"Jangan Seperti Ini."

34 0 0
                                    

Ada hal lucu, sampai membuatku menangis kencang.
Aku menunjukkan hampir seluruh emosiku saat bersamamu. Terutama, menunjukkan bagaimana caraku terlalu menyayangimu.

Lalu tiba-tiba, ucapmu, "Jangan seperti ini."

Padahal, kau kecup aku, kau minta aku dekap kau erat, kau elus kepalaku, kau raih hal-hal mungil dalam sentuhan, kau minta bertemu. Kaulah pelopornya.

Lalu, apakah salah jika aku jadi semakin menginginkanmu?
Setelah diperlakukan semanis itu, apakah aku tidak boleh punya keinginan manis juga?
Kenapa?
Kenapa kau sangat ingin didengar, tapi aku kau tulikan?
Kenapa kau boleh meminta banyak hal, memancingku setiap saat, tapi aku tidak bisa melakukan hal yang sama?

Aku selalu ingin mengatakan bangsat, setiap ingat kau bilang "Jangan seperti ini."
Peduliku apa? Aku sudah jatuh cinta begini! Aku sudah kau umbar dengan kata-kata bahwa kau tidak akan melepaskanku. Aku sudah kenyang. Aku sudah percaya.

Lucu ya, kemudian sekejab kau melepasku dengan alasan jika kau tidak ingin semakin menyakitiku.
Padahal apa kau lupa? Kau selalu bilang, tidak ada yang tahu rencana Allah dalam jodoh. Tapi kau sendiri tidak memahami kata-katamu.

Dan yang lebih lucu lagi, aku selalu ingin dan siap merentangkan tangan setiap kau datang kembali.
Padahal, aku tahu kau hanya mampir padaku.

Mate in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang