" Aku janji Bi , pernikahan itu nggak akan pernah terjadi ! "
Aku menggenggam tangan Brian , sudah berjuta kata keluar dari mulutku hanya untuk meyakinkan Brian , tapi tatapannya masih menyimpan keraguan padaku.
" Apapun akan aku lakuin untuk ngebatalin perjodohan ini , kamu percaya sama aku kan Bi ? "
Kini Brian menatapku dalam-dalam , seperti tengah menyelediki keseriusanku.
" Aku percaya ! "
Sepucuk senyum langsung mengembang dibibir ku , Akhirnya ...
" Tapii "
Senyumku lenyap lagi
" Aku kasih kamu batas waktu , buat nyelesaiin urusan pertunangan kalian "
******
Semalaman suntuk aku mencari-cari akal , apa yang harus aku lakukan agar perjodohan ini dibatalkan ? Kemarin setelah Brian mengajukan persyaratan padaku untuk menyelesaikan masalah pertunangan dalam waktu paling lama 1 bulan , aku langsung tak bisa tenang. Waktunya terlalu singkat bagiku , sedangkan aku belum tau dengan cara apa menyudahinya.
Hari ini adalah hari minggu , aku sengaja meminta Reino untuk menemaniku di waktu senggangnya. Aku akan mengajaknya pergi jalan-jalan ke Mall bersama Oma demi melancarkan misi pertamaku. Karena aku sudah menemukan cara jitu , agar Oma berubah pikiran.
Aku mendengar suara mobil dari depan rumah , dan aku sangat yakin bahwa itu adalah mobil Reino. Aku langsung menarik Oma keluar , menghampiri Reino sebelum dia sempat keluar dari mobilnya.
" Langsung aja ya " Aku langsung masuk kedalam mobil Reino , ku biarkan Oma duduk di sebelah Reino dan aku di jok belakang mereka.
" Lho , emang mau kemana ? " Reino kaget sekaligus bingung.
" Oma ngajak Shopping " sahutku.
Oma langsung menoleh ke arahku dan menatapku tajam , ku balas hanya dengan senyuman manis. Aku memang sudah bilang pada Oma akan mengajaknya jalan-jalan ke Mall bersama Reino , tapi aku sengaja belum memberi tahu Reino. Aku pun jujur pada Oma.
" Kamu mau kan nganter Oma jalan-jalan sebentar ? " Tanya Oma kemudian , entah Oma menyadari niatku atau tidak yang jelas aku bersyukur karena Oma tak membantah alasanku .
" Ya maulah Oma , apa sih yang enggak buat Oma " Jawab Reino , dia sok manis banget di depan Oma. Sejurus kemudian Oma melirikku lagi , seolah berkata " tuh , dia baek banget kan !! "
Aku hanya memberikan sunggingan senyum kepada Oma , sambil menyiratkan ucapan dalam hatiku " wait Oma , wait ! see him after this "
udah persis banget kayak sinetron India yang suka bales-balesan omongan dalam hati , Astagaa 🙈Sepanjang perjalanan Oma dan Reino tak berhenti mengobrol , sepertinya disini akulah yang jadi obat nyamuk menemani Oma dan Reino kencan. Tapi tak apalah , aku juga tak berminat untuk ngobrol dengannya.
" Nanti , sampai Mall kita nyalon dulu yaaa ... Pingin creambath nih " Ujar ku , menyela pembicaraan mereka.
Baru saja terlintas dipikiran ku , kalau Reino pasti akan kesal jika harus menungguku dan Oma nyalon. Aku memang sedang ingin mempermainkan kesabaran Reino dan membuatnya marah di depan Oma , agar Oma tau pria seperti apa yang akan ia jodohkan denganku. Mungkin selama ini Oma tak pernah tau jika Reino adalah orang yang paling menyebalkan di dunia , dia pemarah , dingin , sombong dan berjuta sifat buruk lainnya melekat pada diri Reino. Hanya saja , dia ahli menyembunyikan segalanya dan malah berpura-pura baik di depan yang lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Ditangan Oma (SELESAI)
RomanceIni bukan lagi jaman perjodohan seperti Siti Nurbaya. Tapi Naya Siti Khumaira, merasakan ketidak adilan yang sama! Apa karena namanya sama-sama Siti? Entahlah, yang jelas Dia tak mau bernasib serupa. Naya dijodohkan dengan seorang Arsitek yang usia...