New Zealand

167 12 0
                                    

Nari membuka matanya perlahan. Mencoba menetralkan penglihatannya, tadi setelah mengantarkan Soora, yang diingat Jungkook berlari kepada nya kemudian Nari tidak mengingatnya lagi karena pingsan.

" Oppa." panggil Nari lirih.

" Ohh sayang kamu sudah sadar." Ucap Jungkook.

" Dan lagi aku di sini." Ucap Nari sambil berusaha untuk bangun. Akhir akhir ini dia sering sekali kerumah sakit, dan itu paling tidak Nari sukai.

" Sudah berbaringlah."

" Aku ingin duduk Oppa." Ucap Nari. Jungkook membantunya duduk dan bersandar.

" apa yang kamu lakukan tadi membuatku takut, dengan kamu menantang Soora seperti itu. jangan pernah seperti itu lagi." Ucap Jungkook.

" Setidaknya aku membuatnya sadar. Oh ya, kemana yang lain?," Ucap Nari.

" Mereka baru pulang. Chun Hei bahkan menangis melihatmu pingsan tadi, kamu itu benar benar ya." Ucap Jungkook.

" Aku sudah menahannya sejak di tebing tadi. kepalaku sangat sakit. maafkan aku." Ucap Nari.

" Sudahlah tidak apapa. asal jangan lagi melakukan hal seperti itu tadi. Kamu membuatku sangat takut." Ucap Jungkook.

" Iya, maafkan aku.."

🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
🌹

Sepulang dari rumah sakit, Jungkook membantu Nari untuk berbaring di kamarnya. dokter memperbolehkan dia pulang tapi dokter menyuruhnya untuk banyak istirahat.

" Sayang." panggil Nari.

" Iya."

" Oppa yakin ingin menikah denganku?," Tanya Nari.

" Aku sedang tidak ingin membahas nya. kalo kamu hanya ingin membicarakan hal yang buruk tentang itu. Asal kamu tau, aku hanya ingin  bersamamu. kita berjanji untuk menjalani suka dan duka bersama, itu saja." Ucap Jungkook.

" Maafkan aku." Ucap Nari sambil memeluk Jungkook dari belakang.

" Nari hanya takut Oppa. penyakit ini seperti bom waktu, yang selalu menghantuiku. bom waktu itu ada di kepala Nari. maafkan aku Oppa." Ucap Nari sambil memeluk Jungkook.

" I Love you Oppa. I Love you.." Ucap Nari sambil menangis di punggung bidang Jungkook, memeluknya.

Jungkook mengerti ini berat untuk Nari, ini juga karenanya. rasa bersalah terus menghantuinya. rasanya sakit melihat Nari menangis karena nya.

Jungkook memutar tubuhnya dan memeluk Nari, mencium ujung kepala Nari.

" Maafkan aku." Ucap Nari lirih.

Nari menatap Jungkook dan meminta maaf kepadanya.
Jungkook sendiri sudah menangis. Dia meneteskan air mata dari sudut mata nya.

" Jangan pernah pergi, aku yakin kamu bisa sembuh. aku mencintaimu." Ucap Jungkook.

The Truth Untold 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang