XIV

3K 136 2
                                    

" Rein Aku berangkat dulu yaa , Sarapannya ada di meja ! " Seruku seraya menuju ke ruang tamu , tak lupa aku mencomot roti bakar coklat kacang milikku dari atas meja makan.

Tadi pagi-pagi sekali , sekitar jam 6 usai mandi aku sengaja menyempatkan diri membuat roti bakar untuk sarapan kami . Bukan apa-apa , ini ssudah tugasku dari perjanjian kami tempo hari.

" Nggak bareng aja Nay ? " Sahut Reino yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada , dia melilitkan handuk di pinggangnya.

" Ih jorok ! " Seruku sambil menutup mata dengan kedua tanganku.

" Kenapa ? Gak kuat liat cowok Sexy ya ? " Reino malah makin mendekat , dia menghampiriku. Aku mengintipnya dari sela-sela jemariku.

" Rein setop nggak ! " Aku memundurkan tubuhku sampai menatap pintu. Tapi Reino malah sengaja tak mau berhenti. " Rein !! "

" Apasih ?! "

Jantungku berdegup kencang , suaranya sampai bisa ku dengar dengan jelas mungkin Reino juga mendengarnya.  Aku tak lagi menutup mataku , tubuh kami hanya berjarak beberapa centi , Reino pasti sengaja melakukan ini untuk menggodaku! Enak saja , dia pikir aku ini cewek apaan ?

" Aku pelorotin nih ! " Ancamku.

" Pelorotin aja kalau berani ! " Reino malah balik mengancamku , sekarang kedua tangannya berada di sisi tubuhku , seakan siap untuk memangsa ku saat itu juga. Wajahnya terlihat sangat garang ia makin mendekatkan wajahnya ke wajahku , tatapan matanya yang tajam seketika itu berhasil menusuk-nusuk jantung hatiku , astaga aku hampir pasrah  !

Sadar Nay !!!

" Rein ! aku ada pembekalan sebelum berangkat magang ! " Teriakku.

" Hari ini udah mulai magang ? " Reino akhirnya melepaskan kedua tangannya.

" Iya kan waktu itu aku udah bilang , gimana sih ?! "

" Hmm hari ini seharian aku ninjau proyek-proyek yang lagi aku tanganin " Katanya , dia berbalik mundur menjauh dariku. Ekspresinya juga kembali normal berbalik 180° , seperti baru saja tak terjadi apa-apa.

Kayaknya tadi dia kerasukan deh ?? Bisa-bisanya barusan dia berlaga jadi cowok mesum , sekarang tiba-tiba normal kayak nggak pernah terjadi apa-apa ? Hisss.

" Lagian siapa juga yang mau ketemu kamu ? Udah ah aku kesiangan , berangkat dulu! " Seruku agak nyolot.

Lagian dia juga sih , nggak tau apa orang lagi buru-buru malah di godain sama yang begituan ! Untungnya Reino bukan orang mesum macam itu , kalau enggak darii dulu udah tamat riwayatku ditangannya.

*****

Selepas pembekalan dari pembina kami , Aku , Tania , Siska , Ayu , Bayu dan Gibran bersama-sama menuju kantor Reino alias perusahaan BandB. Kebetulan Gibran dan Siska membawa mobil , jadi kami tak kesulitan untuk kesana.

Sesampainya di kantor kami langsung dipertemukan oleh seorang wanita entah apa jabatannya di kantor ini yang jelas wanita itu sangat cantik , rambutnya panjang , kulitnya putih bersinar , dan penampilannya sungguh mempesona. Cocoklah kalau jadi model , jangankan model miss Indonesia juga pantes.

Dia memperkenalkan dirinya , Wanita itu bernama Jihan. Dia di tugaskan untuk membimbing kami semua selama 3 bulan kedepan.

" Nggak perlu bingung , kalian disini hanya perlu membantu serta mengamati untuk pembelajaran kalian sendiri dan juga yang paling penting kalian harus menjalankan perintah para senior disini. Apapun yang mereka suru , jangan di pandang sebelah mata paham ? " Jelas Jihan.

Jodoh Ditangan Oma (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang