_11_

28.4K 224 33
                                    

"Kenapa? Anda takut?" Tanya Jungkook santai kepada orang yg berada di dekatnya.

"Kemana semua uang yg anda ambil dari perusahaan saya?" Tanya Jungkook sambil mengetuk-ngetuk jarinya dimeja yg menambah kesan seramnya.

Brak!!

"Apa perlu saya bawa anda psikiater untuk mengobati kegilaan anda terhadap uang?"

"Memang yh manusia itu makhluk yg paling serakah. Di kasih hati mintanya jantung." Lanjut Jungkook bangun dari duduknya dan berdiri di depan kaca besar dengan tangan yg ia masukan kedalam saku melihat pemandangan kota Seoul dari atas sana.

Jungkook mengetikkan sesuatu pada ponselnya detik kemudian datanglah beberapa orang yg memanggilnya dengan sebutan 'Tuan'.

"Urusi sampah satu ini, jika sudah menemukan hamanya segera hubungi saya." Ucap Jungkook yg diangguki oleh anak buahnya.

"MR.EROS LEPASKAN SAYA ATAU ANDA AKAN TAU AKABITNYA!!!"

Jungkook bersemrik ketika mendengar suara tikusnya itu sebelum keluar dari ruangannya.

"Liat saja nanti siapa yg akan jatuh terlebih dahulu." Gumam Jungkook kemudian mengambil jasnya yg berada di kursi dan pergi meningalkan ruangan.

"Mr.Eros."

"Mr.Eros."

Jungkook mengabaikan para bawahan yg menyapa seolah hanya angin lewat.

Jungkook berhenti dan mengucapkan dua kata tanpa menoleh kepada OB yg sedang mengepel lantai.

"Bersihkan ruanganku." Setelah mengucapkan itu Jungkook kembali melanjutkan langkahnya dengan angkuh.

"Tuan saya sudah mengirim beberapa berkas yg anda printahkan." Ucap Vernon sambil membuka pintu mobil untuk Jungkook.

"Bagus. Terus laksanakan printahku dengan mulus tanpa noda, aku akan menambahkan uang sakumu." Ucap Jungkook sebelum masuk kedalam mobil.

***

"Ini Terima kasih..."

"Jangan lupa mampir lagi yhh.."

"Fuhh.... Capek juga." Nayeon duduk dikursi dan meminum segelas air karena lagi² pembeli hari ini sangat ramai dan yg pasti sangat menguras tenaganya.

"Tinggal beberapa lagi yg belum habis. Apa aku bawa pulang aja yh? Atau Kasih paman dan bibi? Ah, tapi aku takut. Bawa pulang aja deh buat para bibi disana."








"Non Nayeon sudah pulang? Tadi tuan Eros mencari anda, dan menyuruh anda untuk ke ruangannya."

"Oh dia sudah pulang? Baiklah.. Bi, ini tadi ada sisa jualan saya. Maaf klw rasanya kurang enak. Jangan lupa makan yh bi, saya permisi." Ucap Nayeon sopan kepada pelayan tua itu.

Sebut saja pelayan Ahn, pelayan Ahn adalah pelayan yg paling lama mengabdi pada Jungkook, maka dari itu ialah pelayan yg paling di hormati pelayan lain dan dipercayai oleh Jungkook sendri. ia sudah mengurus Jungkook dari kecil jadi jangan salah ketika nanti Jungkook berbicara padanya dengan nada lembut karena memng Jungkook sudah menganggapnya seperti ibunya sendiri.










Tok tok tok

Nayeon mengetuk pintu ruangan Jungkook namun amaa sekali tidak ada balasan dari sana.

'Jungkook kemana?' batin Nayeon.

Nayeon memutuskan untuk membuka pintunya yg sama sekali tidak terkunci untuk memastikan apa ada orang disana atau tidak.

Bad Luck🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang