Aku Bodoh

126 2 0
                                    

Apa memang harus seperti ini caranya ?
Mengingat kerumitan yang kualami, untuk laki-laki yang tidak merasakan apapun padaku.
Gagal bisa saja berkali-kali. Tapi untuk bangkit berkali-kali, apa masih bisa ?
Mengingat betapa aku punya cinta yang sangat besar untuk laki-laki yang hanya baik di hadapanku saja.

Kau begitu munafik, penuh lakon tak berujung. Apakah kau tidak lelah ? Izinkan tubuhmu beristirahat, begitu pula aku.
Aku bukan mesin. Tapi hatiku ingin bertindak seperti itu. Seolah pikiranku tahu apa yang nyata dan mana yang hanya bayangan, namun hatiku tidak mampu melakukannya. Sejatinya, kita sama-sama munafik, kan ?
Aku punya banyak ucapan yang ingin kubagi padamu, sungguh. Tapi, untuk apa melakukannya ? Itu hanya keinginan semata, bukan sesuatu yang berani kulakukan.
Aku takut, dan aku selalu tahu bahwa ketakutan ini akan menjadi nyata. Karna ketika aku bercerita padamu, kau akan memasang wajah tertarik, namun sebenarnya tidak. Aku benar, kan ?
Ini lucu. Aku tidak sedang bercanda. Kau benar-benar membuatku tertawa.
Karena aku bodoh, dan mau saja dibodohi.
Dua hal yang semakin membuatmu muak padaku, kan ?
Hei, dengarkan apa kata hatimu, apa benar ini yang ingin kau lakukan ?
Kau tahu betul, jika ramah padaku hanya akan membuatku semakin kesakitan.
Lalu mengapa tetap kau lakukan ?

Mate in YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang