TWENTY FIVE :: GET YOU
Setelah sudah berjam-jam Chanyeol dan rekan-rekannya melakukan perundingan dan penyusunan strategi untuk menyelamatkan Seoyeon dan menangkap Do Tae Oh, mereka akhirnya berangkat menuju tempat dimana mansion Kino berada.
Seluruh polisi di kota Seoul bergabung untuk bekerja sama menyelamatkan Seoyeon. Prioritas mereka saat ini adalah Lee Seoyeon, ia harus diselamatkan terlebih dahulu.
"Hyung," Chanyeol merasa terpanggil menoleh. Ia melihat Seonghwa di depan kantor polisi sudah terlihat lebih baik, ia juga sudah mengobati luka yang ada di wajahnya. "Seonghwa-ya, kenapa kau kesini?"
"Hyung, apa kau akan berangkat sekarang? Aku harus ikut," Chanyeol tentu saja tak membolehkannya, ia langsung menolak kehendak adiknya itu, sudah cukup dengan Seonghwa yang berkeliaran di luar sana demi melindungi Seoyeon dan datang dengan keadaan jauh dari kata 'baik'. Ia tak ingin membuat ayah ibunya khawatir akan Seonghwa. Ia juga khawatir akan keselamatan adiknya itu. "Apa maksudmu? Tidak. Kembalilah ke apartemen ku dan istirahatlah disana, ini sekarang tugas kami."
"Tapi hyung, Seoyeon–"
"Seonghwa, jujur saja aku merasa bersalah dengan tak tinggal di rumah Ibu sampai aku tak tau apa yang terjadi kepadamu beberapa hari bekakangan ini. Lagipula kenapa kau tak menelponku dari awal? Itu akan membuat semuanya lebih baik! Ah lihat sekarang aku malah menyalahkanmu," Chanyeol menghela nafasnya.
Seonghwa pun tak mengatakan apapun, ia memilih diam daripada membuat kakaknya itu marah. Seonghwa juga mengaku salah, ia pergi begitu saja menuruti permintaan Seoyeon tanpa tau bahaya besar apa yang ia hadapi, harusnya ia memberitahukan tentang semuanya kepada keluarganya, terlebih kakaknya itu seorang penegak hukum.
Seonghwa hanya tak ingin melibatkan mereka, walaupun akhirnya ia meminta bantuan juga kepada kakaknya itu.
"Maaf hyung," ujar Seonghwa sambil menunduk.
"Jika kau merasa bersalah maka kembalilah ke rumah dan serahkan semua ini kepadaku, aku berjanji akan membawanya pulang dengan selamat," Chanyeol mengacak rambut adiknya itu sebelum berlalu pergi menuju mobil polisinya.
Sepertinya perang besar akan terjadi sebentar lagi di Seoul. Seonghwa berharap kakaknya maupun Seoyeon tak terjadi apa-apa.
"Park Seonghwa."
Seseorang membisikkan namanya. Seonghwa tentu saja mendengarnya dan menoleh kesana kemari mencari sumber suara.
"Disini, hey!"
Dan Seonghwa melihat Hui dengan hoodie yang menutupi kepalanya bersembunyi di dekat vas bunga yang besar. "Sedang apa kau disini?" Tanya Seonghwa dengan suara keras, membuat Hui menyuruhnya untuk mengecilkan suaranya.
"Aku sedari tadi berada disini untuk mengetahui rundingan polisi, aku rencananya akan mengikuti rencana mereka tetapi aku mendengar sesuatu yang mengejutkan."
Seonghwa mendekati Hui, ia mendengarkan penjelasan dari Hui yang sungguh membuat dirinya pusing. Semua yang dikatakan Hui membuat dirinya tak ingin tinggal diam, ia harus kesana dan menghabisi Do Tae Oh sekarang juga.
"Hey kau mau kemana?!" Pertanyaan Hui tak dihiraukan oleh Seonghwa. Ia menyalakan mobilnya dan langsung melaju. Do Tae Oh tak akan diberi ampun. Ia harus membayar apa yang sudah ia lakukan kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ࣧ 𝐓𝐇𝐑𝐎𝐔𝐆𝐇 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊 [✓]
Adventureᥫ᭡'ִֶָ 𝐬𝐞𝐨𝐧𝐠𝐡𝐰𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐤𝐢𝐧𝐨 ◜ seoyeon yang membawa seonghwa ke gelapan tanpa mengetahui akan menemukan jalan keluarnya. ©POPELHAZE 2019 ﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌ started : 9/12/19 ended : 9/9/20