•sampai menutup mata

670 110 24
                                    

Tiada dusta sumpah ku cintaSampai ku menutup mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiada dusta sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata

Acha Septriyasa - Sampai Menutup Mata

Acha Septriyasa - Sampai Menutup Mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 

Februari,2019

Hampir seminggu berlalu sejak Wili masuk ke ruang ICU, namun tetap saja ia belum tersadar dari tidur panjangnya. Sejak malam Cakra di telpon oleh Om William, ia selalu menemani Papa Wili tersebut di rumah sakit, ia hanya meninggalkan pria paruh baya itu untuk membeli makan dan ke kontrakan atau ke rumah Wili untuk mengambil keperluan.

Tim dokter pun juga tak pernah terlihat putus asa, tim yang di pimpin oleh Dokter Alden itu selalu berusaha memberi energi positif tanpa mengumbar harapan yang terlalu tinggi kepada Om William.

Sore itu, Cakra dan Papa Wili masih melakukan kegiatan rutin yang tak pernah bosan mereka lakukan yaitu duduk di depan ruang ICU, menunggu dengan sabar siapa tau Wili terbangun tiba-tiba.

Entah Tuhan terlalu kasian atau memang sudah seharusnya keajaiban itu terjadi, seorang suster keluar dari ruang ICU tempat Wili di rawat dengan tergesa-gesa, tentu saja hal tersebut mengundang kepanikan bagi Cakra dan Papa Wili, apakah terjadi sesuatu?

Cakra menahan tangan sang suster dan bertanya dengan muka khawatir, "Ada apa sus?"

"Mba Wili menunjukkan tanda-tanda kesadaran mas, saya harus panggil Dokter Alden segera"

VRIENDSCHAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang