Agatha | 43

2.9K 120 15
                                    

Selamat membaca...

Kenzo kini sedang berada di kantin rumah sakit, ia membeli nasi goreng untuknya dan agatha. Walaupun agatha mendapatkan makanan khusus dari pihak rumah sakit, tapi kalau agatha ingin makan yang lain, kenzo sudah menyiapkannya.

Kenzo membuka knop pintu ruang inap agatha, disana agatha sudah terbangun rupanya.

"lah, lo udah bangun?"tanya Kenzo.

"kamu kemana tadi, aku cariin"tanya agtaha lirih.

Kenzo tersenyum, merasa tak enak hati, "iya maaf ya, tadi gue ke kantin rumah sakit beli nasi goreng"

"mau?"tawar kenzo yang dijawab anggukan oleh agatha.

"itu"kenzo menunjuk ke arah mangkuk bubur yang sudah tersedia, "ga mau makan itu?"

Agatha menggeleng, "ga mau kenzo! Aku mau nasi goreng"

Kenzo terkekeh merasa gemas karna tingkah agatha, "iya-iya"

Saat kenzo ingin membukakan bungkus nasi goreng untuk agatha. Namun agatha segera menghentikan aktivitas kenzo, "maunya, satu bungkus bareng kamu zo"rengeknya.

"ga mau ah"kenzo berpura-pura tak mau.

Agatha menyilangkan kedua tangannya di dada, "yaudah kalo ga mau, aku ga makan"

Kenzo tertawa terbahak-bahak. Berbeda dengan agatha, agatha malah makin kesal dengan tanggapan kenzo. "kenzoo"rengek agatha.

Kenzo pun akhirnya berhenti tertawa, "iya-iya, ayo kita makan"

"nanti yang satu bungkus itu buat siapa?"

"kenzi"jawab kenzo.

Akhirnya mereka makan satu bungkus nasi goreng untuk dua orang.

***

Fadli dan retna kini sedang di landa kepanikan saat mendengar kabar dari kenzo bahwa agatha masuk rumah sakit.

Apalagi retna–ia seorang ibu pasti akan merasakan panik yang bukan main.

"fad, gimana ini?"tanya retna.

Pasalnya mereka tak bisa berangkat pagi ini karna ada meeting yang tak bisa ditunda dan tak mungkin di tunda.

Karna kolega nya kali ini berasal dari luar negeri, tak mungkin fadli dan retna mengecewakannya.

Tapi, disisi lain mereka berdua ingin sekali bertemu dengan agatha.

Tapi....

Ah, sudahlah.

Lebih baik mereka selesaikan pekerjaan mereka secepat mungkin agar bisa cepat bertemu agatha.

Untung saja kenzo mau untuk menjaga agatha selama keduanya belum bisa ke rumah sakit.

"jangan cemas ret, kalo kamu cemas kerjaan kita malah ga beres-beres"ucap fadli lembut sambil mengecup kening istrinya itu.

"tapi fad, kamu ga cemas sama agatha?"

"siapa bilang aku ga cemas, aku cemas tapi aku ga panik kayak kamu"ejek fadli.

"udah sana ah, kamu meeting aja. Aku mau telfon agatha dulu"usir retna.

"yaudah, aku meeting dulu"

Retna langsung menelfon agatha, demi tuhan ia sangat cemas dengan putri cantiknya itu.

"hallo"

"....."

"maaf ya sayang, mamah baru bisa kesana nanti jam makan siang"

"....."

"iya habis meeting ini mamah sama papah langsung ke rs"

"....."

"jangan lupa minum obatnya, maaf mamah gaada di samping kamu"

"...."

"oke sayang"

Sekarang baru bisa retna bernafas lega, karna mendengar bahwa agatha sudah sehat wal'afiat.

Setidaknya retna sudah tenang dan bisa menyelesaikan pekerjaannya tanpa memikirkan lagi apakah agatha sudah sembuh atau belum.

***

"gc napa sya, kita mau ke supermarket dulu"ucap belva.

Syakira berdecak kesal, "sabar napa!"

"maap, gue kan gasabar ketemu agatha"jawab belva sambil menggaruk tengkuknya.

"ya ya ya"

Setelah selesai belva dan syakira langsung memesan taksi online dan masuk ke dalam mobil itu.

"ke supermarket dulu ya pak, nanti uangnya saya tambah"ucap belva.

Supir itu mengganguk tanda setuju, "baik"

Lalu saat sudah berada di supermarket, belva dan syakira langsung mengambil troli.

Mereka mengambil buah, susu, roti, camilan, dan minuman kaleng.

"banyak amat ya bel"ucap syakira.

"udah biarin, ayok!"

Kali ini syakira yang membayar, tak apa ini semua tak menguras isi dompetnya.

Setelah itu belva dan syakira berjalan menuju taksi online dan mulai menuju rumah sakit.

Rumah sakit...

Belva dan syakira sudah tau ruangan inap agatha. Saat sudah berada di depan pintu belva segera mengetuknya dan terdengar suara kenzo yang menyuruhnya masuk.

"tha lo udah gapapa kan?"tanya syakira.

Agatha mengganguk, "udah gapapa"

Syakira tersenyum lega, "gue kira lo masih belum enakan"

"udah kok, btw makasih ya udah mau jenguk"

"maaf ya gue sama belva baru bisa jenguk hari ini soalnya kemaren gue udah ijin ke pa budi tapi ga dikasih karna dia ngadain ulangan Dadakan"ucap syakira.

Belva mengganguk, "padahal gue udah seneng kalo bolos, eh malah ga jadi"

Seketika agatha tertawa keras, merasa lucu dengan ucapan kedua temannya.

To be continued

Dikit banget ya:(. Maaf ga bisa banyak, gatau mau nulis apa, tadinya aku udah lanjut nulis lagi tapi malah ga nyambung heran.

Maafin ya, padahal aku janji kalo bikin chapter bakal aku usahain lebih panjang ga pendek-pendek banget.

Tapi mau gimana, ya sudahlah, aku minta maap:(

Menurut kalian selama baca cerita aku ini kesan dari kalian pribadi apa? Aku mau tahu dong, siapa tau kalau ada kekurangan bisa aku perbaiki.

Misalnya, mungkin cerita aku alay, alur gajelas, typo banyak, dan yang lain-lain. Mungkin aku bisa bikin cerita lebih baik lagi.

Konfliknya bertahap lagi ya hehe. Maaf aku kurang bisa bikin konflik yang bagus dan Bener-bener nge-feel banget.

Sayang kalian:<

Semangat puasanya untuk kalian semua♡♡

Next ga nihh??

Agatha [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang