2

4.3K 185 26
                                    

Hari ini Dara pergi bersama Rifky, banyak siswi yang iri melihat pasangan Dara dan Rifky. Bagaimana tidak, Rifky yang terkenal karena ketua ekskul karate dan termasuk most wanted. Sedangkan Dara yang ke sekolah berpakaian seperti nerd. Banyak yang mencaci Dara, namun Dara tak ambil pusing.

Coba saja Dara melepas atribut nerdnya, pasti banyak kaum adam yang mengincarnya. Itulah salah satu tujuan mengapa Dara menggunakan atribut nerd, dan itu semua usulan dari Rifky. Karena Rifky tidak mau berbagi apa yang ia miliki.

Sampainya dikelas Dara dan Rifky duduk sambil bercanda dengan sahabatnya. Yaitu Dino, Yoga, Arin, dan Mella. Yoga yang merupakan pacar dari Mella, dan Dino paca dari Arin.

Mereka berenam membahas mata pelajaran yang akan di jadikan ulangan hari ini.

"Kapan pulang lo Rif?" tanya Dino.

"Kemarin pagi." jawab Rifky.

"Dan itu alasan lo gak masuk kan Dar?" tanya Arin.

Yang ditanya hanya menyengir.

"Ntar pulang sekolah mampir yuk, ketempat biasa." ajak Yoga.

"Yuk lama kita gak ngumpul." ucap Mella.

***

Dara yang kurang fokus saat pelajaran meminta ijin ke kamar mandi. Mella ingin menemani namun Dara menolaknya.

Dara menyusuri koridor yang sepi, hanya lapangan basket yang terlihat ramai. Sampainya di kamar mandi Dara memasuki salah satu bilik kamar mandi.

Saat Dara membuka pintu, Dara dikejutkan oleh air sisa pel. Ternyata Risti, kakak kelasnya yang menyiramnya. Dara hanya diam, dan merutuki kakak kelas didepannya ini. Risti dan teman temannya tertawa melihat kondisi Dara saat ini.

"Heh cupu, gue heran deh lo itu pake pelet apa sih Sampe sampe Rifky mau sama lo?" sinis Risti.

"Maaf ya gue gak main begituan." jawab Dara acuh.

Dara memcoba melewati Risti dan teman temannya, namun Dara malah di dorong sampai jatuh kelantai. Untung saja kepalanya tidak sampai membentur tembok.

"Kok lo songong amat jadi bocah hah!" bentak Rika, teman Risti.

"Kakak kelasku yang syantek syantek, please deh ya gue gak ada urusan sama kalian tapi kenapa kalian selalu gangguin gue." ucap Dara mencoba bangun dari jatuhnya.

"Meski pun gue berpenampilan nerd bukan berarti lo semua berhak menindas gue." sambung Dara.

Dara mencoba menahan amarahnya pada kakak kelasny ini. Jika tidak bisa dipastikan kakak kelasnya ini bisa sampai ke rumah sakit.

Dara pun pergi meninggalkan Risti dan teman temannya yang merasa dongkol atas perkataan Dara. Gini gini Dara menguasai karate, yang diajarkan oleh Rifky.

***

Dengan baju yang basah kuyup, tidak mungkin Dara kembali ke kelasnya. Dara mengirimkan pesan singkat pada Rifky untuk mengambilkan kunci lokernya. Karena baju gantinya ada di lokernya.

Rifky Altera
Yang tolong ambilin kunci loker ku dong, di tempat pensil.

Dara tak perlu menunggu lama, Rifky membalas pesannya. Dara menunggu kedatangan Rifky di kursi yang tersedia di dekat loker.

"Kamu kenapa bisa kaya gini sih?" tanya Rifky panik, melihat kekasihnya basah kuyup.

"Gak papa kok, tadi ada yang iseng." Dara membuka lokernya dan mengambil seragam gantinya.

"Yaudah sana ganti, aku tungguin disini." ucap Rifky.
Dara menuju ruang ganti yang tak jauh dari ruang loker.

"Ayo, tadi Bu Ema gak nanyain aku?" tanya Dara, mengingat Dara keluar kelas lumayan lama.

"Enggak kok, tadi Bu Ema ijin mau nengokin Pak Nando yang kecelakaan." jawab Rifky, sambil merangkul Dara.

"Free dong?" Dara berhenti sejenak.

"Iya, kenapa emangnya?" tanya balik Rifky.

"Aku laper." Dara tersenyum ke arah Rifky.

"Yaudah kita kekantin, toh bentar lagi jamnya istirahat." Rifky mengacak rambut Dara.
Akhirnya mereka berdua menuju ke kantin.

***

Happy reading gais, sorry kalo banyak typo.☺
Jangan lupa vote & comment yaa....

Te Mea!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang