Cover is not mine!
"Menikahlah denganku."
Sakura menjatuhkan sepatunya ke lantai di bawah kaki mereka. Mulut gadis itu sedikit terbuka dan jangan tanyakan betapa tidak cantiknya ekspresinya saat ini.
"Apa kau sedang ingin mengajakku berkelahi?"
Sasuke mendengus. Membuang pandangan ke lorong sepi. "Apa perkataanku sebelumnya seperti seseorang yang ingin mengajakmu berkelahi?" balasnya.
"Kenapa kau ingin aku menikah denganmu? Kita bahkan tidak pernah mengobrol dengan senyum di kedua sudut bibir." Sakura tidak tahu apa yang lebih gila dari mendengar ajakan menikah oleh seseorang yang selama ini memiliki hubungan buruk dengannya.
Apa ini semacam gencatan senjata?
WOW! Kalau begitu Sasuke memilih cara yang sangat ekstrim.
"Kau sedang tidak menjalin hubungan dengan siapapun, jadi tidak ada alasan untuk menolakku. Lagi pula bukankah kau pernah menyukaiku."
"Itu dulu!" Sakura hampir menjerit. Kenapa Sasuke harus membahas masa lalu yang jelas-jelas tidak ingin ia ingat. "Aku bukan lagi Si Bodoh yang dibutakan oleh cinta monyet. Perasaan itu sudah lenyap tak bersisa."
"Benarkah?" Rasanya Sasuke sedang menantangnya.Wajahnya bahkan terlihat seperti sedang mengejek Sakura.
"Jangan mendekat!" Ia berjalan mundur menghindari Sasuke yang semakin mendekat. Sakura menangkan tatapan menggoda Sasuke. "Kubilang jangan mendekat!"
Ah! Kepalanya jadi pusing. Mungkin efek alkohol yang tadi ia minum dan keberadaan Sasuke yang begitu mengintimidasi. Perpaduan yang buruk. Ia akan benar-benar mabuk.
DUK!
Sejak kapan dinding ada di belakangnya? Pria itu tepat berdiri menjulang di hadapannya. Jauh lebih tinggi dari dulu. Sakura hanya sebatas dadanya. Menyedihkan.
"Sakura."
Kenapa suara Sasuke menjadi sangat menggoda di telinganya? Pusing di kepalanya menjadi semakin hebat dan lagi perutnya ikut beraksi. Seperti diaduk-aduk. Mual.
Aku ingin muntah.
Ia mendorong dada Sasuke menjauh dengan tangan kanannya, sedang tangan kirinya membungkam mulut. Takut muntah di depan Sasuke.
Pria itu tidak menjauh. Tenaga Sakura terlalu lemah untuk mendorong tubuh Sasuke yang dua kali lebih besar dari tubuhnya.
Ini buruk!
Mualnya jadi semakin hebat. Ia ingin muntah dan pingsan secara bersamaan. Dari sekian banyak orang yang ia kenal, kenapa harus Sasuke yang melihatnya sekacau ini?
"Sakura?"
"Hoek!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Man & Poor Woman
Fanfiction"Menikahlah denganku." "Apa kau sedang ingin mengajakku berkelahi?"