Chapter 4

658 35 0
                                    

Hari yang membahagiakan bagi kedua keluarga pun tiba. Sejak pagi rumah keluarga Aryo Supandi tengah disibukkan oleh orang yang mondar mandir mempersiapkan kedatangan calon besan. Dekorasi rumah sederhana dan elegan sudah menanti.

Di dalam kamarnya Della duduk di depan meja riasnya mematung melihat bayangan diri sendiri yang sudah di make over. Tak tampak rona bahagia di wajah itu. Malah didominasi oleh rasa sedih dan tertekan. Dalam pikiran Della tidak pernah terbayang hubungannya dengan Max bisa setragis ini.

Tanpa disadari Ratih, bundanya mendekati putrinya itu. Membelai lembut dengan kasih pucuk kepala putri sulungnya.
"Kenapa kau terlihat murung sayang?"
Della menoleh ke bundanya. Air mata yang dia tahan sejak tadi agar tidak merusak hasil karya make over tantenya tumpah membasahi pipi.
"Anak bunda jangan nangis ya. Ayah dan bunda melakukan ini hanya untuk kebaikanmu, nak."
"Tapi bunda.... tahu kan.... kalau Della sangat mencintai.... Max." suara Della terbata menahan tangisnya agar tidak semakin menjadi.
"Kamu bisa memulai mencintai Ben. Bunda yakin suatu saat kamu pasti akan bisa menerima dia sebagai suamimu."
"Tapi yang Della inginkan hanya Max bukan Ben."

Ratih mengambil selembar tissue dan membasuh air mata Della dengan hati-hati.
"Sudah ya nangisnya. Nanti make up nya jadi rusak gak cantik lagi."
"Biarin, nanti kalau Della jelek kan Ben batal nikahin."
"Hus gak boleh ngomong gitu."
"Bun! Tamunya udah datang, udah ditungguin di bawah." suara Naura dari balik pintu kamar kakaknya.
"Tuh udah pada datang. Yuk turun."

Sekali lagi Della menarik nafas. Merapikan riasan dan dress pinknya. Berjalan berdampingan dengan sang bunda menuruni tangga. Menuju tempat acara dilaksanakan. Setelah menyalami calon mertua dan suami, Della duduk diapit oleh orang tuanya.

Satu per satu acara dilaksanakan dengan hikmat. Berjalan dengan lancar. Tiba saatnya pemakaian cincin oleh calon mempelai. Air mata Della hampir kembali menetes saat akan menyematkan cicin di jari manis Ben. Dalam hatinya masih berharap itu adalah jari milik Max.

Semua orang yang hadir bertepuk tangan. Memberi selamat kepada kedua calon pengantin. Tidak ada yang tahu bahwa perasaan keduanya seperti diremas, remuk redam karena menyakiti orang terkasih.

 Tidak ada yang tahu bahwa perasaan keduanya seperti diremas, remuk redam karena menyakiti orang terkasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na_Ura1207 Congrat 4 my sister @AFredella_Ulani and brother in law @Asher_Ben

❤ 108 likes

view all 67 comments

Shila_May02 Selamat ya calon manten

Rara.Ni_ Selamat ya saii @AFredella_Ulani kita jadi kan jadi bridemaid...

May_A Congrad

Max_Hasegawa98 💔💔💔💔💔

Bang_Ali Udah bro @Max_Hasegawa98 jangan melow lagi capek gue ngurusin loe

Daniel.hot Tega km @AFredella_Ulani ninggalin sohib gue

Bang_Ali Jangan jadi provokator deh @Daniel.hot

The Gay Man Is My Future Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang