Maaf untuk penulisan
kosa katanya yang acak
dan typoDon't forget to
vote and comment!
Happy Reading!Choi Soobin. Anak cerdas yang mengadu nasib dari Yogyakarta ke Bandung. Saat ini dia menempuh program studi Seni Teater, sefakultas dengan Hoseok dan Namjoon. Dulu SMP mengikuti program akselerasi yang mengakibatkan dia satu angkatan dengan Yeonjun hyungnya. Dulu SMK mengambil jurusan Multimedia, tetapi jiwanya ternyata tetap di seni.
Di part sebelumnya, dia pernah bercerita. Ayahnya seorang pemain teater musikal dan ibunya seorang sinden. Maka dari itu lingkungan Soobin tidak jauh dari kata seni. Dari kecil dia sering diajak sang ayah untuk menontonnya yang sedang tampil atau menonton ibunya yang diundang untuk menyanyi.
Selain itu, dia juga masuk teater sang ayah di mana bekerja. Di sana dia belajar dengan pemula lainnya dan akhirnya teater adalah hidupnya. Makanya jangan heran dia dari jurusan SMK bisa ada di prodi seni teater.
Soobin sendiri bukan anak yang neko-neko. Lurus aja jalannya. Makanya jangan salah sangka kalo dia kelihatan alim pake banget. Kuliah juga gitu. Selalu tepat waktu dan anti membolos. Walaupun termasuk maba, dia mulai ikut kegiatan yang ada di fakultasnya. Tak jarang dia sering bertemu Hoseok dan Namjoon karena kegiatan yang ada. Kakak tingkat lainnya pun mengakui keuletan seorang Soobin dan bakat seni alaminya.
Karena sering mengikuti kegiatan, banyak kating yang kenap dengan mereka. Kalau kata para kating, mereka adalah kelompok maba yang gila kegiatan. Sebut saja, Na Jaemin. Si anak Jaksel alias Jakarta Selatan, mengadu nasib menjadi orang sederhana di Yogyakarta. Choi Bomin. Anak Bandung sendiri dan rumahnya juga deket, tinggal naik motor doang sampe deh. Lee Daehwi. Anak Bekasi yang yang kepo akan semua hal. Jeon Heejin. Si kalem dari Samarinda yang emang udah ambis sejak dini ingin di Jawa. Kim Chaewon. Anak Medan yang nyasar di Jawa karena bosen di Sumatra katanya. Choi Jisu. Anak Jaksel juga yang punya nama panggilan Lia, punya cita-cita jadi artis sinetron pas kecil. Dan yang terakhir, Wang Yiren. Si bocil dari Tangerang yang gak bisa diem dan tau banyak hal, termasuk gosip terkini.
Awalnya kenal karena satu divisi saat jadi panitia kegiatan fakultas. Karena kegiatannya butuh persiapan yang lama dan hampir setengah semester, mereka jadi sering bertemu dan akrab. Padahal awal ketemu gak kenal sama sekali.
Setelah kegiatan selesai, awalnya sempat pisah. Tapi lama-kelamaan ternyata kangen. Kangen pas lagi sibuk-sibuknya ngurus ini itu, kangen pas lagi berantem masalah proposal, kangen nongki di cafe niatnya ngerjain proposal malah bercanda sampe tengah malem. Grup divisi mereka yang tadinya sepi jadi hiduo kembali.
Yiren muncul tiba-tiba di grup dengan mengirim pesan singkat.
Flashback
Divisi Humas Tanpa Kating👻 (8)
Yiren: kangen
Yiren: sumpah ga boong
Jaemin: kangen gua ya lo
Yiren: GAK JADI MALES SAMA JEMIN
Jaemin: heh nama gua JAEMIN ya, ada A nya
Yiren: BODO AMAT BACANYA TETEP JEMIN
Jaemin: dasar bocil
Chaewon: menonton pertengkaran yg terjadi
Daehwi: menunggu sesi baku hantam
Heejin: nyimak sambil makan cilok mang bahrul
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Kosan; bts x txt
FanfictionJudul Sebelumnya : Grup Chat Ramadhan ( BTS & TXT ) ------------------------- Kehidupan 12 anak rantau di kota Bandung, ngekos di kosnya Ibu Wati dan adiknya, akrab dipanggil Mas Hyun. Susah senang bersama sudah seperti saudara. Tapi semua tetep...