Agatha [PROSES REVISI]

Agatha | 39

iya ini ceritanya aku CEPETIN gatau kenapa pengen aja. Biar makin cepet juga selesainya.

Menurut kalian bagusnya berapa chapter nih untuk cerita ini? 55? Atau 60?

Komenn ya kalau ada saran!!!

Happy reading...

***

Satu tahun kemudian...

Kini agatha dkk sudah beranjak naik kelas 12. Dan makin banyak pula bukti yang agatha dapat untuk membuat raina tak menjadi istri abraham.

Tidak memiliki rasa lagi kepada abraham namun agatha peduli, dan tak ingin abraham mendapatkan perempuan seperti raina.

"gimana perkembangan raina jalang itu?"tanya kenzo.

"makin seram pak, ternyata dia makin menjual dirinya kepada om-om"ucap sarah sambil menyerahkan sebuah video dan 2 foto.

"bagus! Cepat atau lambat, kita bakal ngungkapin ini semua"

"baik pak!"

"apakah agatha sudah pulang?"tanya kenzo.

"sudah pak"

"baiklah, saya akan kerumahnya. Kamu bisa pulang dan beristirahatlah"ucap kenzo.

"baik pak!"

Kenzo mengendarakan motornya menuju kediaman agatha. Saat sudah sampai ia melihat pintu dibukakan oleh agatha.

"kenapa?"

"ayo sayang, gue ajak lo ke rumah abraham"ajak kenzo.

Sekedar informasi Kenzo dan agatha sudah berpacaran beberapa bulan. Dan hubunganya ini dirahasiakan alias backstreet. Agatha ingin, nanti saja jika ada waktu yang tepat pasti ia akan mengumumkan hubungannya dengan kenzo.

"yaudah masuk dulu"ucap agatha.

"lo mau minum apa?"tanya agatha. Kenzo menatap agatha. "ga boleh ngomong lo-gue"

"tapi lo boleh"dumel agatha.

"kalo gue mah boleh ngomong lo-gue, tapi lo ngomongnya aku-kamu aja"ucap kenzo. Aneh memang.

"yaudah kamu mau minum apa"

"apa aja, tapi gue mau orange juice"

"itu mah emang kamu mau orange juice bambang"kesal agatha.

Kenzo terkikik lucu. Menggemaskan sekali kekasihnya itu.

Agatha datang dengan satu gelas orange juice dan makanan ringan.

"tuh, aku mau ganti baju dulu"ucap agatha yang dibalas anggukan oleh kenzo.

Agatha memilih menggunakan sweater berwarna biru langit dengan celana jeans berwarna putih.

"yuk"ajak agatha. Kenzo menoleh dan terpana melihat agatha, sangat cantik.

"kenzo"ucap agatha tepat di depan telinga kenzo.

"ah iya sayang, ayok"ucap kenzo gugup.

***

Kenzo dan agatha kini sudah berada di rumah abraham. Disana terlihat lengkap keluarga ada kedua orangtua abraham dan raina. Waktu yang tepat. Ucap kenzo.

"permisi"ucap kenzo.

"ah kenzo dan agatha sini silahkan masuk"ucap denia.

"ada apa kemari agatha?"tanya abraham cuek.

"ah hanya ingin memberi tahu sebuah video terbaru"ucap agatha santai.

"video apa?"tanya raina.

"lo penasaran? Yuk, kita nonton bareng-bareng"ajak Kenzo.

Agatha mulai menyalakan video itu, video dimana raina sedang menjual dirinya di club malam. Sampai waktu raina mengecek kandungan.

"raina, kamu?"tanya mawar.

"engga mah! Ini ga bener!"elak raina.

"bahkan waktu itu lo hamil sama om-om, sekarang mana anak lo? Lo gugurin?"tanya agatha.

"jadi selama ini mamah punya anak seperti kamu raina?"

"oke, oke aku jujur, iya itu emang aku! Dan waktu lo bilang kemana anak gue, anak gue gue gugurin"ucap raina.

"astagfirullah"ucap mawar.

"kamu buat keluarga kita malu raina! Karna ulah kamu semuanya hancur seperti ini!"ucap geno.

"pernikahan raina dan abraham kami batalkan"ucap akbar.

"silahkan anda keluar"lanjut akbar.

Akhirnya keluarga raina keluar dan kini tersisalah agatha dan kenzo disana.

"tha, kamu udah punya pacar?"tanya abraham.

Agatha diam.

Abraham tersenyum, diamnya agatha menurutnya itu belum. "belum kan? Kamu mau balikan lagi tha, kita mulai dari awal lagi"ajak abraham.

"terimakasih, tapi kayaknya kita gabisa"jawab agtha.

"kenapa?"tanya abraham lirih.

"karna gue udah punya kenzo sekarang dan selamanya! Gue mohon lo ngerti. Dan gue yakin suatu saat lo nemuin orang yang lebih, lebih dari gue"ucap agatha.

"kalo gitu agatha sama kenzo permisi dulu tugas kita udah selesai untuk ngasih tau kebusukan raina"ucap agatha.

"itu artinya kamu masih peduli kan tha sama aku"ucap abraham.

"iya peduli, karna lo orang baik jadi gue ga mau lo jatuh ke tangan orang yang ga baik"

"pedulinya gue bukan karna gue masih cinta!"

Deg!

Kata itu. Kata itu membuat hati abraham bergetar.

"gue cinta kenzo, kenzo selalu ada untuk gue. Dan gue yakin kenzo juga sebaliknya"ucap agatha.

"lo emang taunya gue ga punya pacar. Selama ini gue selalu minta backsteet sama kenzo, karna suatu alasan. Dan dia nerima aja. Itu artinya dia emang nerima gue apa adanya"ucap agatha.

"gue juga berniat bilang ke sekolah kalo gue pacar kenzo, tapi gue fikir. Hubungan ga perlu di umbar cukup gue dan kenzo yang ngejalanin"ucap agatha lagi.

"gue permisi bro"pamit kenzo.

Abraham meringis. Beginikan rasanya patah hati.

Oh tidak. Abraham sangat menyesal tuhann.

TBC

Next ga? Kalo iya spam comment kuy!!

Maapin baru bisa update hari ini karna draf nya abis:( jadi harus ngetik lagi. Dan ini aku baru aja ngetik.

Dan aku udah gaada draf yang tersisa lagi tolongg:(((