"Setelah ke Supermarket langusng pulang. Jangan kemana-mana."
"Iyh iyh.." Jengah Nayeon karena sadari tadi laki² itu terus mengulang kalimatnya yg membuat Nayeon bosan.
"Dah selesai." Nayeon sedikit merapikan dasi yg ia pasang ke leher pria jangkung didepannya sebelum turun dari meja rias.
Jungkook mengagandeng tangan Nayeon setelah wanita itu selesai mengambil jaketnya karena cuaca saat ini cukup dingin.
"Kook, aku jalan kaki saja. Lagi pula supermarket nya tidak terlalu jauh dari sini." Ucap Nayeon menolak memasuki mobil Jungkook.
"Tidak sayang. Aku harus memastikanmu sampai tepat dengan selamat didepan supermarket, baru setelah itu aku akan pergi." Nayeon pasrah dan memasuki mobil pria itu.
Tidak lama kemudian mobil pun berjalan menuju supermarket yg lumayan dekat dari sana.
Tidak sampai satu menit mereka pun sampai.
"Langusng pulang. Klw perlu pesan taksi."
Chup
"Aku pergi. Jangan kemana²." Tegas Jungkook memasuki mobil setelah mengecup bibir Nayeon sekilas.
Nayeon melambaikan tangannya setelah mobil hitam mewah itu pergi menjauh.
Mengeratkan jaketnya sebelum mengambil troli dan masuk kedalam supermarket market yg lumayan besar.
"Ah Ramyeon!" Senang Nayeon saat melihat beberapa Ramyeon dan makanan instan lainnya yg terpampang disana.
Nayeon langusng mengambil Ramyeon, Toppoki, Kimbab, sosis, keju mozarella dan daging.
Wanita cantik itu pun melangkah menuju oven dan benda lainnya untuk mematangkan makanan yg ia beli. Nayeon akan makan disana, karena jika makanannya ia bawa pulang bisa² besok ia tidak bisa berjalan normal.
Beberapa menit kemudian menunggu sebelum bunyi suara yg membuat wanita itu mengambil makanannya.
Ting!
Nayeon mencari salah satu kursi kosong dan mendudukinya saat mendapatkannya.
"Woahh.... Udah lama tidak seprti ini." Senang Nayeon karena melihat makanan di depannya yg sangat menggoda.
Nayeon melepas jaketnya dan menguncir rambutnya karena didalam supermarket itu cukup hangat.
Melahap makanannya dengan lahap tanpa memperdulikan orang² di sekitar.
Sangking asiknya makan samain tidak menyadari jika ada seseorang yg duduk di depannya.
"Masih sama ternyata."
"Sayang, hey." Panggil Jungkook namun Nayeon hanya diam termenung memegang secangkir gelas yg berisi air dingin.
"Nay, Im Nayeon!" Nayeon terlonjak terkejut akibat suara yg lumayan kecang tepat didepan telinganya.
"M-mwo?"
"Kenapa melamun? Ada sesuatu heum?" Ucap Jungkook melingkarkan tangannya diperut Nayeon dan menompang dagunya di bahu Nayeon menghirup aroma tubuh wanita itu yg sudah menjadi candu baginya.
"T-tidak." Ucap Nayeon mencoba menetralkan kegugupan nya agar Jungkook tidak menginterogasi nya lebih lanjut.
Jungkook tersenyum, membalikkan tubuh Nayeon dan mengangkat wanita itu lalu mendudukan nya di bar dapur yg cukup besar.
"W-wae?" Gugup Nayeon karena Jungkook menatapnya intens dengan jarak yg sangat dekat.
Memundurkan kepalanya, mengedipkan matanya berkali-kali karena bingung dengan tingkah Jungkook saat ini.
"Married With Me."
***
"Cari wanita itu sekarang. Dan bawa dia ke kehadapan saya."
"Baik tuan Kim." Para laki² bertubuh besar berpakaian hitam segera pergi meninggalkan ruangan bernuasa merah maroon.
"Aku akan membuatmu hancur sehancur²nya Jeon Jungkook melebihi kau menghancurkan dulu."
***
"Hahaha.. Kamu lucu juga ternyata." Ucap Nayeon yg terus tertawa melihat kelucuan Jimin.
"Tentu.. Kamu lebih lucu nay." Ucap Jimin tersenyum menatap Nayeon.
"Oh iyh, kamu bilang tunanganmu ada disini. Dimana dia?" Tanya Nayeon memberhentikan tawanya.
"Bentar lagi mungkin. Tuh dia." Nayeon menoleh, dan mendapati seorang wanita cantik nan tinggi berpakaian putih menghampiri mereka.
"Duduk sini sayang." Ucap Jimin menuntun wanita itu untuk duduk."Loh? Jeongyeon?!"
"Nayeon?!!"
Nayeon langusng memeluk wanita itu yg tak lain adalah sahabatnya. Yoo Jungyeon.
"Eoh, kalian udah saling kenal?" Tanya Jungkook dan Jimin bingung.
Dua perempuan itu hanya asik berpelukan dan terkekeh meluapkan rasa rindu mereka tanpa menghiraukan dua pria tampan yg dilanda kebingungan.
***
Plak!
"SUDAH AKU BILANG JANGAN MENDEKATINYA LAGI!!!"
"hikss.. Kook. Dia hanya temanku. Harus berapa kali aku bilang?!"
"Mau dia temanmu atau siapapun aku tidak perduli!" Jungkook menghampiri Nayeon dan mencengkram dagu prempuan itu.
"Dengarkan aku baik². Mulai sekarang, dan sampai kapanpun. kau hanya milikku. Milik Jeon Jungkook atau Mr.Eros. jika apa yg sudah aku klaim sebagai milikku, maka tak ada seorang pun yg akan ku biarkan menyentuhnya jika tidak ingin nyawanya aku renggut. Arraseo?" Ucap Jungkook pelam namun terkesan tegas yg membuat Nayeon mengangguk cepat karena takut akan tatapan tajam pria itu.
Cup
"Gadis pintar."
***
TBC
Maafkeun klw pendek, dan sedikit ngga jelas wkwkw. Soalnya lagi ngga mood nulis😅
Jngn lupa Vote😉
See u😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Luck🔞✔
RomanceHe is the Devil ➡ Bad Luck WARNING!!!⛔ MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN DAN (NC+)❌🔞 (AMBIL POSITIF BUANG NEGATIF, JADILAH PEMBACA YG BIJAK👌😺) • • • Tampan, Kaya, namun berbahaya dan penuh misteri itulah menjadikan sosok Mr.Eros (Jeon Jungkook)...