4

2.1K 102 6
                                    

Olahraga ditengah teriknya matahari membuat beberapa siswi memilih berteduh dipinggiran lapangan. Termasuk dengan Dara.

Malas berpanas panasan, toh gurunya juga tidak masuk. Sedangkan yang siswa asik bermain basket. Mengundang para siswi untuk melihat aksi mereka.

Salah satu pemain basket adalah Rifky dan kedua temannya. Banyak sorak sorak heboh dari siswi.

"Rifky uwuuuu ganteng banget sih"

"Dino miss you"

"Fajar love you"

Dan masih banyak lagi. Dara yang mendengar teriakan para siswi menjadi kesal. Apalagi lebih banyak teriakan untuk Rifky.

"Dasar alay." batin Dara.

Dara jengah mendengar ocehan para siswi, memilih pergi ke kantin. Siapa tau ada yang lebih menarik.

Sampai dikantin Dara memesan batagor dan es jeruk. Sambil menunggu pesanannya datang Dara membuka aplikasi instagram miliknya.

Dara berinisiatif mengunggah fotonya dengan Rifky semalam. Tak butuh waktu lama sudah banyak yang nge-like fotonya dan komentar dari teman temannya. Sebuah pesan masuk, tertera nama kekasihnya.

Rifky Altera
Yang, dimana?

Adara
Lagi dikantin, kenapa? Mau dibeliin minum?

Rifky Altera
Boleh, tapi tunggu aku disana aja, aku mau kesana sama temen temen😘

Adara

Iyaudah aku tunggu


Dara menunggu kedatangan Rifky, tak lama kemudian Rifky datang dengan teman temannya.

"Udah dari tadi disini? Kok gak bilang sih kalo ma kesini kan aku mau ikut." ucap Rifky duduk di sebelah Dara.

"Lumayan lah, ni udah abis satu porsi batagor." jawab Dara.

"Kenapa gak ngajak kita sih? Main ngilang aja." cetus Arin.

"Ya lo pada sibuk ngliatin doi lo." ucap Dara malas.

Arin hanya tersenyum malu.
Mereka memesan pesanan, dan Dara ikut memesan batagor lagi karena ketagihan.

Biarlah dikata rakus atau lainnya, yang penting kenyang. Toh yang makan Dara kenapa mereka yang repot.

***

Dara yang berada di perpustakaan tiba tiba ditarik oleh Risti, menuju pojokan perpustakaan.

"Heh lo kok masih deketin Rifky sih?" sentak Risti.

"Emang hubungannya sama lo apa ya, yang deket gue kok lo yang sewot sih?" ucap Dara santai.

"Gue itu pacarnya." ucap Risti dengan bangga.

"Em...bukannya Rifky udah punya tunangan ya?" tanya Dara tersenyum remeh.

"Tau dari mana lo, kalo Rifky udah punya tunangan?" tanya Risti.

"Bukannya lo semalem ketemu ya, oh gue tau lo kan udah tua jadi pikunnya kumat ya mbak?" Dara tersenyum sinis.

Risti bingung mengapa Dara tahu jika semalam ia bertemu dengan Rifky dan tunangannya. Dara melepas kacamata dan kuncir rambutnya.

Risti menatap Dara dengan terkejut. Jadi selama ini gadis yang dibully adalah tunangan Rifky. Risti hanya diam, lalu pergi meninggalkan Dara sendiri.

***

Rifky heran melihat Dara yang baru memasuki kelas. Bukannya tadi pamit ingin meminjam buku, namun tak membawa buku.

"Loh...mana bukunya katanya mau minjem buku?" tanya Rifky saat Dara sudah duduk disampingnya.

"Gak jadi, gara gara si mak lampir. Males aku tuh tiap hari digangguin." ucap Dara menghentakkan kakinya.

"Emang dia ngapain kamu lagi sih?" tanya Rifky.

"Ya biasa lah, ngaku ngaku pacar kamu." jawab Dara acuh.

Tiba tiba saja Dara mengacak ngacak muka Rifky.

"Ihh kesel kesel, kenapa kamu harus ganteng sih, kan yang susah aku." pekik Dara.

"Aduh...sakit yang, masa mukaku diacak acak sih." ucap Rifky.

"Bomat, salah sendiri ganteng." Dara menghentikan kegiatannya. Dara pergi begitu saja meninggalkan Rifky.

Rifky gemas sekali dengan kelakuan Dara. Hanya karena Rifky ganteng sampai diacak acak mukanya.

Kemudian Rifky menyusul Dara, pasti Dara berada di taman belakang sekolah. Tempat Dara jika sedang kesal.

Dara duduk di bangku yang tersedia di taman belakang sekolah. Melepas kacamatanya, dan mendengarkan alunan musik di hpnya.

Rifky datang membawa sebungkus batagor dan jus jeruk kesukaan Dara. Rifky tau jika Dara sedang kesal pasti lapar. Anehnya meski banyak makan Dara tetap kurus, mungkin sudah dari sananya.

"Sendiri aja neng." gurau Rifky.

"Siapa ya, kita kenal?" ucap Dara.

"Oh gak kenal nih, oke aku makan sendiri aja batagor nya." Rifky membuka bungkusan batagor yang ia bawa tadi.

"Eh enak aja, itu buat aku." Dara langsung merampas bungkus batagor itu. Memakannya tanpa mau berbagi sedikit pun dengan Rifky. Rifky hanya tersenyum menatap Dara.

***
Tbc....
Jangan lupa vote & comment gais!

Baru update lagi nih, ada yang nungguin gak nih?
😂😂

Te Mea!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang