"Chae itu lucuuu"
Felix lagi-lagi menggenggam tangan Chae membuat Chae sudah terbiasa dengan ini semua.
"Aduhh aku mau ini,fix"
Felix melepaskan genggamannya lalu mengambil ponsel dan berfoto ria bersama anjing yang menurutnya lucu, sedangkan Chae hanya tersenyum melihat Felix.
"Kamu tunggu sini ya? aku mau bilang sama mba-mbanya"
Chae mengangguk lalu mendekati anjing itu, membiarkan Felix pergi.
"Halo!"
Chae terkekeh geli melihat anjing itu bermanja dengannya ketika Chae mengusap-usap tubuhnya.
"Ayo Chae!"
Chae melihat Felix.
"Loh kok cepet?"
"Iyalah"
Felix menggendong hewan peliharaannya dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya sibuk menggandeng tangan Chae lagi untuk keluar dari pet shop.
Chaewon masuk kedalam mobil, dia menoleh kebelakang ketika Felix menaruh anjing barunya itu di jok lalu Felix menutup pintu dan masuk di kursi kemudi.
"Chae, besok aku main ya ke panti hari minggu nih libur ngajar ya hehe"
"Iyaa atur aja aku mah"
Felix bersorak ria lalu menyalakan mesin mobil menuju tempat tinggalnya.
"Mau kasih nama siapa?"
"Aduh siapa ya?"
"Kok nanya balik"
"Bantuin dong"
Felix menatap jalan di depan, tetapi pikirannya tak fokus kerena memikirkan nama untuk hewan peliharaannya.
"Gimana kalau snowie?"
Felix menoleh kesamping lalu menatap kedepan lagi.
"Boleh tuh udah deh itu aja hehe"
"Dasar"
Chae tersenyum lalu membalikan tubuhnya untuk melihat Snowie yang sedang duduk manis.
"Yaampun gemes banget coba Lix, dia ga berisik"
Felix melihat Snowie dari spion di atas.
"Hahaha iya, kamu sama gemesnya kaya dia"
Chae menatap Felix lalu membuang wajahnya ke jendela untuk menatap jalanan di luar sana, menyembunyikan wajahnya yang seperti tomat.
'Ngeselin! Pipi aku panas tolong~' batin Chae.
Felix terkekeh melihat kelakuan Chae.
'Benerkan gemesin! batin Felix.
***
Felix menatap Chae yang terbaring di sampingnya yaa Chae tertidur karena lelah, seharian ini dia bermain dengan Snowie dan mengajarkannya.
Senyum terukir di wajah manis Felix ketika melihat Chae memeluk dirinya sendiri karena kedinginan, dengan sigap Felix menaiki selimut tebalnya sampai leher Chae.
Felix melihat jam di ponselnya yang sudah jam 8 malam, setelah itu Felix keluar sebentar untuk menelpon Bibi.
"Baik Bi Felix akan kembalikan Chae besok karena dia tertidur sangat pulas dan Felix janji ga akan macem-macem"
Felix mengangguk bahwa ia mengerti.
"Baik Bi maaf mengganggu, selamat malam"
Setelah itu Felix kembali masuk kedalam kamarnya lalu berbaring di samping Chae, ada Snowie di samping Chae yang sudah mengantuk.
Felix belum mengantuk akhirnya dia memainkan sosial medianya yaitu, instagram hemm Felix membuat postingan dirinya bersama Snowie dengan caption 'welcome home, Snowie'.
Setelah itu Felix menaruh ponselnya dan memiringkan tubuhnya untuk menatap Chae yang sangat menggemaskan.
"Aku ngerasa kalau kita sama Chae".
Tangan Felix terulur untuk menyelipkan rambut Chae yang menutup wajahnya, ke belakang telinga.
"Aku ngerasa ngaca gitu loh hehe kamu adalah aku versi cewe hehehe"
Felix terkekeh sendiri dengan perkataannya.
"Selamat tidur Ch-"
Ucapan Felix terpotong karena tiba-tiba tangan Chae berada di pinggangnya lalu merapatkan tubuhnya.
"Anjay di peluk..."
"... rejeki ini mah"
Dengan ragu Felix membalas pelukan Chae lalu mengusap kepala Chae dari belakang sana.
"Selamat tidur Chae"
Felix menutup matanya dengan tangan yang masih mengusap-usap kepala Chae.
.
.
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
15 Day's 'Lee Felix'
Teen FictionWaktu yang sangat singkat dengan guru privatenya