Part 1 [S1] : Do Not Touch Her!!!

2K 108 3
                                    

🎉Happy Reading🎉

Langit telah menampakkan cahaya pagi miliknya. Udara malam yang dingin tergantikan oleh udara hangat yang diberikan oleh sang bintang sumber kehidupan,Matahari.

Embun-embun yang bersarang di dedaunan dan rumput berkilauan saat terbias oleh cahaya matahari. Tapi semua keindahan pagi tidak membuat para manusia bangun bersamaan.

Tetesan air bening jatuh mengenai dasar wastafel. Air tersebut jatuh silih berganti hampir membasahi seluruh permukaan dasar cekungan keramik kamar mandi.

Air yang membentur dasar cekungan keramik memunculkan suara gemericik. Tak cukup keras namun bisa mengalahkan dengkuran keras seorang gadis yang tengah terlelap dengan pulas.

Suara deringan alarm mengalihkan segalanya. Memuat sang putri tidur terusik akan benda mungil tersebut..

Perempuan itu menyerah. Terlalu berisik jika ia berdiam diri dibalik selimutnya. Kaki jenjangnya melangkah turun dari ranjang sembari mengucir surai panjangnya.

Tangannya bergerak mematikan deringan yang sedari tadi mengusik ruangannya lalu berdiam sebentar kemudian sudut matanya melirik sebuah jam yang baru saja ia matikan. Waktu menunjukkan pukul enam pagi,cukup waktu baginya untuk membersihkan diri sebelum sarapan.

Ia beranjak,melangkah dengan perlahan,sesekali meringis sejenak kala kakinya bertemu dengan hawa dingin lantai. Ia menghela nafas,menatap pantulan wajah bantalnya pada kaca yang terpasang di dinding kamar mandinya.

Ia adalah Kim Y/n,,-18 tahun.

Segera ia membersihkan dirinya lalu memakai seragam sekolah. Tak lupa polesan bedak yang menempel di setiap wajahnya-hanya polesan tipis ditambah dengan lipbalm peach menambah kesan natural. Setelah itu,suara teriakan laki-laki membuatnya langsung bergegas keluar.

Menuruni tangga dan menuju ruang makan,kemudian mendapati ke-7 kakak laki-lakinya yang tengah siap untuk sarapan pagi bersama kedua orang tuanya."apa yang membuatmu terlambat,Kim Y/n?" Tegur salah satu kakak tertuanya bernama Kim Seokjin.

"Eishhh...hyung,dia itu seorang wanita. Jadi tidak masalah jika ia lama,"bela salah satu kakak nya yang bersama Park Jimin.

Kamu hanya tersenyum ketika merasakan kehangatan mereka saat ini,walau terbilang beberapa dari 3 kakaknya adalah kakak tiri.

Mereka tetap menyayangi mu seperti adik kandung mereka.

"Jadi,hari ini. Kau mau berangkat dengan siapa,y/n?"tanya Namjoon disela-sela mereka sarapan.

Tampak kamu berpikir,"Namjoon oppa,sudah. Seokjin oppa,sudah. Jimin oppa,sudah. Yoongi oppa,sudah. Hoseok-ie oppa,juga sudah. Jungkook oppa,juga sudah.Taehyung oppa? Aku tidak mau."

"Ya! Ada apa denganku? Kenapa kau selalu menolak pergi bersamaku?"tanya Taehyung yang membuat seisi ruangan itu terkekeh.

"karena kau akan memilih kekasihmu dulu untuk dijemput baru kau mengurus adikmu,"ceplos mu yang membuat Seisi ruangan menatap tajam ke arah Taehyung.

"Tae,"tegur sang ayah yang membuat Taehyung terdiam sekaligus berdigik ngeri menatap sang ayah."kau mengutamakan wanita lain dibandingkan adikmu?"

"Appa....itu...."

"Appa,"panggilmu,"jangan memarahi Taehyung oppa!! Aku sebenarnya tidak masalah untun itu,hanya saja."

"katakan pada oppa,Apa kau tidak menyukai kekasihku? Aku akan memutuskannya untukmu jika kau tidak Suka dengannya,"ucap Taehyung yang membuatmu menggeleng kuat.

Our Queen {Bts x Txt imagine} ~ [COMPLETED]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang