

"Tidak. Belum ada yg menarik perhatianku."

"Hahaha... Kau_

"Paman aku ingin pulang.. Hikss... Kumohon... aku tidak ingin berada di sini. Hikss.."

Jungkook dan Jimin mengalihkan perhatian nya ketika mereka mendengar suara seorang wanita yg menangis.

Plak!

"Aku bilang diam dan menurut saja padaku!!!"

'Dia? Nayeon?' batin Jungkook yg melihat Nayeon di tampar oleh seorang laki² yg tak lain adalah Jong-un.

"Oh. Sudah datang?"

Jungkook melihat seorang pria yg menghampiri Nayeon dan Jong-un.

Susana disana menjadi hening ketika Nayeon dan Jong-un datang maka dari itu pembicaraan mereka terdengar sampai di telinga Jungkook.

"Sudah bos. Ini dia." Ucap Jong-un menyerahkan Nayeon kepada pria itu yg tak lain adalah pemilik Club tersebut yaitu Kim Seok Jin.

"Waowww.. Ini? Sempurna. Pilihanmu oke juga. Baiklah, ini." Ucap Jin menyerahkan amplop tebal berwarna coklat kepada Jong-un.

"Makasih bos. Kalau gitu saya permisi.. Selamat bersenang-senang." Ucap Jong-un pergi meninggalkan Nayeon yg sudah memanggilnya berkali-kali.

"Paman!!!! Aku mohon jangan tinggalkan aku!!! Hikss... Paman!!!!"

"Stt.. Mengapa kau menangis baby? Bukankah malam ini kita akan bersenang-senang?"

Plak!

"Maaf tuan! Saya bukan wanita yg seperti anda pikirkan.. Saya mohon lepaskan tangan saya!!! Saya ingin pulang!!!!" Ucap Nayeon yg mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Jin.

"Tidak bisa! Saya sudah membelimu! Jadi sekarang kamu harus menuruti perintah saya!" Ucap Jin yg langusng menarik tangan Nayeon.

"Lepas!!! Saya mohon!!! Hikss... Lepas!!!!"

"Lepaskan dia."

Jin memberhentikan langkahnya begitupun dengan Nayeon. Jin membalikkan badannya dan melihat Jungkook yg berdiri tegak di belakang Nayeon.

"Oh. Mr.Eros ada apa?" Tanya Jin yg membuat Nayeon menoleh kebelakang.

Nayeon melototkan matanya saat melihat Jungkook yg berdiri tepat di belakangnya.

"Kamu! Tolong bantu saya.... Saya mohon... Hikss...." Ucap Nayeon yg memohon kepada Jungkook.

"Saya bilang lepaskan dia." Ucap Jungkook dengan nada dingin yg memang sudah menjadi tradisi dlm dirinya.

"Maaf Mr.Eros. ada urusan apa anda dengan wanita ini?"

"Saya akan membelinya." Ucap Jungkook yg membuat Nayeon melototkan matanya.

"Tap_

"Saya akan membelinya, dan tentukan harganya saya akan membayarnya berapapun itu. Jika kau tidak ingin memberinya padaku akan ku buat kau menderita."

"Yak!!!! Apa maksudmu hah?!!! Kau kira aku barang yg dapat di perjual belikan oleh kalian?!!!" Bentak Nayeon pada Jungkook yg membuat semua orang yg berada di sana terkejut karena baru kali ada yg berani melawan seorang Mr.Eros/Jungkook.

Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah Nayeon dan Bersemrik.

"Bawa milikku, kemudian kirimkan uang untuk club ini dan juga pemiliknya." Ucap Jungkook kepada anak buahnya kemudian ia melangkah di ikuti anak buahnya dan juga Nayeon yg sekarang sudah berada di bahu salah satu anak buah Jungkook.

"Yak!!! Om besar!! Lepaskan aku!!! Aku ingin pulang!!!!"

"Om besar!!! Apa kau tidak kasian melihatku yg kecil ini?!!!"

"Om besar!!! Kenapa kau sangat tega seperti orang gila itu? Yak!!! Turunkan aku!!!!"

Nayeon terus berteriak dan memukuli bahu anak buah Jungkook yg menggendongnya.

Sedangkan Jungkook terus berjalan sambil terkekeh karena menurutnya Nayeon sangat lucu, Jimin yg berada di sampingnya hanya menatap Jungkook kagum karena baru kali ini ia melihat Jungkook tersenyum dari sekian lamanya.

***

"Hikss... Eomma, Appa.. Hikss.. Mengapa hidupku seprti ini? Hikss.. Kenapa hidupku selalu di kelilingi manusia seperti mereka? Hikss..kenapa harus mereka yg tidak memiliki hati?!!! Hikss.." Tangis Nayeon didalam sebuah kamar mewah namun terlihat menyeramkan.

Klek

"Sudah.jangan menangis. Tidak ada gunanya kau menangis seperti itu." Ucap Jungkook yg tiba² datang dan duduk di samping Nayeon.

"Mau apa kau?!! Aku kira kau akan menolong ku!! Ternyata kau malah membuatku semakin menderita!!! Hikss."

"Aku sudah menolongmu! Jika tidak ada aku mungkin sekarang kau sudah menjadi jalang yg tak berguna!"

Plak!

"Jaga ucapanmu! Sekarang pun aku sudah menjadi seprti jalang, dan itu karenamu!!! Dan apa kau bilang? Tidak berguna? Yg tidak berguna itu kau!!! Kau tidak berguna karena yg kau lakukan bukan menolongku melainkan membuatku menjadi seperti barang yg diperjualbelikan!" Ucap Nayeon penuh amarah dengan airmata yg tak berhenti mengalir.

Jungkook hanya berSmrik dengan tangan yg memegangi pipinya yg terasa panas akibat tamparan dari Nayeon.

"aku mau pulang!!!" Ucap Nayeon namun Jungkook hanya diam dengan tangan yg sudah berada di dalam saku celana.

"Yak! Apa kau tuli eoh?!! aku bilang aku ingin pulang!!!!!"

"Ehem. Baiklah.. Kau boleh pulang, tapi....






















Kau harus membayar ku seharga 999m. Apakah kau sanggup?"

Deg.

***

Jngn lupa Vote😉

See u😘

Bad Luck🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang