setelah selesai makan siang bersama pak tua itu aku langsung meminta pulang karna aku mau langsung tiduran di dalam kamar kos ku yang empuk
"ahk...hmmm...aku mau pulang!"
"Alex"
"huh, apa?"
"panggil aku dengan sebutan Alex sayang !"
"owh...ah... oke''
"aku akan mengajakmu ke suatu tempat!"
"kemana?"
aku mulai curiga dengan pria tua ini yang bernama Alex,apa mungkin dia mau membunuh ku disana dan membakar ku 😢 tidak akan kubiarkan itu"jangan terlalu banyak berpikir sayang, kerutan di dahimu sangat jelek!"
"apa!! aku tidak mau ikut dengan mu mungkin kau itu mau membunuh ku disana dan membakar ku disana dan....dan...!!!"
belum selesai aku berbicara Alex sudah memotong kata kata ku"shut...tidak mungkin aku menyakiti orang yang akan menjadi milikku!"
"kalau kau macam-macam padaku aku akan mencekik mu nantinya disana?"
"owh aku menanti kannya ,my little girl!"
aku menatapnya dengan tajam dan penuh selidik,apa dia memang berkata jujur atau tidak"kau tau aku ini hanya orang miskin, keluarga ku tidak memiliki banyak uang seperti mu jadi jangan melakukan hal yang sama sekali tidak menguntungkan mu?''
"aku bahkan akan melakukan apapun kalau kau di culik oleh seseorang dan aku akan mencari mu sampai ke ujung dunia sekalipun!"
"dan stop berpikiran aneh lagi tentang ku baby,kau membuat ku mulai kesal sekarang ini!"
"ahk....oke.. baiklah.aku akan diam!"
sekitar 10 menit aku menutup mulutku dan hanya melihatnya sekali-kali karna bosan melihat jalanan yang hanya dipenuhi oleh kendaraan roda empat itu,aku mulai merasakan kantuk karna lamanya perjalanan kami menuju tempat yang akan dia tunjukkan padaku nanti nya.
***"huah" aku menguap dengan lebar dan tangan ku merasa kan adanya perbedaan dari tempat yang kutempati ini,ini bukan kamarku wangi maskulin tercium menyengat di hidung ku
ahk tunggu semalam aku dibawa oleh Alex dan dia membohongi ku ,dasar Alex kampret aku akan membunuhnya nanti ."selamat pagi my love, tidur mu nyenyak sekali semalam jadi aku tidak tega membangunkan mu semalam makanya aku membawa mu ke apartemen ku!"
"jadi aku sekarang ini sedang di kamar mu ?"
"ya my love!"
"dan kenapa kau masih berdiri disana dengan hanya menggunakan handuk dasar brengsek!"
aku memakinya dengan keras dan dia hanya bisa menutup telinganya dengan cepat dan berlari menuju pintu ruangan berwarna coklat tua,yang tidak aku ketahui itu ruangan apa."sialan aku rasa aku bisa gila nantinya!"
aku menatap ke segala arah dan mulia mengangumi design interior apartemen nya ini bahkan lebih besar dari kontrak kan ku ."kenapa kau masih disana my love,kau mau ku mandikan atau mau mandi berdua!"
dia menaik-turunkan alisnya didepan ku dan mengedipkan sebelah matanya padaku ."kau....selain pemaksa kau itu juga orang yang cabul !"
"aku hanya cabul dengan mu bukan dengan yang lain tau!"
" yang penting kau orang tercabul yang pernah ku temui di dunia ini ?"
aku langsung berlari menuju kamar mandi nya dan langsung menutup pintu nya dengan keras lalu mengunci nya dengan cepat."astaga apa-apaan ini bahkan kamar mandi nya saja lebih besar dari pada kamarku dasar !"
sekitar 30 menit aku berendam di bathtub nya aku langsung keluar dari kamar mandi dengan memakai baju yang kupakai semalam.
"apa ....kenapa kau masih disitu?"
aku menatapnya dengan tatapan tajam dan aku melihat nya yang sedang memegang pakaian wanita ."ini .. pakailah baju ini,aku sudah memilih nya dengan sangat lama kemarin jadi jangan membantah ku ?"
"iya..ya... baiklah...aku akan memakainya dengan cepat jadi pergilah dari sini?''
"kenapa aku harus pergi? disana ada ruang ganti !"
dia menunjukkan pintu yang dia masuki tadi dengan dagunya dan aku langsung berlari menuju ruangan itu."OMG!!! kenapa lagi-lagi aku dibuat terkejut oleh luasnya seluruh ruangan yang ada di sini!"
aku menatap diriku didepan kaca besar yang diletakkan di dekat lemari yang penuh dengan pakaian wanita ,apa dia memiliki istri dan aku mau jadi selingkuhan nya gitu,aku langsung keluar dari ruangan itu dengan tatapan kesal."Alex .....Alex ...kau dimana ?"
"hohoho aku hanya pergi sebentar dan kau sudah mencari ku ,apa kau rindu padaku!"
"siapa yang mau merindukan mu dasar orang tua !"
"owh benarkah jadi kenapa kamu memanggil ku tadi?"
"aku....hahaha..kau pikir aku sedang dimana Sekarang ini kalo aku dirumah ku aku tidak akan pernah memanggil namamu sampai sekarang ini tau?"
"baik...baiklah..my love jadi ayok kita sarapan pagi aku memasaknya spesial untuk mu sekarang ini!"
aku melirik ke arah nya yang dengan santai nya malah melihat ku dengan tatapan mesum nya ."ada yang ingin kau tanyakan pada ku honey?"
"siapa kau sebenarnya?"
"apa..cuman itu yang ingin kau tanyakan pada ku?"
"ya hanya itu untuk saat ini !"
"aku....kau tidak tau aku siapa ?"
"kalau aku tau tidak mungkin aku bertanya pada mu kan?"
"yah benar juga kau kan ketinggalan berita ter hot tentang siapa diriku sebenarnya!"
"apa ..kau tidak mau memberitahu padaku?"
"tidak untuk saat ini kau tidak boleh tau apapun tentang ku honey?"
aku memutar bola mataku dengan malas dan mengalihkan pandangan ku kearah lain."kau tau aku paling benci orang yang kusukai memutar matanya dan tidak memandang ku lagi....aku paling benci hal itu !"
"dan aku paling benci orang yang tidak mau mengatakan siapa sebenarnya dia padaku!"
"apa kau sedang merajuk padaku!"
"aku...aku merajuk pada mu,yang benar saja?"
"jadi..kenapa kau mengikuti kata kata ku tadi?"
"ahk.. terserah apa yang ingin kau pikir kan?"
"aku mau pulang"
"baik lah,akan ku antar!''
aku segera berdiri dan mengikuti nya dari belakang.saat berada di depan pintu utamanya banyak sekali orang orang yang memotret kami dengan cepat ,aku yang terkejut segera menyembunyikan wajahku di dada Alex sampai"aku mencengkram kuat kemeja putih nya .
"datang kemari secepat nya!"
Alex menelfon seseorang dan langsung mematikan nya tanpa mendengar kan balasan dari orang yang ditelpon nya tadi."Alex....kenapa banyak sekali orang!"
"tenang honey ...semua akan aman nanti !"
Alex tersenyum lebar di depan kamera yang masih gencar memotret mereka yang terlihat seperti sedang berpelukan."Alex apa sudah aman ?''
aku bertanya dengan masih menyembunyikan wajahku di dadanya"yah dari tadi sudah tenang honey,kenapa kau suka sekali bersembunyi di dadaku!"
"apa..aku tadi hanya refleks saja tau,dan kenapa banyak sekali wartawan didepan rumah mu?"
aku menatapnya dengan tatapan tajam mencubit pipinya dengan gemas"kau yang menyuruhnya kan?"
"yah kurasa aku akan menyuruh mereka datang lagi?"
dia mengedip kan sebelah matanya padaku yang kubalas dengan tatapan horor."aku mau pulang sekarang rumah mu tidak aman dan aku masih penasaran siapa kau sebenarnya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
the perfect my husband
Teen FictionEND belum revisi jadi kalau ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaklumi karna ini cerita pertamaku di wp ♪\(*^▽^*)/\(*^▽^*)/ dan jangan lupa untuk vote dan follow nya , dan akan ada perbaikan di setiap part nya . selamat membaca gadis kecil itu...