Agatha [PROSES REVISI]

Agatha | 01

[CERITA SUDAH DIREVISI SECARA BERKALA. MOHON MAAF APABILA ADA PENULISAN YANG KURANG TEPAT]

***

Pagi yang cerah membuat Agatha bersemangat untuk menjalani kegiatan di hari ini.

Sejenak meregangkan otot-otot nya yang kaku. Selepas itu Agatha mulai memulai ritual mandinya.

Setelah selesai dengan itu Agatha bergegas turun ke bawah untuk menemui keluarga kesayangannya.

"Pagi sayang," sapa Retna

"Pagi Ma."

"Kamu sarapan yang banyak, biar semangat belajarnya" ucap Fadli.

"Iya pah,"

Setelah selesai sarapan bersama keluarga harmonisnya, kini Agatha sudah berada di dalam taksi menuju sekolahnya, rasanya entah mengapa Agatha lebih bersemangat dari biasanya.

Saat sudah di halaman depan sekolah tiba-tiba.

Brukk

Agatha terjatuh hingga seragamnya kini kotor dengan air bekas hujan kemarin malam yang lumayan deras dan kotor.

Agatha melihat seragamnya yang sudah kotor dengan perasaan emosi, namun sebisa mungkin ia memendam rasa amarah ini.

Agatha berdiri dan sedikit membersihkan noda di roknya tapi itu tidak mungkin akan hilang "Lo kalo jalan tuh liat-liat, makanya gausah banyak gaya kalo jalan pake kacamata,so ganteng banget"cibir agatha kesal.

Sedangkan lelaki itu adalah Abraham Alexi Pratama. Seorang Mostwanted dengan semua kepopulerannya, tampannya yang rupawan, semua yang Abraham punya selalu di puja oleh murid SMA.

Kini Abraham terkejut dengan sosok perempuan di depannya tadi. Berani sekali ia memarahi Abraham,baru kali ini ada seseorang yang berani memarahi Abraham.

"Berani banget tuh cewe!" gumam Abraham dengan tatapan tajamnya.

Agatha berjalan ke arah loker lalu ingin mengambil rok cadangan miliknya, namun sialnya dewi fortuna tidak memihak ke padanya, pasalnya rok nya telah ia pakai kemarin, dengan perasaan yang amat kesal berjalan ke arah koperasi untuk membeli rok.

Sialnya lagi. Agatha bertemu lagi dengan Abraham yang tadi pagi menabraknya

"Pak, rok nya satu dong, cepet ya pak ini mau masuk kelas soalnya," ucap Agatha terburu-buru namun masih terkesan sopan.

Namun penjaga koperasi itu malah mengambil barang yang tidak sesuai dengan kemauan agatha tadi. "Loh pak, kan saya pesenya rok, kok malah dikasih celana sih?" tanya Agatha agak kesal.

"Kata siapa emang itu buat lo?" ucap Abraham dengan dinginnya.

"Lo lagi, lo lagi, bener-bener sial hidup gue deket lo"

Dengan cepat Agatha pergi dari koperasi dan pergi ke kelas dengan rok yang masih kotor.

"Yaampun Agatha rok lo kenapa dah, masih pagi juga?" cerocos Belva. 

"Idola lo siapa disekolah ini?" tanya Agatha mengalihkan pembicaraan.

Belva sedikit mengangga, namun sedetik kemudian ia menjawab "Abraham Alexi Pratama, yang ganteng, baik, tajir, mapan." jawab Belva dengan semangat.

"Nah itu, itu orang yang udah bikin rok gue kotor kayak gini." ucap Agatha sedikit kesal.

"Hah? Ga mungkin lah Tha."

"Terserah, lo mau percaya atau engga!" cuek Agatha.

Agatha mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan keadaan rok yang kotor. Tapi Agatha cuek-cuek saja dengan pertanyaaan teman-teman sekelasnya.

***

Sedangkan di tempat lain kini abraham masih berada di koperasi, tapi entah kenapa Abraham merasa bersalah atas kelaukannya tadi pagi yang menabraknya hingga rok nya kotor.

"Rok satu,"

"Buat siapa nih mas Abraham, buat pacarnya ya?"

"Ambilin!" jawab Abraham dingin yang membuat penjaga koperasi itu takut bukan main.

"I–ini mas." ucap nya dengan tangan yang gemetar.

Untung saja ia melihat gadis itu yang masuk ke dalam toilet, jadi lah Abraham menunggu hingga gadis itu keluar dari toilet.

"Ehh?? Ngapain lo? Mau ngintip ya? Gasopan lo jadi cowo!" ucap Agatha.

"Gausah sok tau."

"Ehh, buktinya lo ada disini, kalo ga ngintip ngapain lagi coba?"

Abraham menyodorkan rok nya yang ia beli tadi ke gadis ini "Ha?"ucap Agatha tak paham.

"Dasar lemot."

"Ck. lo tuh ya, bisanya bikin gue kesel aja, sial tau ga gue ketemu lo, terus gue dibilang lemot lagi, dasar cowok rese."

Abraham menyumpal mulut Agatha dengan plastik rok. "Dasar cowo rese."

"Nih rok, sebagai permintaan maaf gue ke lo." ucap Abraham lalu pergi.

TBC.

[SUDAH DIREVISI : 30 JUNI 2020]