_8_

11.7K 263 63
                                    

Ctak

"Akhirnya berhasil juga." Senyum puas Nayeon saat ia berhasil membuka jendela yg berada di kamarnya.

Entah karena bodoh/pikun Nayeon melupakan jika disana ada di CCTV, dan sekarang seseorang di balik CCTV itu sedang tersenyum dan sesekali menyeruput kopinya.

"Ck, si bodoh itu. Jika bukan karena cintaku padamu, sudahku pastikan kau akanku lelangkan." Ucap Jungkook menghabiskan kopinya, bangkit lalu keluar meninggalkan kamar mewahnya.

Dengan perlahan Nayeon menaiki jendela yg cukup tinggi, dan berkat tubuhnya yg kecil ia berhasil naik ke jendela tersebut dan keluar dari sana.

Nayeon menghela napas panjang, setelah berhasil keluar dari sana.

Celingak-celinguk memastikan jika keadaan aman² saja untuk ia bisa keluar dari sana.

Setelah merasa aman Nayeon mulai melangkahkan kakinya perlahan agar tidak menimbulkan suara yg bisa membuat rencananya keluar dari sana gagal.

Nayeon meleberkan matanya saat melihat dua orang berbaju hitam tinggi nan besar sedang berjalan beriringan dengan memegang cangkir putih ditangannya yg bisa dipastikan mereka adalah salah satu anak buah Jungkook, Nayeon langsung bersembunyi dibalik pohon yg lumayan besar didekat sana.

Krek

Terkejut dan langsung menutup mulutnya saat kakinya dengan bodoh menginjak ranting yg menimbulkan suara cukup keras karena patahan nya.

"SIAPA DISANA?!!"

Deg..

Bagaikan pompa jantungnya langsung berdetak sangat kencang saat mendengar suara bariton yg bisa dipastikan suara dua orang yg ia lihat tadi.

'Ya Tuhan... Tolong selamatkan aku.' batin Nayeon menutup matanya erat dan terus mengucapkan doa didalam hatinya.

Dengan mata yg masih tertutup Nayeon terus melontarkan doa, tapi, ada yg aneh, ia tidak mendengar atau merasakan apapun.

'Kemana mereka?' batin Nayeon dan mencoba untuk membuka matanya.

Dam!

"Mau kemana sayang?" Napasnya tercekat setelah membuka mata dan terlihat jelas didepannya terpampang laki² tampan yg hampir mendekati kata sempurna yg sedang tersenyum mengerikan padanya.

Dengan napas yg memburu, tangan Nayeon perlahan mencari sesuatu yg berada dibelakangnya tanpa memperlihatkan gerakan yg membuat Jungkook curiga, kemudian..

Tuk

Nayeon melempar batu yg lumayan besar kemudain berlari menjauh.

Jungkook berdiri dan tersenyum. untung dengan kecepatan kilat ia menghindar. jika tidak, makan benjol lah keningnya yg mulus.

Bruk

"Akh! Yak!! Minggir!!" Bentak Nayeon saat tubuhnya menabrak pria besar yg tiba² nongol didepannya.

"aku bilang minggir om!!!" Teriak Nayeon dan mencoba untuk menghindari, namun pria besar itu terus menghalangi Nayeon yg membuat wanita itu sangat kesal.

Nayeon menoleh kebelakang dan melihat Jungkook yg tersenyum dengan kaki yg terus melangkah mendekatinya yg membuat wanita itu kalang kabut.

"A-aku bi-bilang minggir." Ucap Nayeon susah payah karena sangat sudah untuk menggeser tubuh besar yg berada didepannya.

Grep

"Sampaikan pada Vernon jika meeting dengan boneka²ku di undur besok, karena hari ini aku akan mengurus kelinci nakalku ini." Ucap Jungkook yg dipatuhi oleh anak buahnya.

Bad Luck🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang