Di hari minggu yang cerah, Agatha berencana untuk berbelanja di supermarket jam sepuluh nanti.
Sekarang Agatha sedang menyapu lantai rumahnya. Dilanjutkan dengan mengepel lantainya dengan santai.
Butuh waktu tiga puluh menit bagi Agatha untuk mengepel rumahnya, karna ia termasuk orang yang tidak suka akan kotor atau debu. Sampai-sampai ia membersihkan gudang rumahnya.
Selesai membersihkan rumahnya. Agatha beristirahat sejenak untuk menstabilkan nafansya yang tersenggal-senggal akibat kelelahan.
Agatha menyalakan AC lalu menonton televisi sebentar. Siapa tahu ada film atau acara televisi yang sedang menayangkan hal yang nenarik.
Agatha melihat jam yang berada di atas televisi, ternyata masih pukul delapan pagi.
"Mandi pas pengen ke supermarket aja deh." gumam Agatha.
Agatha lebih memilih untuk merebahkan tubuhnya sebentar. Tak terasa kini sudah pukul sembilan lewat tiga puluh yang artinya Agatha hanya perlu waktu tiga puluh menit untuk bersiap-siap.
Ia mulai masuk ke dalam kamar mandi, lalu menyalakan Shower. Setelah itu ia mandi.
***
Kini Agatha sudah berada di Supermarket. sesuai yang ia mau tepat pukul sepuluh ia sudah berada di dalam Supermarket.
Agatha mengambil keranjang lalu mulai menyusuri setiap rak-rak. Mulai dari keperluan mandi, tata rias, hingga camilan.
Keranjang belanjaan Agatha ia taruh di bawah dengan tujuan agar ia lebih mudah untuk mengambil barang yang ia mau.
Tiba-tiba.
Srtttt
Keranjang belanjaan Agatha terseret oleh troli sesorang. Agatha berjalan mengambil keranjang belanjaanya yang sempat terseret tadi.
"Kalo dorong Troli tuh liat-liat, dikira jalan punya sendiri apa?!" ucap Agatha sambil merapikan belanjaanya yang berada di lantai.
"Hm." ucap seseorang itu. Sedetik kemudian Agatha mendongakan kepalanya dan ternyata itu adalah Abraham.
Dengan cepat Agatha membersihkan belanjaanya lalu meninggalkan Abraham disana.
"Tunggu woii!!" teriak Abraham
"Jangan teriak-teriak dong mas!" tegur salah satu pengunjung supermarket.
"Maaf bu."
Abraham menitipkan trolinya kepada penjaga kasir. Lalu mengejar Agatha lagi dan lagi
"Tunggu."
"Hm."
"Sorry! "
"Hm" dehem Agatha.
"Gue gak liat tadi!"
"Iya."
Agtha berjalan ke arah taksi online yang ia pesan baru saja.
"cantik" batin Abraham.
Sedetik kemudian Abraham tersadar akan ucapanya.
"Lo gak boleh luluh sama cewe lagi Abraham, cukup dulu aja, sekarang ga boleh"ucap Abraham.
Abraham memasuki kembali supermarket lalu membayar semua belanjaanya.
Setelah itu Abraham keluar dan mulai memgendarai mobilnya.
***Sekarang Agatha sedang diperjalanan menuju ke rumah. Tak henti-hentinya ia mengeluarkan sumpah serapahnya kepada Abraham
"Sial banget hidup gue kalo ketemu cowok rese itu!"
"tapi, Agatha, lo harus bersikap biasa aja kayak biasanya." ucapnya pada diri sendiri dengan suara pelan.
"Tapi kenapa ya, kalo gue ketemu dia tuh tiba-tiba aja gue langsung jadi cerewet? Apa gue suk– Gak! Gak! Gak mungkinnn" teriak Agatha yang menganggetkan supir.
"Kenapa mba?"
"Gapapa mas."
Demi tuhan Agatha malu. Karna ia ketahuan berteriak dengan kencang sekali, mau ditaruh mana muka Agatha ya Tuhan.
Agatha langsung membayar dan berlari ke dalam rumahnya, "gara-gara lo cowok rese!"
TBC.
[SUDAH DIREVISI]

KAMU SEDANG MEMBACA
Agatha [PROSES REVISI]
Dla nastolatków[HIATUS SEMENTARA] "proses hiatus karna aku mau nyelesain satu cerita yang lain dulu. Gak akan lama kok" . Agatha Adonia namanya perempuan dengan seribu satu kecantikan yang ia punya tak hanya kecantikan ia juga memiliki sifat ramah tamah yang ia pu...