_24_

5.4K 190 15
                                    

Sudah dua hari Jungkook sama sekali belum menemukan titik terang keberadaan Nayeon.

Semenjak Nayeon hilang Jungkook jarang makan karena sibuk mencari Nayeon yg baru saja resmi menjadi istrinya.

Tubuhnya sudah mulai mengurus, kelopak matanya sudah menghitam akibat kurang tidur dan istirahat.

Keadaan Jungkook saat ini sangat buruk, jangan tanya dimana keluarga Jeon. Mereka sudah Jungkook kirimkan ke Amerika bersama Jimin dan teman dekat lainnya karena saat ini banyak musuh yg sudah mengetahui keberadaannya dan identitasnya.

Jungkook sangat marah sekarang, apalagi saat ini wanitanya belum ditemukan yg membuatnya sangat takut jika disalah satu musuhnya menculik Nayeon atau membunuh Nayeon.

Jungkook tau bahwa Nayeon diculik oleh Kim Taehyung, dan yg membuatnya takut adalah jika Taehyung berkerja sama dengan salah satu musuhnya untuk membunuh Nayeon atau yg lainnya karena ia yakin musuhnya itu sudah tau kelemahannya.

Drttt drttt

Prang!

Jungkook melempar botol wine nya dan dengan lesu ia mengangkat panggilan tersebut.

'JIKA KAU BELUM MENEMUKAN APAPUN JANGAN MENGHUBUNGIKU! DASAR TOL*L! TIDAK BERGUNA! CEPAT CARI KEBERADAAN ISTRIKU!! SEGERA TEMUKAN DIA ATAU KAU YG AKU BUNUH!'

'Maaf tuan. Mereka berada di pulau terpencil.'

Deg..

'Cepat siapkan semuanya!!'

Tut

Jungkook meremas ponselnya kuat lalu melangkah menuju kamar.

***

"Jadi kau selama ini membohongiku hyung?!" Ucap Taehyung mencengkram kerah kemeja SeokJin.

Seokjin hanya diam tersenyum sinis dengan mata yg tertuju pada Nayeon yg ketakutan.

Yh, beberapa menit lalu SeokJin memaksa Nayeon untuk ikut dengannya dan mencoba untuk melecehinya. Tak lama Taehyung datang dan melihat Seokjin dan Nayeon yg sedang berciuman. Tapi yg ia lihat bukan ciuman mesra atau semacamnya melainkan ciuman paksa terlihat dari Nayeon yg menangis menutup matanya kuat.

"Wae? Bukan aku yg membohongimu, tapi kau yg terlalu bodoh. Cih! Kau dan adikmu itu sama saja. Sama2 bodoh!"

Brugh!

Nayeon menutup mulutnya saat Taehyung membogem Jin hingga tersungkur.

"BAJINGAN LOE HYUNG!!!"

Bugh!

Bugh!

"Kenapa hyung tidak pernah menganggapku?! Aku adikmu hyung!!!" Bentak Taehyung menarik kerah Jin bangkit dari lantai.

"Adik?! Cih! Kau! Kau dan adikmu itu datang dan merusak semuanya!!! Kau dan dia pembawa sial!!"

Bugh!

"AKU ADIKMU HYUNG! APA MAKSUDMU? AKU SAMA SEKALI TIDAK MEMPUNYAI SEORANG ADIK!" Ucap Taehyung yg justru membuat tawa Jin menggelegar seisi kamar.

"Hahaha..... BODOH! Kau memang bodoh! Dia, adikmu akan datang sebentar lagi tunggu saja." Ucap Jin yg seketika membuat Taehyung terdiam.

Seolah kelu lidah Taehyung tidak bisa digerakkan, pria itu hanya diam dengan mata menatap Seokjin yg juga menatapnya dengan tatapan remeh.

BRAK!

"Jungkook!!"

Seokjin bangkit dari duduknya sehingga sekarang dia berada di tengah² antara Jungkook dan Taehyung.

Nayeon memeluk tubuh Jungkook erat begitupun dengan Jungkook.

Jungkook menciumi pucuk kepala Nayeon yg selama ini ia rindukan. Sungguh, Jungkook sangat merindukan istrinya itu.

Taehyung hanya diam, bukan karena cemburu. Melainkan karena pria yg sekarang memeluk seorang gadis yg dicintainya.

Jungkook melepas pelukannya lalu menatap dua Kim itu dengan tajam.

"Kalian.... Aku akan membunuh kalian dengan tanganku sendiri." Ucap Jungkook dengan tatapan horornya.

"Hahahaa... Kau akan terkena dosa besar jika berani membunuh dua kakakmu."

Deg..

Jungkook mengkode pada Vernon agar membawa Nayeon keluar dari sana.

"Apa maksudmu?"

"Kalian ini... Memang yh jika anak kembar itu selalu terhubung walaupun jarak jauh atau saling tidak mengenali? Termasuk bodohnya." Ucap Jin berjalan menuju ranjang lalu duduk disana.

Entah kenapa Jungkook dan Taehyung hanya diam berdiri menatap Jin dengan tatapan bingung.

"Jeon Jungkook? Master Eros? Atau Kim Taehyang?"

Deg..

Taehyung yg merasa sangat asing dengan nama itu menoleh, lebih tepatnya menatap Jungkook yg berada disampingnya.

"Aku tau selama ini kau susah payah mencari tau tentang informasi dirimu kan? Tapi sama sekali tidak ada titik terang? Uu..kasiannya. Ehem. Tapi sekarang kau tenang saja karena aku akan menjawab semua kegelisahan mu itu. Bukankah aku sangat baik dua adik kecilku?"

Deg..

"Kalian ingin mendengarkan? Anggap saja ini sebuah dongeng pengantar tidur. Kemari adik²ku yg menggemaskan dan BODOH!"

Prang!

Sudah cukup! Jungkook tidak tahan lagi dengan ucapan terbelit-belit pria itu yg sama sekali tidak dimengerti nya.

"BERHENTI MEMPERMAINKANKU KIM SEOKJIN!! AKU AKAN MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA!"

Brak!

Nayeon menggebrak pintu masuk kedalam yg membuat tiga atensi dikamar itu tertuju padanya.

"Hey.. Kau. Mau ikut mendengarkan?" Tanya Jin pada Nayeon.

Nayeon menatap Jin tajam dengan tangan yg mulai mengengan tangan Jungkook.

"Uh! Kau membuat dua hati terluka disini. Bagaimana bisa kau membuat 3orang bersaudara sekaligus mencintaimu?"

"Kook.. Mari kita pulang. Aku ingin pulang. Jungkook-ah." Nayeon menggoyangkan lengan Jungkook memohon untuk pulang, tapi laki² itu hanya diam.

"Cepat ucapkan apa maksudmu!"

***

TBC

Jngn lupa Voment😉

See u😘

Bad Luck🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang