aku membenci kalian sungguh aku harap aku bisa menghilang dari dunia ini.
setelah Alex mengantar ku kerumah dengan selamat aku langsung menuju ke kamar ku dengan cepat dan saat aku ingin memegang kenop pintu kamar ku tiba tiba suara pria paruh baya yang tidak pantas disebut sebagai ayah ku itu menghentikan langkah ku untuk masuk ke dalam kamar.
"kenapa ?"
"dari mana saja kau sampai pulang selarut ini?"
"wow .....anda mengkhawatirkan saya, sungguh hati ini tidak tergerak sama sekali?"
"kau....sopan lah ber bicara dengan ayah mu?"
"aku sudah sangat sopan sekali menghargai nya bukan begitu AYAH"
aku menekan kata ayah di kalimat terakhir ku supaya dia sadar bahwa ia tidak pantas disebut sebagai ayah."pergilah!"
"tanpa Anda suruh saya akan pergi !"
aku langsung menuju ke kamar ku merebahkan diri di tempat tidur ku yang nyaman ini,ahk itu adalah pembicaraan terpanjang dengan mereka selama ini.saat aku ingin menutup mata ku sebentar,tiba"handphone ku bergetar tanda ada panggilan masuk."dddrrtt...dddrrtt...dddrrrttt...."
"halo!"
"..........."
"oke, Sherlock aja lokasi nya aku akan kesana secepatnya!"
"............."
Tut...Tut..Tut.
setelah pembicaraan kami selesai,aku langsung menuju ke kamar mandi membersihkan diri dan menyusul teman"ku.
saat aku sampai di ruang tamu aku melihat kedua orang tua ku dan kakakku sedang bercanda ria disana ,aku memasang muka datar dan melanjutkan langkah ku menuju pintu utama ."mau kemana kamu Lusi?"
"ini bukan urusan orang tua seperti anda ?"
"saya ini ayah mu,jadi saya berhak tau kamu mau kemana?"
"wow...saya takjub dengan apa yang anda katakan,tapi kenapa hati saya tidak tergerak sama sekali?"
"kau...semakin kurang ajar !"
"dan apa urusannya dengan AYAH?"
aku langsung pergi dari ruang tamu yang penuh sesak itu bahkan karna terlalu kecewa dengan kedua orang tuaku hatiku tidak merasa tergerak sama sekali oleh pertanyaan mereka."halo..!"
"..........."!
"brengsek,tangkap pria itu aku akan segera kesana !"
"........."
"jangan biarkan dia melarikan diri,jika perlu tembak kakinya !"
Tut..Tut.. Tut
aku langsung menaiki motor ku dengan kecepatan tinggi,hatiku rasanya panas saat ada seseorang yang ingin membubarkan geng motor yang telah aku pertahankan selama 3 tahun ini.
sekitar 1 jam aku diperjalanan akhirnya sampai juga di markas besar kami,aku langsung masuk kedalam bangunan tua yang menjadi markas kami selama 3 tahun ini."mana dia brengsek?"
"dddiiiaaa....disana !"
aku menoleh cepat ke belakang ku dan disana seorang pria duduk disebuah kursi dengan tangan dan kaki terikat dengan sangat erat."wow...lihat siapa yang sedang duduk di depan ini!"
"bbbuuukkk"aku memukul wajahnya dengan keras dan aku memukul berulang ulang sampai darah segar keluar dari mulut dan juga hidungnya.
"ahk ...rasanya menyenangkan!"
aku langsung memukul wajahnya sekali lagi dan terdengar lah suara nya yang serak dan berat."kkuummooohhoomn..!"
"apa kau memohon padaku?"
"a..aakkku hanya suruhan seseoran?"
"siapa?"
"dia adalah .......?"
dooorr...dooorr.
terdengar suara tembakan 2 kali ,sontak hal itu membuat ku menunduk dan menutup telinga saat tidak terdengar lagi suara tembakan,aku melihat kearah tawanan kami yang telah bersimbah darah di mulai dari kepalanya yang berlobang oleh peluru.
"sial...cari orang yang menembak nya !"
aku berteriak dengan penuh emosi saat ini,kenapa ada orang yang ingin menghancurkan kelompok kami,bahkan kami tidak seperti yang lain menganggu setiap pejalan kaki yang melintasi daerah kami juga tidak membegal orang-orang tapi kenapa !!""dia menaiki motor hitam , sebagian sudah mengejar nya!"
"brengsek ......aku akan menyusul !"
aku langsung berlari menuju tempat parkir motor ku dan langsung menyusul teman"ku.
di saat aku mengejar teman''ku ada sebuah mobil hitam yang mengikuti ku dari belakang.
"sial"aku mengumpat dalam hati, bisa-bisanya ada orang yang ingin membunuh ku Sekarang.
aku mempercepat laju motor ku dan menyalip kendaraan bermotor yang ada di depanku ,disaat aku ingin melihat dari kaca spion motor ku tiba-tiba ada mobil yang melaju kencang dari arah depan dan tak terkendali,aku reflek menghindar dengan cepat walaupun sudah mengindar aku masih menabrak pembatas jalan.rasanya tubuhku seperti ditusuk-tusuk jarum yang sangat dalam,aku tidak bisa menggerakkan tangan ku dan pendengaran ku pun rasanya tidak berfungsi lagi karna benturan tadi, aku masih bisa melihat banyak orang yang mengerumuni ku dan tidak mau membantu sama sekali ."sayang!!!"
aku mendengar suara seorang pria yang tiba-tiba muncul di depan ku dan langsung mengangkat ku dengan cepat ,rasanya badanku hancur akibat benturan tadi."kita akan ke rumah sakit , bertahanlah sayang !"
pandangan ku mulai memburam rasanya kepalaku berdenyut denyut dan seperti ada yang memukul nya sangat keras.aku mulai dilingkupi oleh kegelapan dan aku tidak tau apalagi yang terjadi padaku."kau seharusnya tidak dilahirkan ke dunia ini!"
"lihatlah gadis itu ,dia selalu mengalami kekerasan dari kedua orang tua nya!"
semua orang menatap ku dengan tatapan kasihan, kumohon jangan menatap ku seperti itu aku tidak membutuhkan simpati dan rasa kasihan kalian padaku .
"aku benci terlahir ke dunia ini,aku benci semua orang dan aku benci diriku sendiri!"
"kumohon hentikan tatapan mata kalian padaku,itu menyakiti hati ku......biarkan aku sendiri disini tinggalkan aku di dalam kegelapan ini.!"
aku memeluk diriku sendiri di kegelapan itu, meratapi semua yang terjadi padaku sampai sebuah cahaya menyilaukan mata ku dan disana berdiri seseorang....apa dia malaikat yang akan membawaku ke alam yang lebih damai lagi atau malah semakin membuat hidupku lebih gelap lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
the perfect my husband
Teen FictionEND belum revisi jadi kalau ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaklumi karna ini cerita pertamaku di wp ♪\(*^▽^*)/\(*^▽^*)/ dan jangan lupa untuk vote dan follow nya , dan akan ada perbaikan di setiap part nya . selamat membaca gadis kecil itu...