"Nah, cukup sampai sini kelas hari ini. Kita akan bertemu kembali setelah liburan musim panas. Selamat berlibur!"
Raut-raut bahagia para mahasiswa kurang piknik di kelas itu seketika terpancar. Ah, berlibur, siapa yang tidak suka sih? Namun sang dosen yang sudah berjalan keluar kelas dan berbalik saat tiba di ambang pintu seperti merusaknya.
"Jangan lupa belajar dan kerjakan tugas yang kuberikan yaaa!"
Setelah berujar begitu, dosen yang kita ketahui bernama lengkap Xu Minghao itu terkekeh dan langsung berlari meninggalkan kelas yang penuh desahan kecewa.
***
Di ruangannya, Minghao menyibukkan diri di hadapan laptopnya. Setelah galau selama berhari-hari, akhirnya gadis itu memutuskan untuk mulai menulis. Meski ia masih tidak tahu akan menulis apa.
"Hao!"
Seorang gadis cantik berwajah tegas yang tampak seumuran Minghao menerobos masuk ke ruangan itu. Namun Minghao mengacuhkannya.
"Xu Minghao!"
Sang pemilik nama masih tetap fokus pada laptopnya, membuat kesal si pemanggil.
"Wen Minghao..."
"Astaga! Yan Minghao!"
Akhirnya, Minghao menunjukkan reaksi. Ia melirik gadis cantik yang sudah duduk di hadapannya meski dengan tatapan datar.
"Berhentilah mengganti nama margaku, toh aku tidak akan menjadi salah satunya," jawab Minghao.
"Kalau begitu, Kim Minghao?"
Mendengar nama itu disebut, sontak saja tubuh Minghao menegak. Ia teringat pada sesosok manusia jangkung yang punya marga itu. Meski nyatanya, yang dimaksud gadis yang duduk dihadapannya itu bukan Mingyu.
"K-kim? Siapa lagi itu?" kata Minghao sembari menunduk.
"Mahasiswamu yang berkewarganegaraan Korea-Amerika itu, Samuel Kim? Dia sepertinya suka padamu. Kau dengannya saja kalau tidak mau dengan Wen Junhui atau Yan An."
BRAK! Minghao menutup laptopnya kasar dan memelototi gadis yang tengah cengengesan di depannya itu.
"Jangan konyol, Yuanyou Jiejie*. Dia masih kuliah dan lima tahun lebih muda dariku!"
Gadis yang dipanggil Yuanyou itu terkekeh. Sementara Minghao di depannya sudah menunjukkan wajah yang memerah.
"Ahahahaha. Aku cuma bercanda Hao, kenapa kau marah begitu, hmmm?" katanya.
Minghao mendengus sebal. Ia memalingkan wajahnya ke samping.
"Ngomong-ngomong mau apa kau kemari? Kau tidak akan mendatangiku di kampus kalau tidak ada yang penting," kata Minghao mengalihkan topik.
"Ah iya hampir lupa! Kita liburan yuk?" kata Yuanyou.
"Kemana?"
"Changgu mengajakku untuk ikut pulang ke kampung halamannya di Korea. Ia juga bilang pasti akan seru kalau mengajakmu juga. Kau ikut ya?"
Minghao tampak berpikir sebentar. Mungkin tak ada salahnya juga berlibur. Mungkin ia juga bisa mendapat inspirasi dari sana untuk cerita yang akan ia tulis.
"Hmmm, liburan. Mungkin itulah yang kubutuhkan untuk saat ini," gumam Minghao yang masih terdengar Yuanyou.
"Kita akan pergi bertiga dengan dokter Yeo?" tanyanya.
Yuanyou menggeleng, "saat aku sedang membicarakan soal itu dengan Changgu di rumah sakit tempatnya bekerja, Yan An tiba-tiba bergabung dan memaksa ingin ikut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Sweet Nightmare [Seventeen GS : Junhao]✔
Romance"Ge, aku bermimpi buruk semalam." "Mimpi apa?" "Di dalam mimpiku aku melihat seorang pemuda. Dia sangat tinggi dan tampan dengan balutan setelan jas putih. Sementara aku mengenakan gaun cantik dengan warna senada. Di dalam mimpi itu, kami berdansa d...