Jangan lupa votenya!!😙😙
Sarapan pancake buatan Bu Wati yang dibantu Seokjin dan Uning yang super kepo, akhirnya jadi. Di meja makan hanya ada Bu Wati, Namjoon, Seokjin, Soobin, dan trio si anak SMA. Sisanya pada molor kebanyakan nonton bola.
"Habisin ya pancakenya," kata Bu wati sambil beranjak menuju wastafel.
"Lah, boleh nih, Bu?" kata Soobin yang semangat. Soal makanan ada hubungannya dengan roti, dia yang nomor satu.
"Abisin aja, kalo yang di dalem pada kelaperan ya salah mereka begadang," kata Seokjin yang disetujui Bu Wati.
Tak segan-segan, Soobin dan trio SMA itu mulai membawa pancake yang tersisa.
"Hee, mau dibawa ke mana?" tanya Namjoon melihat keempatnya beranjak dari meja makan.
"Bawa ke kamar hyung biar aman. Seokjin hyung, Namjoon hyung, sama Bu wati jangan bilang-bilang ya," kata Uning diangguki ketiganya sambil cengengesan.
"Iya, udah sana masuk. Sekalian kunci dari dalem, oke?"
Mereka berempat menunjukkan ibu jari masing-masing dan melesat cepat menuju kamar dan sesuai perintah. Kunci dari dalam.
Tak lama kemudian, terdengar langkah kaki menuju ke dapur. Namjoon dan Seokjin yang tadi asik memakan santai sarapan mereka, segera menelannya dan meminum kopi mereka.
Jimin, Taehyung, dan Hoseok.
Ketiganya bangun dengan wajah super bantal dan rambut super acak.
"Oh, udah pada sarapan? Hoam.." tanya Hoseok yang duduk dan meminum air putih yang dituangkan oleh Bu Wati. Seokjin dan Namjoon cuman ngangguk.
"Makasih, Bu." katanya setelahnya.
"Sarapan cuman pake kopi?" tanya Jimin dengan wajah yang di tempelkan di meja makan membuat pipinya terlihat terjepit antara kepala dan meja makan.
"Udah tadi sama pancake," kata Bu Wati.
"Pancake?! Mana?!"
Kirain cuman Taehyung doang yang teriak gitu. Ternyata ada suara Jungkook yang baru masuk ruang dapur ini.
Seokjin tertawa, "Ngagetin aja lo kaya setan, mana muka lecek banget kek jemuran kemarin."
Jungkook mengabaikan dan mendekati meja.
"Mana pancakenya?" katanya dengan wajah setengah bingungnya membuat Taehyung ikut mencari.
"Udah abis, dimakan tuyul," kata Namjoon sekenaknya.
Bu Wati tertawa, Seokjin apalagi.
Tak perlu banyak waktu, otak Jungkook sudah loading dengan kecepatan 5GB langsung keluar dapur.
"Woy para tuyul! Bagi pancakenya, gua juga laper!!"
Ya, gitu deh. Langsung Hoseok, Taehyung, dan Jimin ikut berdemo di depan kamar para dongsaeng.
• • •
Jungkook, Jimin, Taehyung lagi mogok ngomong.
Ngambek ceritanya.
Abis demo tadi, Uning keluar. Emang kurang ajar kakak-kakaknya nyuruh Uning yang keluar. Dengan wajah polos tanpa berdosanya, Uning nyerahin piring yang isinya tinggal satu pancake.
"Hyung, tadi pancakenya dihabisin hyung-hyung yang di dalem. Uning cuman nontonin mereka makan kok."
Dan terjadilah perang bantal antara para dongsaeng dan hyungdeul.
Dan sebenarnya, ini mogok makan bukan karena para dongsaengnya. Tapi karena,
"Loh, tadi pancakenya tinggal satu mana?" kata Jimin setelah perang bantal selesai.
"Tadi Uning taro di nakas kok."
"Enak, lumayanlah ganjel perut."
Semuanya menoleh dan melihat Hoseok yang cengengesan.
"Lo pada sih berantem, yodah gue yang makan aja."
"Hoseok hyung!!!!!"
Sebagai hyung yang baik, akhirnya Hoseok masak pancake dengan dibantu Mas Hyun dan Yoongi yang kebangun karena gaduh mereka. Sekalian ikut sarapan juga.
Sarapan sudah siap, tapi si trio ngambek belom juga keluar kamar, plus Yeonjun. Awalnya Yeonjun gak tau apa-apa, tapi disuruh ikutan ngambek sama Jungkook. Kalo gak mau nanti kuliah gak dibarengin lagi. Ya udah, demi keamanan dompetnya, dia nurut bae. Selama ini berangkat bareng lewat ojek online, Jungkook mulu yang bayar. Awalnya gak enak sih, tapi akhirnya ngelunjak juga si Yeonjun. Namanya udah temenan, hehe.
Pintu diketok.
"Hyung, pancakenya udah jadi tuh,"
Itu Uning. Siapa lagi yang mau ngadep mereka dengan wajah polosnya kalo bukan Uning. Emang pada kurang ajar nyuruh anak polos macam Uning.
*duh anakku #author ambyar T_T
"Males, gak mood!" teriak Jimin dari dalem.
Hening sejenak. Suara Uning kembali terdengar.
"Yah, padahal Hoseok hyung udah bikin banyak sama Yoongi hyung dan Mas Hyun. Ada selainya lagi, ada storberi, ada melon, ada coklat. Ah, Uning yang makan deh kalo gitu."
Brak.
Mendengar berbagai rasa yang salah satunya beberapa mereka sukai, dengan cepat mereka lari dari kamar dan menyerbu pancake tersebut. Yoongi yang lagi ngolesin selainya ikut kaget.
"Jimin mau melon!"
"Gua hyung coklat!!"
"Stroberinya jangan dilupain!!!"
Dalam hati Yoongi menggerutu.
"Kalo ada sambel udah gue kasih rasa sambel di dalem pancakenya kalo gini."
• • • • •
Dikit aja deh ya part ini takutnya bosen.
Tapi ada kok part selanjutnya.
Mungkin yang kalian tunggu-tunggu malah.Silahkan scroll.
xoxo💖
© 2019 by cindermala
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Kosan; bts x txt
FanfictionJudul Sebelumnya : Grup Chat Ramadhan ( BTS & TXT ) ------------------------- Kehidupan 12 anak rantau di kota Bandung, ngekos di kosnya Ibu Wati dan adiknya, akrab dipanggil Mas Hyun. Susah senang bersama sudah seperti saudara. Tapi semua tetep...