#7 euphoria [ C ]

> 50 <

>>>>•<<<<

Aku menarik nafas aku dalam kemudian aku hembus perlahan. Aku melangkah keluar dari bilik kemudian aku berhenti di hadapan anak-anak tangga dan menundukkan kepala aku ke bawah.

Riuh-rendah sungguh manusia-manusia yang hadir ke rumah aku ni.

Kenapa ramai orang dekat rumah aku ? Tak lain tak bukan, sebab nak buat persiapan majlis perkahwinan aku dan BamBam yang akan berlangsung ... esok.

Ya. Cepat kan masa berlalu ? Pejam celik pejam celik, esok aku akan berkahwin dan bergelar isteri kepada seorang lelaki yang aku sangat-sangat benci. But after all, he's still my friend. And more shockingly, he's now a friend with Jungkook too.

Of course Jungkook know about this. I tell him everything. Even when we can't talk to each other, I'll just text him. Just like he said, he'll always be there for me.

So now tell me, how the fuck am I gonna fall in love with BamBam if my heart belongs to Jeon Jungkook ?

I hate how complicated my life is to be honest.

" Lisa, aren't you excited ? Tomorrow is your wedding ! " laung seorang gadis dari bawah sambil melambai-lambaikan tangannya pada aku.

Aku mengeluh kecil kemudian aku membalas lambaian gadis itu. Gadis itu merupakan sepupu aku yang duduk di Thailand.

Disebabkan aku kurang fasih berbahasa Thailand dan dia pula tak faham langsung bahasa Korea, kami terpaksa communicate dengan each other using english.

But still, that's fine for me since I love speaking in english.

" Lisa, you should be totally happy you know ? " soal gadis itu sambil dia menapak menaiki anak tangga menghampiri aku.

Aku menaikkan sedikit kening aku padanya. Oh by the way, her name is Estell.

" What do you mean ? " soalku perlahan.

Estell bermain-main dengan rambut ikal mayangnya kemudian dia mengangkat wajahnya memandang aku.

Bibirnya diketap rapat kemudian dia memejamkan matanya perlahan.

" BamBam is so nice to everyone including me. He's a total package, Lisa. Handsome, kind-hearted, loving and caring. You should be totally grateful for that. "

Aku menganggukkan kepalaku tanda faham kemudian tak sampai sesaat, aku menggelengkan pula kepala aku.

Estell memandang aku pelik sambil tangannya masih tidak henti-henti dari bermain dengan rambutnya. Ya, I know that your hair is pretty but please stop playing with it. I kinda annoyed by it.

" Unfortunately, he's not the cause of my euphoria, Estell. "

" He's not ? Then who is ? "

" Someone. That I truly love with my whole damn heart. "

" Wow ... do I know him ? "

Aku mengalihkan pandangan aku memandang Estell dengan sebaris senyuman kemudian aku memandang pula ke arah Jungkook di bawah yang sedang menyusun kerusi-kerusi bagi tetamu yang bakal hadir esok.