aku tidak tau apa yang sedang terjadi di hidupku ini,kenapa pria tua itu selalu saja ada di mana"apa dia itu hantu.
*Lucia *"huh"aku menarik nafas dalam-dalam karna akhirnya pelajaran ekonomi selesai.
sial untung saja pria tua itu mengantarku dengan selamat sampai kekampus kalau tidak,aku tidak tau lagi apa yang akan terjadi padaku selanjutnya."hey lusi ?"
aku mendongakkan kepala ku melihat seorang wanita yang tidak lain adalah seorang dosen di kampus ku,"sial dia adalah dosen yang tingkat kepopuleran nya sangat tinggi di kampus ini,dan jangan lupa tatapan mata semua orang sedang tertuju pada kami...tidak ..tidak hanya padanya saja ""ya,ada yang bisa saya bantu Bu?" aku melihat wajahnya yang seketika berubah karna sebutan ku tadi.
"datang keruangan saya sekarang?"
"kan ibu ada disini ngapain saya keruangan ibu?"
aku ingin tertawa melihat nya menahan kekesalan nya padaku"ada yang saya mau bicarakan, dan ini pribadi?"
setelah mengatakan hal itu dia pergi begitu saja dari mejaku
aku memandang malas kearah nya."Astaga kenapa musang berbulu domba itu mendekati mu cia?"
aku menatap sahabatku yang mengoceh tak jelas tentang mis Chika, dan apa katanya tadi musang berbulu domba astaga yang ada itu serigala berbulu domba kali ."entah".......!!tiba tiba sahabat ku Karla bernyanyi yang tidak jelas
"entah apa yang merasuki nya...hingga dia tega mendekati mu yang tak pernah berbuat salah !"
"nggak nyambung kali arla,lagian itu lagu apa nggak pernah dengar?"
''astaga...kau benar-benar tidak tau lagu itu aku mau pingsan rasanya!"
"tinggal kasih tau napa sih?"
"cia dengar ya ini lagu udah ada di dunia tiktok..likee pokonya lagu ini terkenal banget!"
"masa sih kok aku nggak tau !"
aku menatap sahabatku yang akan marah besar, sebelum terkena hujan jadi-jadian aku langsung menyusul keruangan mis.chika,dengan penuh pesona 🤫aku mengetok pintu nya dengan keras dan terdengar suara dari dalam ruangan yang mengijinkan ku untuk masuk."selamat siang mis.chika langsung to the point aja ya mis saya masih ada kerjaan yang penting?"
"jadi maksud mu ini tidak penting?''
aku menatap nya dengan wajah jengkel, hello apa katanya penting ?ini jelas jelas menambah beban berat untuk ku."yah menurut mis ini penting atau tidak yang perlu mis ingat kalau saya tidak peduli!"
mis Chika memandang ku dengan tajam, dengan mulut komat-kamit yang terlihat sedang meramal saja
"bisa dipercepat mis.chika yang terhormat karna saya masih ada urusan?"
"oke baiklah akan saya beritahu!"
tiba tiba mis Chika melempar kan sebuah amplop coklat kedepan ku."ini apa ?"
aku merobek amplop itu dengan cepat dan melihat 4 lembar fotoku dengan si pria tua itu!what the hell!!"kau tau dia kan ?"
"eh tau mis,dia itu manusia paling aneh di Indonesia ini!"
"dasar kau, seharusnya aku yang ada disekitarnya kenapa jadi kamu yang tidak ada kemampuan nya sama sekali?"
"owh,jadi mis mengatakan bahwa saya tidak ada kemampuan sama sekali oke saya akan mengundurkan diri dari olimpiade sains tingkat Nasional dan itu akan menjadi alasan saya bahwa mis Chika yang terhormat menyuruh saya untuk mengundurkan diri!"
aku langsung mengebrak mejanya dengan keras dan langsung keluar dari ruangan nya.aku berlari menuju parkiran mobil untuk berteriak keras.
"hah astaga aku menang 1 poin !"
aku meloncat loncat seperti anak kecil di parkiran itu sampai aku tidak menyadari kehadiran seseorang di belakang ku."seperti nya ada yang sedang bahagia disini,aku penasaran kenapa dia bisa sebahagia itu?"
aku menoleh kebelakang,disana berdiri seorang pria yang selalu membuat jantung ku berdetak cepat.deg..deg..deg.., jantung ku semakin lama semakin berdetak cepat setiap dia melangkah mendekati ku.
"kau ... berhenti di sana dasar pria tua menyebalkan!"
aku mundur perlahan dan bersiap siap untuk lari ke luar dari parkiran mobil ini dan disana di dekat gerbang keluar parkiran mobil itu berdiri 10 bodyguard yang berbadan besar."awas !!kalian menghalangi jalan ku dasar brengsek?"
dan aku berhasil ditangkap oleh pria tua itu dengan cepat sebelum salah satu dari bodyguard nya meraih tanganku"apa!! sudah kubilang jangan pernah mau menyentuh nya?"
"aku ... aku...hhmm..permisi pak tua sekarang lepaskan tanganku?"
"tidak akan pernah!"
dia menatap ku dengan wajah psikopat nya yang menyeramkan dan akhirnya aku memutuskan untuk berdiam diri tanpa melakukan perlawanan.sial ini bukan diriku yang sebenarnya"baiklah ayo kita sarapan siang gadis kecil!"
dia menatap ku dengan senyum biasa nya lalu mengemudikan mobil nya dengan lambat"hhmm, apa kita tidak bisa lebih cepat sedikit!aku sudah lapar tau?"
"Baiklah my love!kita akan segera sampai !"
dan sekitar 45 menit akhirnya sampai juga kami di sebuah restoran yang "wow"
KAMU SEDANG MEMBACA
the perfect my husband
Genç KurguEND belum revisi jadi kalau ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaklumi karna ini cerita pertamaku di wp ♪\(*^▽^*)/\(*^▽^*)/ dan jangan lupa untuk vote dan follow nya , dan akan ada perbaikan di setiap part nya . selamat membaca gadis kecil itu...