"Selamat pagi gengsss"
"Pagii Felix"- Jeongin.
"Jisung mana sama Hyunjin?"
"Ya belum datanglah"- Seungmin.
Felix mengangguk lalu menaruh tasnya dan duduk di samping Seungmin, tak lama Woojin, Chan, Changbin dan Minho datang.
"Selamat pagiii~"- Woojin.
"Pagi"
Mereka duduk di kursi kosong entah punya siapa lalu berkumpul seperti biasa.
"Gimana Lix kemarin?"- Chan.
"Ga gimana-gimana Chan, gue biasa belajar"
"Nangkep ga?"- Seungmin.
"Nangkep kok malah dia tuh ngajarinnya pelan, ga kaya pak Sungjin kalo ngomong cepet banget"
"Hahahaz emang dia cowo?"- Changbin.
"Engga, guru gue cewe dan parahnya dia sepantaran kaya kita"
"APA?!"
Pria bertujuh itu menoleh kesumber suara, ada Hyunjin dan Jisung yang baru datang tetapi langsung teriak.
"Berisik"- Minho.
"Hehehe tapi Lix beneran?"- Jisung.
"Iyaa namanya Chaewon"
"Cakep ga?"- Hyunjin.
"Bukan maen, dia imut anjir"
Semuanya menekuk bibirnya kebawah.
"Huhu enak banget dapet cewek cakep"- Minho.
"Beruntung lu Lix kaga di ajarin sama ibu-ibu atau engga om-om"- Jisung.
"Makanya"
"Udahlah mau ke kelas aja"- Changbin.
"Loh emang kenapa?"- Jeongin.
"Males bikin mewek"- Chan.
"Gue aja jatuh cinta pandangan pertama, mana pinter lagi"
"Sekolah dimana Lix?"- Seungmin.
"Kaga sekolah Min dia tinggal di panti"
"Yatuhan!"
"Terkahir sekolah kelas 10 dulu, tapi pinter anjay gue ngerasa goblok sedunia, eh bsok kan sabtu kita libur, gue mau main ke panti"
"Ikut Lix"- Jisung.
"Engga ah gue juga mau belajar"
"Yahhh"
"Yaudah sana kalian balik udah mau masuk"
Woojin, Chan, Changbin dan Minho berdiri lalu pergi dari kelas tersebut, meninggalkan Hyunjin dan kawan-kawan.
***
Chae menutup tempat makan berwarna pink lalu memasukannya kedalam papper bag dan membuatkan Felix susu hangat yang di taruh di dalam botol kaca.
Ting!
Chae melihat kayar ponselnya menayala yang menampilkan pop up.
Felix
Aku udah sampe Chae, aku dikursi kemarin ya😆Chae tersenyum lalu memasukan ponselnya kedalam saku kemeja putih yang ia masukan kedalam celana pendek berwarna hitam.
"Bibi aku ngajar dulu ya!"
"Iya hati-hati"
"Iya Bi, oh iya biskuitnya udah mateng tuh"
"Nanti Bibi berikan keadik-adik kamu, makasih"
Chae memeluk Bibi lalu pergi menuju taman dengan berjalan kaki, Chae berjalan santai lalu matanya menatap punggung Felix yang duduk di kursi.
Senyum Chae melebar lalu jalan Chae di perlambat agar Felix tidak tahu, akhirnya Chae berhasil menutup kedua mata Felix dari belakang.
"Ayo tebak"
Felix terkejut lalu dia tersenyum dan kedua tangannya memegang tangan Chae.
"Hemmm siapa ya?"
Chae terkikik geli, dia sangat yakin Felix tau.
"Hemmm siapa ya? aduh ga kenal nih"
Chae tertawa kecil lalu membuka mata Felix membuat Felix menoleh kesamping dengan tangan yang masih memegang kedua tangan Chae.
"Hehe iseng banget si"
"Biarin"
Chae berjalan mengitari kursi dengan tangan yang masih di pegang oleh Felix dan di duduk di samping Felix.
"Felix"
"Hemmm"
"Tangan aku lepasin dulu"
Felix menunduk kebawah lalu tersenyum.
"Engga!"
"Ihhh aku ada hadiah buat kamu"
"Apa tuh?"
Felix melihat papper bag di bawah.
"Makanya lepas dulu"
Dengan berat hati Felix melepaskan pegangan tangannya.
"Tadaaaaa~"
Felix terkekeh lalu mengambil tempat makan itu dan membukanya.
"Tadi aku bikin buat anak-anak di panti, eh aku keinget kamu jadinya aku bikinin sekalian buat kamu"
"Makasihh"
Chae menutup matanya ketika Felix mengusak gemas rambutnya.
"Aku cobain ya?"
Chae mengangguk lalu mengambil susu.
"Hemmmm enakkk!"
Chae tersenyum puas.
"Makasih ya Chae"
"Iya Felix sama-sama"
Chae memberikan Felix susu yang sudah ia buka tutup botolnya.
"Hemm Chae besok temenin aku yuk!"
"Kemana?"
"Aku mau beli hewan pas aku liat ini..."
Felix menunjukan biskuit yang Chae buat tadi, berbentuk anjing.
"... aku jadi mau beli anjing"
Chae tersenyum gemas.
"Iyaa besok aku temenin"
"Asikk~ yaudah yuk pulang"
"Oke aku mau kasih kamu 5 soal"
"Gampang!"
Chae tertawa kecil lalu membereskan semuanya setelah itu dia berdiri dan sedikit terkejut ketika Felix menggandengnya, berjalan berdampingan.
'Semoga kamu ga lepas gelangnya' batin Chae.
.
.
.
.
.
Bersambung...
![](https://img.wattpad.com/cover/206957513-288-k861667.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
15 Day's 'Lee Felix'
Fiksi RemajaWaktu yang sangat singkat dengan guru privatenya