Menunggu

811 35 13
                                    

"aku menyerah untukmu lakukan apa yang ingin kau lakukan padaku  dan Jangan pernah lagi kau menganggu mereka "

Lucia

Setelah 20 menit akhirnya kami sampai juga di rumah Kevin untuk mengantarkan putra kesayangannya ini,aku mengajak Angga ikut masuk bersama kami tapi dia menolak hanya dengan senyuman . Dia pikir aku ini tuli kenapa dia hanya tersenyum seperti itu.

"hey Angga kamu bisa bicara kan?"

"Hehe.... kau merusak imajinasiku! "

"apa yang kau bayangkan?"

"hanya hidup bahagia bersama mu! "

"huh.... kau pulang saja Sana! "

Aku langsung masuk kedalam sambil menggendong albert yang sudah tertidur Pulas , saat aku di ruang tamu kakakku juga ada disana bersama Kevin apa yang sedang mereka bicarakan??

"hey... putra kesayangan ayah kenapa bisa tidur! "

"hhmmm... ayah aku mengantuk!"

Albert kembali tidur Setelah Kevin mengambilnya dariku dia benar-benar beruang besarku.

"aku akan membawanya ke kamar kalian bicara dulu! "

Aku memandang ke arah kakakku yang juga menatap ku ahhk sialan situasi macam apa ini ,kakakku tidak pernah seperti ini sebelumnya apa dia ada masalah dengan pekerjaannya??

"hhmm, ayo duduk luci! "

"a... ahhh Iya! "

Aku benar-benar gugup sekarang rasanya seperti sedang sidang dengan dosen killer aku benar-benar gugup.

"Hahahaha luci jangan terlalu tegang rilex saja kakak tidak akan menggigit mu! "

"huh...baiklah! "

"aku ingin bicara serius.... sebenarnya kakak di Keluarkan dari dunia model !"

"huh kenapa bisa....! "

"kakak juga tidak tau tiba-tiba saja manager sialan itu memecat kakak tanpa ada sebab yang pasti dan perusahaan Kevin juga mengalami masalah uuuhhkk kakak benar-benar ingin mati saja! "

"kakak jangan seperti itu ......aku... aku akan mencari pekerjaan dan.....aku juga......! "

"hhhmmm! "

Belum juga aku selesai bicara dengan kakakku tiba-tiba saja Kevin sudah ada di belakang kami, kapan dia datang kemari aku tidak mendengar langkah kakinya mendekati kami.

"aku ingin bicara dengannya! "

Aku langsung berdiri dari sofa dan ingin meninggalkan mereka tapi kenapa tanganku di tarik luka yang disebabkan pria itu masih terasa Dan sekarang kevin juga menarik tanganku lagi rasanya benar-benar sakit sekali.

"aahhkk! "

"kenapa?? "

"kau menarik tanganku !"

"huh.... Kenapa tangan mu Ada bekas ...!"

"tidak apa-apa! "

Kevin langsung menarik tanganku yang satunya lagi masuk kedalam ruang Kerjanya .

"aku ingin bicara serius! "

"yah aku tau perusahaan mu sekarang sedang dalam masalah dan....! "

the perfect my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang