Di dalam studio 2, lelaki itu tampak gelisah. Meski kekasihnya tampak tertawa menonton film romantis komedi di depan layar.
Sial... Kenapa whats appnya cuma ceklis satu. Sudah hampir jam duabelas malam, bahkan Raifa belum ada tanda-tanda mengirimkan tugas dari dokter Yoga.
Apa jangan-jangan gadis itu memblokir kontaknya. Kekanakan sekali. Berulang kali dia mengetik pesan dan kemudian menghapusnya setelah membaca berulang, sepertinya kata-katanya terlalu sarkastis.
"Kamu kenapa sih Sayang?"
Alicia tampak terganggu dengan tingkah Reno yang terlihat berulang kali melihat layar ponselnya.
Wajah cantik milik gadis keturunan Belanda-Indonesia itu, memasang aura curiga saat lelaki di sebelahnya tiba-tiba memasukkan ponselnya ke dalam saku.
"Nggak papa kok." Reno menyembunyikan isi hatinya.
Sebentar kemudian Alicia sudah kembali menikmati film yang mereka tonton. Jemari lentiknya mengambil popcorn caramel di pangkuannya.
"Gue ke kamar mandi dulu ya."
Reno keluar dan kekasihnya mengiyakan. Begitu sampai di luar studio, kembali lelaki itu mengeluarkan ponsel.
Ada notifikasi di e-mail yang baru masuk. Mata elangnya berbinar saat mengetahui siapa nama pengirimnya.
Yes...
Dilihatnya file kiriman Raifa sudah masuk ke kotak pesan. File kiriman gadis itu, sudah diketik rapi berikut dengan slide power point yang dimintanya. Total ada duapuluh slide.
Reno baru akan mengirimkan satu juta rupiah melalui sms banking, tapi tiba-tiba tangannya meragu. Terbesit pikiran nakal di benaknya.
Sudah beberapa hari ini, seolah gadis itu sengaja menghindarinya. Bahkan Raifa sengaja masuk kelas mendekati jam masuk mata kuliah dan memilih duduk di bangku paling belakang.
Gue nggak akan ngelepasin Lu begitu aja. Gumam lelaki itu sambil mengirimkan uang dengan nominal lima juta rupiah ke rekening gadis itu.
Dengan begitu, ke depannya dia akan tetap bisa memperkerjakan gadis itu sebagai asisten tugas-tugas kampusnya.
Begitu muncul pemberitahuan dana yang dikirimnya telah masuk ke rekening Raifa. Lelaki itu langsung menelepon. Tentu saja dengan nomer ponsel yang lain agar gadis itu mau mengangkatnya.
"Halo, asaalaamu'alaikum... "
Mendengar suara yang beberapa hari ini tidak menyapanya, membuat lelaki itu terdiam.
"Halo, ini siapa ya?"
Mereka berdua saling menciptakan suasana hening.
"Ini gue.. Reno. Barusan gue sudah transfer lima kali lebih dari tarif yang Lu kasih. Siap-siap terima tugas selanjutnya."
Hanya terdengar suara napas yang tercekat di seberang.
"Aku... Aku nggak mau lagi kerjain tugas kamu. Aku sibuk sekarang. Kuliah sama kerja. Tugas yang terakhir aku kerjakan buat kamu, free aja. Uang yang kamu kirim, nanti aku kembalikan. Makasih. Klik."
Gantian Reno yang terdiam.
Apa-apaan ini. Bahkan gadis itu memutus lebih dulu pembicaraan mereka.
Entah kenapa lelaki itu jadi kesal, seolah Raifa telah menjatuhkan harga dirinya.
Nama Alicia muncul di layar ponselnya. Gawat.... Dia harus buru-buru kembali.
"Halo, kamu dimana Sayang?"
Terdengar nada suara kekasihnya, mulai naik beberapa oktaf.
"Baru selesai dari kamar mandi. Tungguin ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECTED TO YOU
RomanceWe are connected through an invisible relationship. My memory keep telling me that we have met before. I can't wait to meet you again, to make sure that you are my destiny 🌻 Start and End : 2019 (Belum Revisi)