•you

1K 155 18
                                    

We used to walk in the night watch the city lights changingNow I look in your eyes and feel like a strangerAnd I don't know why everything changing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

We used to walk in the night watch the city lights changing
Now I look in your eyes and feel like a stranger
And I don't know why everything changing

'Cause I know in my mind there was something
And I know in my heart there was you

Callum James - You

Callum James - You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juni, 2017

Reya

"Re, kalau seandainya gue bisa bikin lo ketemu sama cowok yang ngasih lo lukisan itu, lo masih mau ngehapus list ketiga ?"

Pertanyaan yang dilontarkan Cakra beberapa bulan lalu masih menghantui gue, gak ngerti kenapa dia tiba-tiba bilang itu, tapi ada satu hal yang bisa gue baca dari nada bicara dan air mukanya.

"Mungkin aja Re, lo lupa ya kalau gue akan berusaha ngebuat hal-hal yang lo pengen jadi kenyataan ?"

Ya, bahwa saat itu Cakra gak sekedar bertanya, tapi ada keyakinan dalam kalimatnya seolah dia sang penulis takdir yang bisa membuat apapun terjadi semau dan sekehendaknya.

Setelah malam itu, gue jarang banget ketemu Cakra, semester lima bener-bener hectic, banyak praktek lapangan yang mengharuskan gue pergi ke daerah pelosok untuk pengambilan data. Untuk pertama kalinya dari semester satu gue beda kelompok dengan Cakra, padahal biasanya kita selalu bareng karena Cakra akan memanfaatkan kewenangan sebagai ketua angkatan untuk membuat gue sama dia dapet satu kelompok.

Gak tau sih, ini perasaan gue aja atau gimana.. tapi gue ngerasa Cakra 'agak' ngejauhin gue...? gue terbiasa di recokin dia tiap hari baik di kampus atau di luar kampus, berangkat dan pulang bareng. Aneh aja rasanya kalau gak ada Cakra. Tapi ya udah lah, banyak urusan kuliahan yang lebih memusingkan dari anehnya sikap Cakra ke gue.

Bulan Juni adalah bulan paling sibuk karena mendekati bulan ujian semester. Banyak tugas makalah, tugas perencanaan dan program wilayah kecamatan dan kuis-kuis dadakan yang sering dikasih dosen, apalagi tugas perencanaan program yang sering kali mengharuskan gue pulang tengah malam dari kerja kelompok. belum lagi harus survey ke beberapa kecamatan di daerah Jawa Tengah. Begitu juga Cakra, bahkan dia lebih sibuk dari gue, dia harus manggung sama anak bandnya, latihan basket dan ngurusin himpunan, gue maklumin aja kalau dia udah jarang main sama gue.

VRIENDSCHAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang