Mate in You

Syukuri Aku..

Syukuri aku karena aku ada.
Syukuri aku karena aku pernah membuatmu bangga walau hanya beberapa kali.
Syukuri aku karena aku yang selama ini hidup bersamamu.
Syukuri aku karena aku masih jadi anak yang baik dan tak berperilaku negatif.
Syukuri aku yang apa adanya.

Batinku berdentum begitu keras saat kau yang setiap saat membanggakan anak orang lain. Membuatku merasa sangat kerdil dan bodoh.
Aku jadi sedih dan tak punya semangat.
Sangat menyiksa.
Aku ingin menangis tapi aku malu.
Aku ingin tetap terlihat kuat seolah aku tak peduli semua ucapanmu.

Mengapa tak coba kau syukuri aku ?
Pahami jika aku ada di masa pubertas.
Tentang jiwaku yang selalu terombang ambing.
Tentang jiwaku yang masih labil.
Hanya syukuri apa yang pernah aku dapatkan.
Karena jika kau menuntutku lebih dan lebih, seakan kau beranggapan jika aku bisa melakukan apapun tanpa cela, mungkin aku akan teramat lelah dan perasaanku akan semakin tersudutkan.
Tak hanya kau yang kecewa tapi aku juga.
Aku tak mengerti bagaimana perasaanku yang meraung keras dan meminta kasih padamu.
Aku sedih tapi aku juga tak paham mengapa aku jadi diam dan keras kepala.
Seolah aku ingin membela diriku.
Seolah aku ingin kau liat cemburuku tanpa aku harus mengatakannya.
Dan seolah aku ingin kau berada dipihakku tanpa aku memintanya.
Tolong, hanya syukuri aku.