twenty seven :: chapter clopen

111 23 3
                                    

TWENTY SEVEN :: CHAPTER CLOPEN

Seonghwa terus merintih kesakitan ketika Do Tae Oh terus melayangkan pukulan-pukulan ke arahnya. Seoyeon mencoba untuk membantu tetapi ia telah dilempar ke samping sampai kepalanya mengenai lemari.

"Apa susahnya kalian tinggal menikmati masa muda kalian huh?" Do Tae Oh menarik kerah Seonghwa sebelum memukulnya kembali. "Kukira hidupmu sudah normal-normal saja setelah diadopsi keluarga lain. Harusnya kau duduk saja dirumah dan mengurusi urusanmu sendiri sebagai perwaris muda perusahaan ayah tirimu itu!"

BUG!

"Dan kau Seoyeon! Ayah sangat kecewa denganmu."

"Kau bukan ayahku!" Balas Seoyeon sambil berusaha melempar buku ke arah Do Tae Oh.

"Sudah kuberikan dirimu kehidupan mewah dan membuatmu menjadi aktris terkenal, dan ini caramu membayarku?"

"Jangan terlalu percaya diri, bodoh. Aku sudah kaya sebelum kau datang ke kehidupanku! Dan aku jadi aktris atas usahaku sendiri, bukan dirimu!" Maki Seoyeon. Do Tae Oh yang tak terima melepas cengkramannya pada kerah baju Seonghwa dan menghampiri Seoyeon dengan pistol di tangannya.

"Tak tahu terimakasih!"

"Tidak!"

Do Tae Oh hampir menembakkan pelurunya ke arah Seoyeon, tetapi malah mengenai keponakannya. "Kino?!"

"This is what you want right?" Kino menahan rasa sakit di bahunya dan menatap Do Tae Oh dengan tajam. "Kino apa yang kau lakukan?!"

Kino mendecih saat mendengar nada kekhawatiran di suara Do Tae Oh. "Kau mendapatkan apa yang kau mau, dan sekarang tinggalkan mereka berdua."

"Kino apa maksudmu?!"

"Kau ingin jabatan di perusahaan keluarga kan?! Dengan membunuhku. Dan biar kuberitahu, kau mendapatkannya, aku memberikanmu jabatannya, dan sekarang tinggalkan mereka berdua!"

Hui yang baru datang langsung menyerang Do Tae Oh dengan mengunci kepalanya membuat Do Tae Oh kewalahan.

Kino langsung membantu Seoyeon berdiri dan menyuruhnya untuk menbawa Seonghwa pergi. Tapi sebelum itu terjadi Hui sudah tergeletak di lantai tak sadarkan diri.

"HYUNG!"

Do Tae Oh juga bingung, Tetapi Seoyeon dan Seonghwa tau apa yang terjadi. Serangan jantung Hui kambuh.

"Payah," Do Tae Oh menyingkir dari Hui dan langsung mengarahkan pistolnya ke arah mereka bertiga dan tertawa saat mereka semua terlihat ketakutan.

"Lihat ini, 3 kucing kecil yang ketakutan. Aku harus mengambil foto kalian sebagai kenang-kenangan, tapi pertama-tama, mari habiskan salah satu dari kalian."

"Do Tae Oh! Kubilang jauhi mereka!" Bentak Kino.

"Kau tak bisa menyuruhku, Kino," Do Tae Oh mengarahkan bidikannya pada Seoyeon. "Dan kau mengecewakanku, Seoyeon."

DORR!!

"Seoyeon awas!" Kino membawa Seoyeon menunduk dan kalian bisa tebak siapa yang terkena tembakan tersebut.

Seonghwa terjatuh dengan darah yang mulai keluar dari dadanya, ia merabanya dan melihat banyak darah di tangannya.

"Seonghwa!!" Seoyeon meneriakkan nama Seonghwa agar ia masih mendengarnya. Ia melepaskan diri dari Kino dan memghampiri Seonghwa.

"Seonghwa kau dengar aku? Seonghwa!"

Seonghwa tak menjawab dan matanya sudah sayup-sayup akan tertutup. "Jangan tutup matamu! Cobalah untuk bangun!"

 ࣧ 𝐓𝐇𝐑𝐎𝐔𝐆𝐇 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang