"aku mencoba melupakan masa lalu tapi ia selalu menghampiri ku saat setiap kali aku terpejam "
Lucia
Aku menatap langit -langit kamar yang berwarna abu-abu tunggu kamarku tidak pernah berganti menjadi abu-abu.apa karna tidak pernah ku tempati makanya jadi banyak debu ,itu tidak mungkin karna selalu dibersihkan oleh kakak ku dan tunggu kenapa dua orang ini selalu ada disini dan kenapa mereka membicara kan ku apa jangan-jangan mereka mau mengubah rencana mereka membunuhku??aku menjadi penasaran dengan rencana mereka dan mulai mendengar kan cerita mereka,aku melihat alex yang memalingkan wajah nya dariku dan sahabat nya yang bernama lucas masih menatap ku dengan tajam membuat ku merinding. Apa tidak ada pembicaraan mereka yang lebih menarik lagi kenapa harus selalu aku dan apa katanya tadi mafia tua itu menyukai ku?? What the...!! aku ini tidak penyuka om -om , bahkan dia lebih tua dariku 9 tahun. aku mendengarkan pembicaraan mereka yang selalu tentang ku dan tidak pernah berubah , sial kalau begini terus tubuhku bisa kram karna tidak bergerak sama sekali. Setelah pak tua itu menyatakan perasaannya kepada sahabat nya tiba-tiba jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya,jangan bilang kalau aku mulai menaruh perasaan Kepadanya setelah lucas mengatakan sesuatu keada alex untuk tetap mencintai ku dan itu membuat ku tersentuh.
"yah... Aku berharap...... Aku tidak mau berurusan dengan mu lagi!"
Mereka berdua melihat ku seperti melihat hantu, dan apa kalian tau bagaimana alex menatapku dengan tatapan tajamnya yang siap melenyapkan nyawa orang.
" kau harus menerima ku,karna apa yang sudah menjadi milikku akan tetap menjadi milikku! "
Aku menatapnya dengan tatapan ingin menangis, sial.... berada disisi pria psikopat ini membuatku menjadi gadis cengeng.
" aku tidak mau kau bahkan tidak tau.........!! "
Aku menatapnya dengan jengkel, belum selesai aku bicara dia sudah memotong nya.
" aku tau semua hal tentang mu, bahkan siapa pria yang selalu bersamamu! "
"kau? Jangan bilang kau mencari informasi tentang ku? "
"tepat sekali honey.... aku harus tau semua hal yang menyangkut tentang mu! "
" kau.....!! "
"shuutt.... kau sedang sakit honey jangan banyak bicara! "
"Ahhhkkk... Aku membencimu TUAN ALEX yang terhormat ! "
"Sayangnya aku menyukai mu bahkan aku sampai mencintaimu! "
Sial rasanya aku ingin menangis sekarang juga, semua emosiku terluapkan kepadanya tadi,aku ingin kehidupan ku yang dulu sebelum mengenal psikopat satu ini.
" Aku ingin pulang! "
"baiklah honey .......lucas siapkan mobilku! "
"di tunggu alex! "
Aku menatap lucas yang sempat tersenyum padaku dan dia segera berlalu dengan cepat, aku rasa ruangan ini sangat panas karna tatapan tajam alex selalu mengawasi gerak-gerik ku.
" Alex..... bisakah kau tidak menatap ku seperti itu? "
" Apa....ahk baiklah! "
"aku ingin mengucap kan trimakasih karna sudah menolong ku,kau tau kalau kau tidak ada mungkin aku sudah......!"
"shhuuuttt...... jangan seperti ini honey kau akan membuat ku marah pada diriku sendiri karna tidak bisa menjaga mu dengan baik! "
" Tapi.......!! "
"sudah lah...... aku lelah sayang jangan membuat ku tak terkendali dan membunuh seseorang! "
Aku memilih diam sebenarnya aku ingin marah padanya karna dia mencari semua informasi tentang ku,tapi melihat dia sedang menahan amarah yang seharusnya padaku malah berbalik berimbas kepada orang yang tak bersalah padanya. Sekitar 20 menit kami hanya diam lucas datang memecahkan keheningan diantara kami berdua.
" alex ....mobil sudah siap ayo berangkat! "
" ..........!"
" dan kau nona, aku akan menggendong mu sampai ke mobil! "
" jangan pernah menyentuh nya lucas! "
" kenapa, bukannya kau sedang marah padanya? "
" tidak..... aku tidak akan pernah bisa marah padanya! "
"okey.... aku akan menunggu di luar semoga sukses! "
Aku menatap lucas yang sudah berlalu dengan Cepat dari hadapanku dan keheningan segera meliputi kami berdua.
" aku akan mengambil kursi roda sebentar! "
"iya"
Dia menatap ku dengan lembut dan mendorong kursi roda itu menuju sofa yang sedang aku duduki.
" kau....baik-baik saja! "
"yah.... aku baik! "
Dia mendorong kursi roda ku dengan pelan, tiba-tiba dia berhenti dan berjongkok di depanku.
"bisakah kau berjanji padaku walaupun ini sangat mustahil!?"
".........!"
"aku...... aku ingin kau berjanji tolong cinta i aku sepertikau mencintai dirimu sendiri! "
"a..... aku...... akan ku coba alex! "
Dia tersenyum mendengar jawabanku, dan dia mengecup sekilas bibirku.
" dan jangan lupakan.....aku tidak pernah melepaskan mu! "
"hhhmmm! "
Setelah 10 menit alex mendorong kursi roda ku...... lucas sudah menunggu di dalam mobil dengan wajah jutek nya.
"kalian benar-benar membuat ku jengkel! Apa kalian tau berapa lama aku menunggu disini!"
"baiklah maafkan kami lucas! "
Aku tersenyum ke arahnya dengan tipis, dan hal itu membuat dia terbungkam dn melihat ke depan.
"okey... Di maafkan ayo naik! "
Alex segera menggendong ku ke dalam mobil dan duduk di sebelahku.
" apa kalian berfikir bahwa aku ini supir pribadi kalian? "
"Tentu saja kau supir ku! "
"ais..... kau menyebalkan alex! "
"cepat jalankan mobil nya lucas?"
"hah.. baik tuan alex yang terhormat! "
# 🤗🤗 satu part lagi akhirnya selesai...... Dibaca ya dan jangan lupa beri vote 😁😁
Oh iya author mau ngingatin sama pembaca, jangan lupa jaga kesehatan dan juga kebersihan agar terhindar dari virus corona dan jangan keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak . Dan untuk orang-orang yang memang harus bekerja di luar rumah jangan lupa selalu jaga kesehatan selalu pakai masker dan cuci tangan .Author sebenarnya sedih pake bangat karna sudah banyak orang yang sudah pergi meninggalkan dunia ini 😭😭 semoga orang" yang sudah pergi terlebih dulu di tempat kan disisi Tuhan. Dan semoga kita di lindungi dari segala bahaya, author bakal kasih lagu dari michael jackson
Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan 😊😇😇
KAMU SEDANG MEMBACA
the perfect my husband
Ficțiune adolescențiEND belum revisi jadi kalau ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaklumi karna ini cerita pertamaku di wp ♪\(*^▽^*)/\(*^▽^*)/ dan jangan lupa untuk vote dan follow nya , dan akan ada perbaikan di setiap part nya . selamat membaca gadis kecil itu...