8. Sakura

368 47 6
                                    

"Sou-chan ....bangun."

Suara itu mengalir lembut di telinga Sou,namun ia enggan membuka matanya.

"Sou-chan~." sebuah sentuhan mendarat mulus di pipinya.

"Hei. Bangun." sentuhan itu berganti dengan sebuah tepukan.

Perlahan Sou membuka kelopak matanya,tampaklah seorang pemuda bersurai blonde dengan warna mata yang senada dengan maniknya itu.

"Eve-san?"

"Bangun nanti kita terlambat."


🎐🎐🎐


"Eve sa–  eh?" "Sudah berangkat duluan ya tumben."

Hari itu,Sou terpaksa berangkat ke sekolah sendirian. Dia bingung,tidak biasanya Eve meninggalkannya,dia salah apa sampai sampai Eve tidak mau menunggunya hingga dia benar benar siap untuk pergi ke sekolah. Bak sebuah roll filem yang di putar,Sou kembali mengingat kembali kejadian tadi malam dimana Eve mencium dirinya dan meraba bagian tubuhnya. Pipi surai coklat itu memanas.

"Sou-kun!"

Spontan Sou menoleh. Tampaklah seorang gadis bersurai kuning cerah yang panjangnya sampai ke bagian leher dengan pita berwarna merah yang menandakan kalau gadis itu adalah kakak kelas nya.

"Kau Sou kan?" tanyanya memastikan.

"Un. Aku Sou, senpai sendiri?"

"Aku? Aku Lon. Tumben tidak bersama Eve,"

"Dia sudah berangkat duluan."

"Ohh...." pandangan Lon teralihkan dengan bercak merah yang ada di leher milik Sou.

"Lehermu kenapa?"

S*it

"Eh ini.....um...." Sou gugup dia menutup noda itu dengan telapak tangannya.

"Heehh~ apa kau melakukan 'itu' dengan Eve?" Lon mengintrogasi dengan menekankan kata 'itu'

Pipi Sou kembali memanas "Eh ti...tidak kok. Ini hanya digigit nyamuk. Lon senpai tau? aku sering digigit nyamuk."

Lon hanya meng'iya'kan jawaban yang diberikan oleh Sou. Seolah olah percaya atas ucapan surai coklat itu, padahal sih tidak.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju kelas bersama. Namun karena ruang kelas Sou dan Lon berbeda, maka mereka terpaksa berpisah di depan kelas 1-2

"Senpai aku duluan ya."

"Un. Bye bye.."

Sou hanya melambaikan tangannya ke arah Lon yang mulai menjauh. Sou berjalan santai masuk ke kelasnya. Dia juga menyapa sebagian teman barunya itu.

"Ohayou. Sou-chan!"

"Ohayou,Amatsuki-san. Bagaimana keadaanmu,sudah baikan?"

"Yah,ini lebih baik dari kemarin. Kau tau,kemarin aku sampai tidak bisa berjalan gara gara si rubah itu wwwww. Omong omong lehermu kenapa?"

Sial. Kenapa semua orang menanyakan hal yang sama.

"E ini– "

"SOU CHAN!"

Sou hampir mati berdiri karenanya. Sementara Amatsuki hanya tertawa melihat reaksi Sou yang menurutnya lucu. Sou memutar kepalanya 90° ke belakang,tampaklah pemuda albino dengan barcode di pipi kirinya sedang tertawa renyah seakan tak berdosa atas apa yang dia lakukan pada Sou sebelunmya.

Your WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang