- Kamu takkan pernah tahu, bagaimana beratnya menata senyum pasca disuguhi perihnya pilu -
SELAMAT MEMBACA KISAH SHEIRA
SHEIRA KEYLA MAHATMA.
SHARGA GUANA RAJENDRA.
***
"Masuk dulu kak," tawar Sheira saat mobil Sharga sudah berada di depan rumahnya.
Sharga menggelengkan kepalanya sembari tersenyum lembut dan mengacak rambut Sheira pelan, "Makan ya abis ini," ucapnya.
Sheira mengangguk. "Ayo masuk kak,"
"Nanti gue kesini lagi. Sana masuk,"
Setelah mengantar Sheira pulang ke rumahnya dan memastikan Sheira baik-baik saja, Sharga langsung bergegas pulang. Dirinya sangat yakin, ada hal yang membuat Sheira seperti itu.
Tidak butuh waktu lama bagi Sharga, mobilnya sudah memasuki gerbang rumahnya. Ia pun turun dari mobil dan mempercepat langkah kakinya untuk masuk ke rumahnya.
"Hai kak," Kata Sarah saat membuka pintu, tersenyum ke wajah Sharga. Sharga hanya menatap Sarah dengan tatapan datar. "Abis darimana?"
"Lo ngapain masih disini?" Tanya Sharga ketus. Ia malas untuk hanya sekedar basa-basi dengan perempuan ular yang ada dihadapannya sekarang.
"Tante Maya ada di kamarnya. Eh kak Sharga mau makan dulu? Biar aku siapkan. Aku tadi udah masak buat kakak,"
"Dasar cewek gak tahu diri!" Ucap Sharga tajam meninggalkan
Sarah begitu saja--membuat Sarah diam dan menghentakkan kakinya kesal. "Ish gitu amat sih,"Tok..tok..tokk. Ceklek
"Sharga mau bicara," Kalau sudah seperti ini, berarti ada hal yang sangat penting untuk Sharga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHEIRA [revisi]
Teen FictionSheira Keyla Mahatma, anak bungsu dari keluarga Mahatma yang terkenal dengan kekayaannya. Cantik, ramah, dan berteman dengan siapapun. Sayangnya, semua itu tidak berlangsung lama. Sepeninggal seseorang yang sangat berarti bagi gadis itu, Sheira menj...