Produk Kaca dan Layang-layang

25 0 0
                                    

Beberapa orang, seperti layang-layang. Tetap terbang ke langit begitu tali senar diarahkan oleh seseorang. Layang-layang tidak pernah memikirkan bahwa, orang yang memegang talinya mungkin lelah.

"Ini bukan masalah. Memang diperlukan usaha besar untuk mencapai ketinggian." ucap layang-layang.

Dan beberapa orang, seperti pemilik produk kaca.
Setiap produk kaca umumnya memiliki tanda peringatan mudah pecah. Tapi, tidak semua orang akan berhati-hati. Banyak dari mereka yang akan berpikir, itu tidak akan mudah pecah. Lalu, mereka akan memperlakukan produk kaca itu, seolah-olah ia tahan banting.

"Tidak apa-apa. Semuanya baik-baik saja di masa lalu. Toh, masa lalu tidak selalu diingat semua orang. Seremuk apa pun kenangannya, tidak semua orang semelankolis itu." Pikir pemilik produk kaca.

Namun, ketika mereka membuka kemasannya, mereka akan menemukan... ia yang sudah rusak.
Pecah berhamburan. Berkeping-keping di setiap biliknya.

Kemudian, apa yang harus dilakukan setelahnya?

Layang-layang dan pemilik produk kaca, akan tetap hidup dengan baik. Menjajaki langit. Meraih keberhasilan. Mereka tidak ingin repot-repot menata ulang kedukaan yang bukan miliknya.

"Jika ia lelah, kemudian rusak. Kita harus membuangnya." Rencana mereka.

Pemegang tali senar dan produk kaca, tentu saja akan tetap hidup. Namun, siapa yang bisa menebak proses perjalanannya?
Siapa tahu, keduanya tampak tegar, seolah-olah tidak peduli, dan melupakan kenangan.
Padahal, mereka tengah sibuk meringis untuk menutupi luka-lukanya.


- 23.49, seharusnya orang sepertimu tidak diizinkan membuat kenangan denganku. Seharusnya.
Tapi sudahlah, toh itu hanya masa lalu.
:)

Mate in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang