Note:
Aku gak terlalu tahu tentang dunia perumah sakitan, jadi maaf kalau ada yang salah. Ini juga fiksi. Pokoknya jangan terlalu dibawa serius :*Seokjin dan Yoongi adalah dokter baru yang ditransfer ke rumah sakit di sini. Mereka kira akan yang jadi yang termuda, ternyata ada beberapa dokter, bidan, dan perawat lainnya juga baru lulus ataupun sudah lama tapi ditransfer juga. Karena mereka sama-sama baru di rumah sakit tersebut, mereka jadi sering bersama. Ada yang rumahnya dekat-dekat sini, maupun harus mencari kos, kontrakan, atau apartement.
Untuk dokter, ada Seokjin, Yoongi, Kyungsoo yang rumahnya cuma berjarak 15 menit naik mobil, dan Sandeul yang dari Surabaya. Dua bidan cantik yang digemari ibu-ibu hamil, minta usap biar anaknya cantik kaya mereka yaitu Moonbyul yang rumahnya juga dekat sini dan Eunji anak Jakarta. Karena sudah banyak perawat senior yang perempuan, jadi perawat baru yang direkrut lebih banyak laki-laki. Ada Baro dari Jogja, Ken dari Tangerang, Sungjin tetangga Kyungsoo, dan terakhir Hani si cewek kuat dari Malang.
Mereka sering bersama karena merasa sama-sama junior, jadinya hampir semua senior hafal sama mereka. Ya soalnya mereka mencolok. Entah definisi mencolok gimana yang pasti mereka dianggap mencolok.
Kyungsoo yang datar dan cuek sempat menbuat Seokjin shock. Dengan Yoongi saja melelahkannya susah minta ampun, ditambah Kyungsoo. Seokjin gak bisa bayangin kalau mereka berdua dapet waktu jaga bareng. Apakah mengobrol? Atau keadaan hening? Hanya mereka berdua dan Tuhan yang tahu.
Seokjin sendiri seringnya jaga bareng Sandeul. Mana keduanya cocok banget. Gak bisa diem, ada aja yang diomong. Apalagi kalau dipihak bidan, Eunji yang jaga dan perawatnya si Hani sama Baro. Pecah dunia nanti.
Seokjin dan Sandeul termasuk tipe cowok yang lumayan takut akan takhayul hantu dan tektek bengeknya rumah sakit kalau sudah malam. Baro sih engga, tapi kalau keduanya teriak otomatis dia ikut teriak. Jadi, si cewek strong Hani dengan Eunji si penyuka creepypasta harus tabah jadi tameng mereka.
Pernah nih Hani dan Eunji gabut. Jam udah nunjuk sekitar jam 1an. Pasien udah banyak yang tidur, UGD juga sepi. Mereka berlima lagi nongkrong di UGD. Muncullah ide jahil dari dua gadis itu.
"Woi, gue sama Eunji mau ke depan dulu. Cari sate, laper gue." kata Hani menghampiri tiga manusia lelaki yang duduk mengelilingi meja dengan dua diantaranya memejamkan kedua matanya. Merem doang, gak tidur.
Seokjin dan Sandeul berdehem, lagi capek tadi nanganin pasien kecelakaan. Baro yang asik ngegame cuma ngangguk doang. Tidak melihat kedua gadis itu tersenyum senang sambil bertosria.
Hani dan Eunji memasuki bilik yang berbeda duduk di atas bangkar. Pastinya diam-diam, gak ada yang ngeh. Hani sudah siap dengan kamera disela-sela bilik, sedangkan Eunji siap memutar video offline youtubenya.
Lingsir wengi~
Sepi durung biso nendro~Hani menahan tawanya mati-matian saat menangkap gelagat Baro yang out dari gamenya dan duo S reflek melek.
"Ro, lo gak ada kerjaan banget anjir dengerin lagu itu!" desis Seokjin kesal membuat Baro melotot.
"Bukan gue anjir, nih lihat hape gue." Baro menunjukkan hapenya yang menunjukkan menu.
Lagu berhenti, ketiganya melotot bersamaan. Lalu menghela nafas lega.
"Pak Ujang kali di depan," kata Sandeul berusaha berpikiran positif. "Ya, walaupun aneh juga sih."
Hening melanda ruangan tersebut. Sibuk dengan pikjran masing-masing. Masing-masing membaca doa pengusir setan di batin mereka. Di balik bilik, Eunji berdehem sebentar membuat ketiganya kembali tegang. Sedangkan Hani benar-benar lelah menahan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Kosan; bts x txt
FanfictionJudul Sebelumnya : Grup Chat Ramadhan ( BTS & TXT ) ------------------------- Kehidupan 12 anak rantau di kota Bandung, ngekos di kosnya Ibu Wati dan adiknya, akrab dipanggil Mas Hyun. Susah senang bersama sudah seperti saudara. Tapi semua tetep...