ten :: cheek

273 46 34
                                    


TEN :: CHEEK


Seonghwa sesekali meringis ketika tangannya merasakan perih diobati oleh Seoyeon. Seoyeon hanya diam sementara Seonghwa sedari tadi mengoceh mencoba mencairkan suasana. "Kenapa kau diam terus? Aku seperti berbicara dengan patung." Seoyeon kesal dan memukul tangan Seonghwa membuat si empunya mengaduh kesakitan.

"Kau pikir memukul seseorang adalah tindakan terpuji hah? Kau bisa membunuhnya!" Tiba-tiba saja Seoyeon menangis karena mengingatnya. Seonghwa bingung harus bagaimana. Orang-orang disekitarnya mulai menatap mereka dan ada pula yang berbisik, "Ya, jangan menangis disini, semua orang pasti mengira aku melakukan hal buruk kepadamu"

"Terus kenapa hah?! Huhuu" tangisan Seoyeon semakin keras, Seonghwa melirik ke sekitar dan memberikan senyuman canggung ke arah mereka "Dia sedang sentimen, tolong jangan berpikiran aneh-aneh dan maklumi." Dengan begitu mereka semua mulai kembali mengurus kehidupan mereka masing-masing tanpa memperdulikan Seonghwa dan Seoyeon.

"Ya! ada apa denganmu?" Seoyeon menundukan kepalanya masih sambil menangis. Seonghwa pun berjongkok di depan Seoyeon dan mencoba agar melihat wajah Seoyeon yang Seonghwa pikir pasti akan terlihat sangat buruk karena manangis.

Tapi ingatlah Seonghwa, Seoyeon ini seorang primadona kampus dan model terkenal, mau bagaimanapun itu, ia tetap terlihat cantik. Seonghwa terpana dengan wajah cantik Seoyeon yang sekarang berusaha mengangkat wajahnya. Lagi-lagi Seonghwa mengumpat dalam hati dan memuji kecantikan Seoyeon.

"Hey, aku menolongmu, dan kau memarahiku karena memukul pria tersebut? Ada apa denganmu sebenarnya?" Seoyeon yang masih sesenggukan pun berusaha berbicara "A-aku takut ji-jika nanti ka-kau membunuhnya, polisi akan menangkapmu, d-dan siapa yang akan pergi denganku ke LA nanti?"

Seoyeon benar-benar menginginkan Seonghwa untuk ikut dengannya, dan pikiran Seonghwa menolaknya, walaupun dalam hati, Seonghwa juga ingin ikut bersamanya, menjaga Seoyeon di dalam jangkauannya. Entah ini berkaitan dengan penyakitnya atau memang dirinya sudah jatuh kepada pesona Seoyeon.

Lucu, seorang Park Seonghwa lebih dulu menyukai gadis yang 2 tahun lebih muda darinya. Lucu dan langka. Sihir apa yang digunakan Seoyeon membuat seorang hati Park Seonghwa uring-uringan?

"Aku mengkhawatirkanmu Park Seonghwa, can you see it?" Dengan begitu Seoyeon menangis kembali membuat Seonghwa tertawa. Ia mengangguk mengerti dan menghapus air mata Seoyeon dengan lembut "Aku tidak apa."

Gila. Park Seonghwa gila. Apa yang dia lakukan? Mencoba membuat gadis yang 2 tahun lebih muda darinya ini jantungan, hah? Apa ia mencoba agar Seoyeon jatuh ke dalam pesonanya, hah?

Seoyeon terus mengumpat dalam hati melihat betapa indahnya senyuman Seonghwa. Panggil ia gila, tapi Seonghwa memang benar - benar tampan jika kalian bertanya. Inikah mengapa Yeeun dan Soojin sunbae memperebutkannya? Wah jika begitu, mungkin saat itu Seoyeon juga ikut ribut dalam memperebutkan Seonghwa.

 ࣧ 𝐓𝐇𝐑𝐎𝐔𝐆𝐇 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang