Part 14

8.8K 868 47
                                    



Berita kehamilan Sakura tersebar secepat berita dating idol Korea. Berawal dari Mebuki, oknum pertama yang mendapat kabar langsung dari Sakura, berlanjut pada Mikoto dan kini ke seluruh orang di perusahaan Uchiha. Bahkansampai ke relasi bisnis Sasuke. Siang ini Si Tampan Bungsu Uchiha itu mendapat banyak pesan ucapan selamat di ponselnya.

Ino tentu saja tidak ketinggalan. Setengah jam setelah Sakura memberi kabar pada ibunya, wanita pirang itu langsung menghubungi Sakura. Memberondongnya pertanyaan tentang apa dan bagaimana bisa Sakura hamil, seolah dia tidak mengerti proses pembuatannya.

Dan malam ini apartemen Sasuke dipenuhi oleh keluarga besar baik dari pihak Haruno maupun Uchiha.Mereka mengadakan makan malam keluarga untuk merayakan kabar gembira ini.Kaum wanita berkumpul di sofa ruang tengah, sedang para pria duduk di meja makan setelah mereka menyelesaikan makan malam super mewah. Mikoto yang selama ini selalu mengeluh-eluhkan tentang cucu tentu saja menjadi yang paling bersemangat.

"Dia nanti pasti akan jadi secantik ibunya," Mikoto dengan keyakinan penuh bahwa bayi yang dikandung Sakura adalah perempuan.

"Akan lebih baik jika nanti anak mereka mirip ayahnya," Mebuki menimpali tidak setuju. Wanita itu tidak mempermasalahkan cucu pertamanya laki-laki atau perempuan. Yang penting harus lebih mirip Sasuke agar cucunya nanti rupawan.

"Sudah terlalu banyak orang berambut hitam di keluargaku. Aku ingin satu yang berambut merah muda seperti Sakura." Kini kedua wanita itu justru mendebatkan warna rambut. Yang satu ingin merah muda, satunya lagi ingin hitam. Terlalu cepat untuk membicarakan jenis kelamin dan warna rambut. Usia kandungannya saja baru empat minggu.

"Yang paling penting proses persalinannya nanti berjalan lancar serta ibu dan bayinya sehat." Izumi adalah yang paling bijaksana untuk saat ini dibandingkan dua wanita paruh baya di depannya. Sakura memeluk kakak iparnya itu dan mengamini ucapannya. Sakura sendiri tidak memusingkan anak pertamanya perempuan atau laki-laki. Yang penting semuanya berjalan lancar dan anaknya sehat seperti apa kata Izumi tadi.

Lalu, bagaimana dengan Sasuke?

Pesta berakhir pada pukul sepuluh malam. Anak Itachi dan Izumi sudah tertidur dalam gendongan ayahnya. Wajah anak laki-laki itu terlihat menggemaskan saat tidur. Jika diperhatikan, gen Itachi jauh lebih mendominasi turun pada Yuki ketimbang Izumi. Sakura jadi membayangkan anaknya nanti akan seperti apa? Apa nanti dia akan menjadi bocah berambut merah muda dengan mata onyx?

Sasuke dan Sakura mengantar tamu mereka sampai di depan pintu. Di penghujung pintu Mikoto memberi wejangan pada Sasuke untuk lebih memperhatikan Sakura dengan berdalih bahwa wanita hamil butuh lebih dimanja. Mebuki juga menasehatinya untuk jangan menyusahkan Sasuke. Jangan mengidam yang aneh-aneh, katanya.

Ia menghela nafas saat semuanya sudah pulang. Hari ini rasanya lelah sekali padahal ia tidak mengerjakan apapun. Mebuki yang memasak untuk makan malam dan bahkan Mikoto yang membersihkan semuanya. Melarang Sakura untuk membantu dengan alasan wanita hamil tidak boleh terlalu lelah. Ia ingin mendebat tapi Izumi memintanya untuk menurut saja. Wanita itu bilang dulu saat dia hamil Yuki, Mikoto juga bersikap seperti ini. Jadi Sakura menurut saja pada menantu senior.

Rich Man & Poor WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang